16 Januari 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Pinjam uang di bank adalah salah satu solusi saat memerlukan dana mendesak. Selain di bank konvensional, layanan pinjaman dana juga dapat diperoleh di bank syariah.
Anda dapat memanfaatkan berbagai produk pembiayaan di bank syariah untuk berbagai kebutuhan, baik untuk pribadi maupun bisnis. Syaratnya juga bisa dengan maupun tanpa jaminan, dengan limit dan tenor yang bervariasi.
Nasabah pun dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti biaya pendidikan, modal usaha, pembelian barang tertentu, hingga renovasi rumah.
Lalu, apa saja produk pembiayaan dana di bank dan bagaimana cara mengajukannya? Yuk, simak penjelasannya pada artikel berikut ini!
Pinjaman uang adalah salah satu produk bank syariah yang masuk dalam kategori penyaluran dana. Melalui produk ini, bank menyalurkan pembiayaan dalam bentuk uang kepada nasabah yang mengajukan.
Selanjutnya nasabah harus mengembalikan dana tersebut beserta margin atau biaya lainnya sesuai kesepakatan bersama. Berbeda dengan pinjaman uang di bank konvensional, seluruh prinsip dan mekanisme pembiayaan syariah sesuai dengan prinsip syariah.
Berikut ini jenis-jenis pinjaman uang di bank syariah:
Salah satu jenis pembiayaan yang dapat Anda manfaatkan jika membutuhkan dana mendesak adalah pinjaman konsumtif.
Pembiayaan konsumtif adalah jenis pinjaman untuk perorangan dengan tujuan mendanai kebutuhan di luar usaha. Di bank syariah, Anda dapat memilih 5 jenis akad, yaitu qardh dan ijarah, istisna,murabahah, dan IMBT.
Namun, jika Anda memerlukan dana dan ingin memanfaatkan jenis pembiayaan ini, harus menjelaskan terlebih dahulu produk yang dibeli, apakah barang atau jasa. Lalu, perbankan syariah mengidentifikasi ketersediaan barang.
Selanjutnya pembiayaan dana berikutnya yang disertai jaminan atau agunan. Perbankan memberikan fasilitas pinjaman tunai nasabah dengan memberikan jaminan tertentu, berupa emas, sertifikat properti atau kendaraan, dan aset lainnya.
Melalui jaminan tersebut, Anda akan memperoleh plafon pembiayaan sesuai harga aset yang dijaminkan peminjam.
Bank syariah juga menyediakan pembiayaan tanpa harus menyertakan agunan. Jenis pinjaman ini umum dikenal sebagai pembiayaan atau kredit tanpa agunan (KTA / PTA) syariah.
Tujuan PTA dapat ditujukan untuk berbagai tujuan, seperti biaya kesehatan, dana pendidikan anak, liburan, dan kebutuhan lainnya. Anda tidak perlu menjaminkan aset untuk mendapatkan pembiayaan.
Biasanya, PTA hanya disediakan untuk nasabah yang melakukan penggajian (payroll) di bank tersebut.
Selain KTA, jenis pinjaman uang tanpa agunan juga bisa memanfaatkan cash advance kartu kredit. Anda tidak perlu mengajukan ke bank, selama kartu kredit memiliki fitur ini maka bisa langsung menggunakannya.
Namun, jumlah uang yang bisa ditarik akan bervariasi tergantung limit yang Anda miliki serta kebijakan masing-masing bank.
Terakhir jenis pinjaman yang diperuntukkan bagi Anda yang memerlukan modal usaha. Di bank syariah, Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha sesuai dengan prinsip syariah.
Namun, untuk mengajukannya Anda harus melampirkan syarat-syarat untuk kebutuhan bisnis Anda. Bank akan menilai kelayakan usaha yang akan didanai baru dana dapat dicairkan.
Lalu, bagaimana cara mengajukan pinjaman dana di bank syariah? Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
Langkah pertama untuk mengajukan pinjaman dana ke bank syariah adalah memilih jenis pinjaman sesuai kebutuhan. Sesuaikan dengan kebutuhan, tujuan penggunaan dana, dan kondisi finansial.
Misalnya, Anda memerlukan dana dalam jumlah yang cukup besar, maka bisa memilih pembiayaan dengan jaminan (multiguna). Tetapi, jika dananya yang dibutuhkan dalam nominal yang tidak terlalu besar, bisa memanfaatkan produk pinjaman tanpa agunan.
Kemudian lengkapi berkas dan persyaratan data diri sesuai dengan bank. Sebab, masing-masing bank memiliki syarat yang berbeda, tergantung jenis pinjaman yang akan Anda ajukan.
Namun, secara umum persyaratan yang akan diperlukan untuk mengajukan pinjaman dana di bank syariah adalah sebagai berikut:
Syarat usia. Biasanya wajib berusia di atas 21 tahun hingga di bawah 55-60 tahun pada saat masa pelunasan.
Melengkapi berkas identitas diri, seperti KTP dan Kartu Keluarga.
Dokumen pekerjaan seperti slip gaji dan NPWP
Memiliki riwayat keuangan yang baik, dibuktikan dengan rekening koran, buku tabungan, atau kartu kredit.
Dokumen kepemilikan agunan (untuk multiguna), seperti BPKB, sertifikat hak milik, dan sebagainya sesuai jenis jaminan.
Dokumen berkaitan usaha (untuk pembiayaan bisnis).
Cara pinjam uang di bank syariah yang harus Anda penuhi adalah riwayat keuangan yang baik. Calon debitur harus tercatat memiliki riwayat pembayaran kredit yang baik.
Hal ini dibuktikan dengan status kolektibilitas kredit yang terdiri dari 5 tingkat, yang terdiri dari:
Kualitas 1 status lancar
Kualitas 2 status DPK (Dalam Perhatian Khusus), tercatat pernah menunggak pembayaran cicilan selama 1-90 hari.
Kualitas 3 status kredit kurang lancar, tercatat pernah menunggak pembayaran cicilan selama 91-120 hari.
Kualitas 4 status diragukan, tercatat pernah menunggak pembayaran cicilan selama 121-180 hari.
Kualitas 5 status macet,tercatat pernah menunggak pembayaran pembayaran selama lebih dari 180 hari.
Anda bisa cek sendiri di SLIK OJK untuk mengetahui status riwayat kredit sebelum mengajukan pinjaman. Jika ternyata termasuk dalam macet, lebih baik memperbaiki terlebih dahulu.
Langkah berikutnya Anda bisa mengunjungi kantor cabang bank syariah terdekat tujuan. Anda bisa mengajukan pinjaman dan mengisi formulir pengajuan di bank tersebut.
Pastikan Anda memenuhi syarat yang diajukan oleh bank tersebut. Selain itu, pastikan Anda mengajukan pinjaman sesuai kemampuan membayar. Angsuran setiap bulannya tidak melebihi 30% penghasilan Anda.
Sesuaikan tenornya peminjaman. Biasanya, semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka akan lebih ringan cicilan yang harus dibayar.
Lalu, ikuti proses pengajuan pembiayaan, yang biasanya terdiri dari:
Verifikasi dokumen
Analisa kredit
Wawancara atau survei
Persetujuan
Nyatana, tidak semua pembiayaan dapat disetujui oleh bank. Ada kalanya, pinjaman Anda ditolak karena sejumlah faktor.
Berikut ini sederet tips agar pengajuan pembiayaan Anda disetujui:
Pilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Anda (contoh: pinjaman pribadi, kredit tanpa agunan, atau kredit dengan agunan. Pastikan jenis pinjaman yang dipilih sesuai dengan profil risiko dan kondisi keuangan Anda.
Pastikan skor kredit bagus. Jika ternyata skor kredit Anda kurang baik, segeralah perbaiki dengan membayar tagihan tepat waktu dan mengurangi rasio utang terhadap kredit yang tersedia.
Ajukan pinjaman dan tenor sesuai dengan kebutuhan.
Jaga histori kredit Anda dengan membuat pembayaran tepat waktu dan meminimalkan hutang yang belum dibayar. Hindari membuka terlalu banyak akun kredit baru dalam waktu singkat.
Jika memungkinkan, berikan jaminan atau agunan yang dapat meningkatkan kepercayaan bank terhadap pengembalian pinjaman.
Sediakan semua dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan akurat. Ini mungkin termasuk slip gaji, laporan keuangan, dan dokumen lainnya sesuai persyaratan bank.
Buktikan kepada bank bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman dengan menunjukkan stabilitas pekerjaan dan pendapatan yang memadai.
Pilih bank yang sesuai dengan profil dan kebutuhan Anda. Setiap bank memiliki kebijakan dan persyaratan yang berbeda.
Ingatlah bahwa proses persetujuan pinjaman dapat bervariasi antara bank dan tergantung pada banyak faktor.
Oleh karena itu, selalu disarankan untuk berbicara langsung dengan bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terkini.
Sebagai salah bank syariah di Indonesia, Anda bisa mendapatkan fasilitas pinjaman dana di Bank Mega Syariah. Produk pinjaman dana tersedia untuk individu bagi nasabah payroll serta pinjaman bisnis.
Salah satunya produk Pembiayaan Modal Kerja iB yang dapat Anda manfaatkan untuk pembelian barang persediaan, modal kerja usaha, piutang usaha, dan take over pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Tak hanya Pembiayaan Modal Kerja iB, Bank Mega Syariah juga menyediakan produk Pembiayaan Investasi yang dapat diajukan untuk kebutuhan bisnis Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Bagikan Berita