3 Maret 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Membuka tabungan haji menjadi salah satu langkah awal bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.
Seperti yang diketahui, biaya haji memang terbilang besar. Pada tahun 2023, pemerintah menetapkan ongkos naik haji reguler yang harus dibayarkan jamaah sebesar Rp49,8 juta.
Dibandingkan membayar secara tunai, mengumpulkan dana melalui simpanan haji menjadi jauh lebih ringan. Lalu, apa itu tabungan haji, akad yang digunakan, dan bagaimana cara membukanya?
Yuk, simak penjelasannya pada artikel berikut ini!
Tabungan haji adalah jenis simpanan yang diperuntukkan bagi umat Islam yang ingin mengumpulkan dana untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci.
Jenis akad yang digunakan pada tabungan haji yaitu mudharabah mutlaqah dan wadiah. Pada akad mudharabah, nasabah akan memperoleh nisbah. Sementara pada wadiah tidak memperoleh bagi hasil tetapi mendapatkan bonus yang nilainya tidak dijanjikan dalam di awal.
Sistem atau cara kerja tabungan haji tidak jauh berbeda dengan tabungan rencana lainnya. Anda dapat membuka rekening haji di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) yang ditunjuk oleh Kementerian Agama RI.
Kemudian, calon jemaah dapat menabung dengan nominal tertentu secara rutin setiap bulan sampai jangka waktu tertentu dan mencapai nominal yang cukup untuk berhaji. Proses pendaftaran haji ke Kemenag sendiri dilakukan saat calon jemaah haji telah mengumpulkan dana sesuai syarat setoran awal haji yakni Rp25 juta.
Selanjutnya, calon jemaah dapat melanjutkan setoran setiap bulan hingga mencapai nominal yang cukup untuk memenuhi biaya pelunasan haji dan siap untuk berangkat.
Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kepastian berangkat atau nomor porsi haji. Proses persiapan dana untuk berhaji pun menjadi jauh lebih ringan, dibandingkan harus membayar biaya haji secara langsung yang nilainya mencapai puluhan juta.
Ada beberapa tujuan dan manfaat membuka tabungan untuk berhaji, antara lain:
Tujuan yang paling utama dari membuka tabungan haji di bank syariah adalah mengumpulkan dana berhaji.
Melalui cara ini, mengumpulkan biaya haji pun menjadi jauh lebih ringan. Bahkan, beberapa perbankan syariah memberikan syarat setoran yang ringan, bebas biaya administrasi, dan bisa autodebet.
Mengumpulkan dana yang secara khusus ditujukan untuk ibadah haji, akan lebih aman dibandingkan menyimpan uang sendiri. Tetapi, pastikan Anda menyimpan dana tersebut di bank yang ditunjuk sebagai BPS BPIH.
Sebab, Kementerian Agama RI menetapkan kriteria tertentu pada bank agar dapat menjadi BPS BPIH, yakni:
Membuka simpanan haji, akan membuat Anda lebih mudah memperoleh porsi keberangkatan. Saat dana sudah terkumpul, bank biasanya akan memberitahukan kepada nasabah untuk mendaftar ke Departemen Agama setempat.
Jadi, Anda memiliki kepastian untuk berangkat haji sekaligus dapat mengantisipasi antrean haji yang memiliki waktu tunggu yang lama.
Seperti yang diketahui, antrean pendaftaran haji reguler akan mencapai belasan sampai puluhan tahun lamanya. Lamanya masa tunggu haji ini disesuaikan dengan kuota haji setiap tahunnya.
Sayangnya, kuota haji seringkali tidak seimbang dengan jumlah orang yang ingin menunaikan rukun Islam yang ke-5 ini sehingga membuat antrean semakin bertambah lama.
Nah, Anda dapat membuka tabungan sejak dini agar berhaji tidak terlalu tua. Bahkan, beberapa bank syariah memperbolehkan nasabah anak-anak sehingga orang tua bisa membuka tabungan haji untuk anak.
Jika Anda tertarik mulai menabung untuk berhaji, maka bisa mendatangi bank syariah yang dituju. Persyaratan untuk membuka produk simpanan haji sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pembukaan jenis simpanan lainnya.
Berikut ini informasi lebih jelas seputar cara buka tabungan haji dan persyaratan yang diperlukan:
Melakukan perhitungan simulasi biaya yang dibutuhkan sangat penting dilakukan untuk menentukan jumlah setoran haji setiap bulan serta berapa lama dana tersebut terkumpul sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Sebagai gambaran, berikut ini cara menghitung setoran tabungan haji rutin yang dapat Anda keluarkan:
Namun, perlu diingat biaya keberangkatan haji umumnya mengalami kenaikan setiap tahunnya. Sebaiknya Anda juga turut memperhitungkan biaya lainnya selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Untuk lebih jelas, Anda dapat datang ke bank untuk meminta simulasi secara langsung, ya!
Prosedur pembukaan tabungan haji dan umroh di bank syariah memang terlihat mudah. Namun, tetap memerlukan pertimbangan yang matang agar persiapan ibadah ke Tanah Suci lebih lancar, nyaman, dan aman.
Untuk membantu Anda dalam merealisasikan ibadah, berikut ini tips membuka tabungan haji dan umroh yang dapat Anda lakukan:
Anda dapat membuka tabungan haji di Bank Mega Syariah yang mengantongi izin sebagai BPS BPIH serta sudah tersambung secara online dengan SISKOHAT Kemenag RI.
Tabungan Haji iB Mega Syariah dilandasi berdasarkan akad mudharabah sehingga menawarkan persentase bagi hasil, setoran yang ringan, gratis biaya administrasi, serta kemudahan fasilitas autodebet untuk setoran bulanan.
Yuk, buka tabungan haji sejak dini sekarang juga!
Bagikan Berita