13 Februari 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu, baik secara finansial maupun fisik. Umumnya, ibadah haji dilakukan di usia lanjut, tetapi semakin banyak generasi muda yang mulai menunaikan haji lebih awal.
Lalu, apa keutamaan naik haji di usia muda, bagaimana persiapannya, dan apa saja tips agar perjalanan haji berjalan lancar? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!
Naik haji di usia muda memiliki banyak keutamaan, mulai dari kesiapan fisik yang lebih baik, pengalaman yang lebih mendalam, hingga menghindari kendala kesehatan di usia tua.
Berikut ini penjelasannya:
Menjalankan ibadah haji memerlukan stamina yang prima karena banyaknya aktivitas fisik, seperti thawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah.
Di usia muda, tubuh masih kuat dan lebih tahan terhadap kelelahan dibandingkan di usia lanjut. Selain itu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru saat muda juga lebih fleksibel.
Semakin dini seseorang menunaikan haji, semakin banyak kesempatan untuk memperdalam ibadah dan memperbaiki kualitas spiritualnya.
Haji yang dilakukan di usia muda juga bisa menjadi titik balik dalam kehidupan, membentuk karakter yang lebih baik.
Banyak yang menunda haji hingga usia tua, tetapi hal ini berisiko karena faktor kesehatan dan keterbatasan fisik.
Dengan berangkat di usia muda, jamaah bisa lebih fokus pada ibadah tanpa banyak kendala fisik.
Haji yang mabrur memiliki ganjaran surga. Dengan naik haji lebih awal, seseorang memiliki lebih banyak waktu untuk mempertahankan kemabruran hajinya dengan terus beramal dan beribadah di sisa hidupnya.
Tidak ada batasan usia dalam menunaikan ibadah haji, asalkan seseorang memenuhi syarat istitha’ah, yaitu memiliki kemampuan finansial, fisik, dan mental untuk melaksanakan perjalanan haji.
Bahkan, naik haji di usia muda memiliki banyak keuntungan dibandingkan menunda hingga usia tua. Agar tercapai, berikut ini persiapan yang bisa Anda lakukan sejak dini:
Haji membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tahun 2025, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) adalah Rp89.410.258,79 per calon jamaah.
Dari angka tersebut, jemaah haji yang berangkat di tahun 2025 harus membayar Rp55.431.750,78 sebagai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Adapun sisanya yakni Rp33.978.508,01 masuk ke dalam pertanggunan dana nilai manfaat.
Jadi, siapkan strategi menabung agar Anda memiliki cukup waktu untuk menabung dan mempersiapkan biaya haji.
Walaupun berat bagi sebagian orang, tetapi tak ada salahnya melakukan daftar haji sedari dini. Apalagi, mendaftar haji secara reguler dapat dilakukan melalui tabungan haji sehingga lebih ringan.
Selain itu, daftar haji sejak dini dapat mempercepat kesempatan untuk berangkat lebih awal, mengingat antrean haji di Indonesia cukup panjang.
Buatlah perencanaan keuangan yang baik agar tidak terjebak dalam kesulitan finansial saat masa pelunasan tiba.
Memahami tata cara dan rukun haji sangat penting agar ibadah berjalan lancar dan sah. Mengikuti bimbingan manasik haji sejak awal akan membantu memahami setiap prosesi ibadah dengan baik.
Mengingat ibadah haji memerlukan tenaga ekstra, penting untuk menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.
Selain itu, kesiapan mental juga diperlukan agar dapat menghadapi tantangan selama perjalanan haji.
Agar persiapan semakin matang, berikut ini tips tambahan agar naik haji di usia muda dapat berjalan lebih mudah:
Pastikan niat berhaji adalah karena Allah dan bukan sekadar ingin mendapat gelar “haji” di masyarakat.
Tetapkan tujuan yang kuat dan buat rencana jangka panjang untuk bisa naik haji, baik dari segi finansial maupun spiritual.
Selain menabung secara rutin, pertimbangkan investasi yang halal untuk mempercepat pencapaian dana haji.
Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan prioritaskan dana haji sebagai bagian dari perencanaan keuangan.
Perdalam pemahaman agama untuk mempersiapkan diri menjadi haji yang mabrur.
Bergabunglah dengan komunitas atau orang-orang yang memiliki impian yang sama agar tetap termotivasi dalam menyiapkan haji di usia muda.
Itulah informasi seputar naik haji di usia muda yang dapat disampaikan. Bagi yang memiliki kesempatan, tidak ada salahnya untuk mulai merencanakan naik haji sejak dini agar bisa menunaikan rukun Islam kelima ini dengan optimal.
Lakukan persiapan sedini mungkin salah satunya dengan mulai membuka tabungan haji sejak dini. Tabungan haji dapat membantu Anda lebih disiplin dalam mengatur pengeluaran sehingga dapat berangkat lebih cepat.
Bank Mega Syariah menawarkan produk simpanan Tabungan Haji iB untuk anak-anak dan dewasa. Keuntungan yang akan didapatkan calon jamaah haji beberapa di antaranya akadnya menggunakan prinsip syariah yaitu Mudharabah Mutlaqah.
Setoran awalnya juga ringan mulai dari Rp100 ribu, fleksibel penentuan setoran hingga persentase nisbah bagi hasil.
Bahkan, kini Anda dapat merasakan kemudahan membuka tabungan haji secara online dalam genggaman melalui aplikasi M-Syariah. Cukup lakukan pendaftaran secara online, Anda sudah bisa memulai setoran secara rutin di M-Syariah.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Bagikan Berita