Kenali Pinjaman Modal Usaha Syariah, Solusi untuk Kembangkan Bisnis
4 Mei 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Pinjaman modal usaha syariah menjadi salah satu solusi bagi pengusaha untuk mengembangkan bisnis. Umumnya, produk pembiayaan ini dapat ditemukan di lembaga keuangan syariah.
Produk ini mengedepankan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan ekonominya sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan riba dan bunga.
Bagi Anda yang ingin mengajukan pembiayaan modal usaha syariah, mari simak penjelasan rinci apa itu pinjaman modal usaha syariah, keuntungan, dan cara mendapatkannya.
Mengenal Pinjaman Modal Usaha Syariah
Pinjaman modal usaha syariah adalah fasilitas pembiayaan yang biasanya disediakan oleh lembaga keuangan syariah seperti bank syariah atau koperasi syariah.
Cara kerjanya serupa dengan pinjaman pada lembaga keuangan konvensional, tetapi dengan perbedaan dalam struktur dan prinsip yang digunakan. Pasalnya, pada produk pembiayaan syariah harus mematuhi prinsip dan hukum Islam.
Karakteristik pinjaman modal usaha dengan prinsip syariah adalah sebagai berikut:
- Dana yang dipinjamkan harus digunakan untuk kegiatan yang halal. Pembiayaan tidak akan disetujui apabila kegiatan usaha yang diketahui tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah seperti perjudian, minuman keras, jual-beli barang ilegal, dan aktivitas lainnya.
- Pembiayaan tidak boleh melibatkan transaksi yang diharamkan dalam Islam, seperti riba (bunga), gharar (ketidakpastian) dan maysir (perjudian).
- Memberikan bagi hasil yang adil dan transparan.
Keuntungan Mengajukan Pembiayaan Modal Usaha Syariah
Jika Anda seorang pengusaha yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis Anda sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, mendapatkan pinjaman modal usaha syariah bisa menjadi langkah yang tepat.
Ada beberapa keuntungan yang akan Anda peroleh jika mengajukan pembiayaan syariah untuk modal bisnis, antara lain:
- Tidak ada riba atau bunga yang dikenakan pada jumlah pinjaman. Sebagai gantinya, pengusaha dan lembaga keuangan syariah berbagi keuntungan sesuai kesepakatan sebelumnya.
- Membantu pengusaha untuk menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam dan memberikan kepuasan spiritual.
- Mendorong terbentuknya kemitraan antara pengusaha dan lembaga keuangan syariah. Dalam hal ini, kedua belah pihak saling berbagi risiko dan keuntungan, menciptakan ikatan yang kuat dan saling menguntungkan.
- Pembiayaan modal usaha syariah mengedepankan keadilan. Bahkan, pemilik usaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal dengan jumlah yang tidak terlalu besar juga berkesempatan mendapatkannya.
- Prosedur pemberian pembiayaan juga mudah dan hampir sama dengan pinjaman pada umumnya.
Akad Pinjaman Modal Usaha
Ketika Anda mengajukan pembiayaan, petugas bank syariah akan menawari Anda beberapa pilihan produk pembiayaan yang dibedakan berdasarkan jenis akad yang dimiliki.
Berikut ini beberapa jenis akad syariah yang biasanya digunakan untuk mengajukan pinjaman modal usaha syariah:
1. Pinjaman Mudharabah
Mudharabah adalah jenis akad yang paling banyak digunakan pada produk pinjaman modal usaha.
Pada pinjaman mudharabah terdapat dua pihak yang saling terlibat, yaitu pengusaha sebagai pengelola bisnis (mudharib) dan lembaga keuangan syariah sebagai pemberi pinjaman (shahibul maal).
Nantinya, pemilik bisnis dan bank syariah akan saling membagikan keuntungan yang diperoleh dari usaha tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama.
Sementara kerugian yang terjadi akan ditanggung oleh pemberi pinjaman kecuali jika terjadi akibat kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan pengusaha.
2. Pinjaman Musyarakah
Berikutnya ada pinjaman musyarakah, yaitu jenis pembiayaan modal usaha syariah di mana pihak pengusaha dan lembaga keuangan syariah menjadi mitra dalam bisnis.
Kedua pihak ini akan saling berinvestasi dalam modal usaha dan berbagi keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.
Berbeda dengan pinjaman mudharabah, pada musyarakah risiko dan keuntungan dibagi secara proporsional antara pengusaha dan lembaga keuangan.
3. Pinjaman Murabahah
Murabahah adalah jenis pembiayaan modal usaha syariah di mana lembaga keuangan syariah membeli barang yang dibutuhkan oleh pengusaha dan menjualnya kembali dengan harga yang disepakati.
Kemudian, pembayaran dilakukan secara cicilan dalam jangka waktu tertentu. Pinjaman murabahah ini tidak mengandung bunga, tetapi harga jual barang bisa mencakup keuntungan bagi lembaga keuangan syariah.
4. Pinjaman Ijarah
Jenis akad yang digunakan pada produk pembiayaan modal usaha syariah adalah ijarah. Pada akad ini menggunakan prinsip sewa atau leasing.
Artinya, bank syariah menyewakan aset yang dibutuhkan oleh pengusaha untuk kegiatan usaha mereka. Pengusaha membayar biaya sewa atau ijarah sesuai dengan kesepakatan. Setelah jangka waktu tertentu, mereka bisa membeli aset tersebut dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya.
Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Syariah
Tertarik mendapatkan tambahan modal usaha melalui produk pinjaman modal usaha syariah? Yuk, simak prosedur dan syarat pinjaman syariah untuk modal bisnis Anda berikut ini:
- Lakukan riset untuk menemukan bank syariah yang menyediakan produk pembiayaan modal usaha. Pastikan reputasi, pengalaman, dan produk yang ditawarkan memang mematuhi prinsip-prinsip syariah.
- Hubungi bank syariah untuk proses pengajuan. Pastikan usaha Anda sudah memenuhi kriteria untuk mendapatkan pinjaman serta melampirkan syarat dokumen secara lengkap.
- Penilaian kredit yang dilakukan oleh perbankan. Umumnya, bank syariah akan melakukan pemeriksaan riwayat kredit hingga survei ke tempat usaha.
- Penandatanganan perjanjian pinjaman apabila pinjaman disetujui.
- Pencairan dana.
Yuk, Ajukan Pinjaman Modal Usaha di Bank Mega Syariah
Sebagai salah bank syariah di Indonesia, Anda bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan untuk bisnis di Bank Mega Syariah. Produk yang disediakan bervariasi, sesuai dengan kebutuhan dan skala usaha Anda.
Salah satunya produk Pembiayaan Modal Kerja iB yang dapat Anda manfaatkan untuk pembelian barang persediaan, modal kerja usaha, piutang usaha, dan take over pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Keunggulan produk in menyediakan dua pola pembiayaan yaitu langsung ke Bank Mega Syariah dan kerja sama melalui skema perantara seperti Channeling atau Joint Financing.
Selain itu, angsurannya juga fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah dengan tingkat bagi hasil atau margin yang kompetitif.
Demikian informasi mengenai pinjaman modal usaha syariah yang dapat disampaikan. Tak hanya Pembiayaan Modal Kerja iB, Bank Mega Syariah juga menyediakan produk Pembiayaan Investasi yang dapat diajukan untuk kebutuhan bisnis Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!