Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Bank Mega Syariah sejak Juni 2015. Warga negara Indonesia kelahiran Surabaya, Jawa Timur, pada 17 Juni 1959 ini meraih gelar akademis pertamanya sebagai insinyur teknik elektro dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) pada 1983. Kemudian pada tahun 1987, beliau memperoleh gelar Diplôme ’etudes Approfondies dari Université des Science et Technique du Languedoc, Montpellier, Perancis. Beliau juga mendapatkan gelar Diplome De Docteur, dari Université des Science et Technique du Languedoc, France pada tahun 1990.
Hingga saat ini, Beliau memulai karir sebagai Dosen Teknik Elektro-Biomedika di ITS Surabaya sejak tahun 1984. Beliau juga dipercaya sebagai Direktur Politeknik Elektronika ITS Surabaya pada tahun 1997-2003 dan di tahun 2003 tersebut, beliau diberikan amanah sebagai Rektor ITS, Surabaya.
Tanggung jawab lebih besar diembannya pada pada tahun 2007 sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 2009-2014, beliau diberi kepercayaan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Beliau juga dipercaya sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk periode 2015-2021 dan terpilih sebagai Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2026. Beliau juga aktif sebagai Ketua Majelis Wali Amanah ITS periode tahun 2016-2021 dan terpilih kembali untuk periode tahun 2021 -2026. Tahun 2017, beliau terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia untuk periode tahun 2017-2020 dan terpilih kembali untuk periode 2021-2024.
Selain itu, beliau tercatat sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia untuk periode tahun 2019-2022. Sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini, beliau ditunjuk menjadi Ketua Umum Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan pengendali terakhir.
Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA
Komisaris (Independen)
Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA diangkat sebagai Komisaris Bank Mega Syariah sejak 13 Oktober 2017. Warga negara Indonesia kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, pada 23 Juni 1959 ini meraih gelar doktorandus bidang syariah dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin, Ujung Pandang (sekarang Universitas Islam Negeri atau UIN Makassar-Sulawesi Selatan) pada 1984. Gelar magister dan doktor diraihnya dari IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (sekarang UIN Syarif Hidayatullah) masing-masing pada tahun 1992 dan 1998.
Pengalaman karir beliau cukup beragam. Di dunia pendidikan, beliau pernah dipercaya sebagai Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2000. Beliau juga berkarir dalam dunia birokrasi dan pemerintahan diantaranya yaitu Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (2006-2011). Kiprah beliau tidak hanya pada bidang pendidikan, beliau juga pernah mendapatkan amanah menjadi Komisaris PT Balai Pustaka selama 2008-2012. Pada tahun 2008-2013, beliau menjabat sebagai pakar pemikiran Islam pada Komite Perbankan Syariah.
Beliau kembali berkarir dalam dunia birokrasi dan pemerintahan menjadi Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (2012-2014). Kemudian, beliau menjabat sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia selama 2012-2013. Beliau juga pernah menjadi Dewan Pengawas pada Perum Jaminan Kredit Indonesia selama 2014-2016.
Sejak tahun 2017, beliau mendapatkan amanah sebagai Komisaris Independen PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. Beliau juga merupakan Founder dari Nasaruddin Umar Office. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia pada tahun 2020, beliau diberikan kepercayaan menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta. Beliau merupakan Guru Besar di Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Al-Qur’an, saat ini beliau menjabat aktif sebagai Rektor di Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) periode 2021-2026.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan pengendali terakhir.
Rachmat Maulana
Komisaris (Independen)
Rachmat Maulana ditunjuk sebagai Komisaris Bank Mega Syariah sejak Juni 2015. Beliau merupakan Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta, 14 April 1950 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau mendapatkan gelar Sarjana di bidang Administrasi Niaga dari Universitas Jakarta tahun 1979 dan Magister Manajemen dari Universitas Airlangga, Surabaya tahun 1996.
Sejak 1973, beliau telah berkiprah di sektor perbankan yaitu dimulai dari Citibank (1973-1980), Finconesia (1980-1985), dan Bank Pacific (1985-1989). Beliau memiliki pengalaman menduduki beberapa jabatan strategis di Bank Internasional Indonesia diantaranya Branch Manager (1989–1990), Regional Head untuk Area Bandung (1990-1991), dan yang terakhir sebagai Regional Head for East Java dan Eastern Indonesia Surabaya (1991 – 1996).
Pada tahun 1996–1997 bersama Fuji Bank International Indonesia, beliau menduduki posisi sebagai Direktur. Pada tahun 1997, beliau mengisi jabatan sebagai Direktur Komersial di Bank Nasional. Kemudian, beliau bergabung dengan Bank Mega sebagai Direktur Korporat dan Komersial sejak tahun 1998 hingga 2005 dan diangkat sebagai Komisaris sejak tahun 2005 hingga 2015.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan pengendali terakhir.