11 Agustus 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Bagi para pengguna kartu kredit, pastinya istilah cash advance sudah tidak asing lagi.
Cash advance adalah fitur penarikan uang tunai dari limit kartu kredit yang dapat dilakukan di ATM. Mengingat penarikan uang tunai ini sumbernya berasal dari kartu kredit, maka dana tersebut bersifat pinjaman yang harus dibayarkan kembali.
Untuk lebih memahami lebih lanjut mengenai cash advance, yuk simak artikel berikut ini!
Cash advance adalah fitur yang dimiliki kartu kredit, baik konvensional maupun kartu pembiayaan syariah, yang memungkinkan penggunanya untuk menarik uang tunai di ATM.
Biasanya, cash advance diasosiasikan dengan uang cepat bagi pemilik kartu kredit. Penarikan uang tunai oleh pengguna kartu kredit ini tentunya memiliki batasan atau limit yang umumnya diberikan sebesar 30% dari limit kartu kredit yang dimiliki.
Tujuannya agar pengguna kartu kredit terhindar dari penarikan tunai besar-besaran yang nantinya akan berdampak negatif pada diri sendiri apabila tidak sanggup membayar.
Selain itu, untuk setiap penarikan yang dilakukan, ada waktu pengembalian uang dan juga ketentuan biaya lainnya yang harus dibayarkan.
Perlu diketahui, dalam penggunaan fitur tarik tunai kartu kredit ini akan ada biaya yang harus dibayarkan.
Berikut adalah beberapa biaya yang menyertai penggunaan layanan cash advance.
Biaya pertama yang melekat pada layanan cash advance ini adalah biaya layanan. Biaya layanan ini merupakan biaya tetap yang ditetapkan oleh bank.
Jumlah yang ditetapkan untuk biaya layanan ini beragam, dari Rp50.000 hingga Rp150.000.
Selain itu, ada pula yang menetapkan biaya layanan bergantung pada jumlah uang tunai yang ditarik. Biaya layanan yang dibebankan menggunakan persentase, biasanya mulai 3% hingga 5% dari jumlah uang tunai yang ditarik.
Biaya berikutnya yang dibebankan jika menggunakan layanan cash advance adalah biaya transaksi penarikan.
Seperti namanya, biaya ini dibebankan setiap kali Anda melakukan penarikan. Biaya transaksi penarikan ini bervariasi pula jumlahnya, ditentukan oleh bank dan jenis kartu yang Anda gunakan.
Biaya terakhir yang harus dibayarkan jika menggunakan layanan cash advance adalah biaya bunga. Menggunakan kartu kredit identik dengan bunga yang harus dibayarkan.
Biasanya, biaya bunga cash advance lebih besar daripada bunga yang dibebankan saat membeli barang dengan kartu kredit. Besaran bunga yang dibebankan bergantung pada bank penerbit kartu kredit.
Tetapi, pada kartu pembiayaan syariah tidak ada beban biaya bunga jika kamu menggunakan cash advance.
Fasilitas cash advance bagi pengguna kartu kredit memang sangatlah berguna terutama saat kondisi mendesak.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut adalah beberapa kelebihan cash advance:
Lalu bagaimana cara melakukan tarik tunai kartu kredit?
Sebenarnya, cara melakukan sederhana dan tidak berbeda dengan penarikan di menggunakan kartu debit. Sebagai gambaran, berikut ini langkah-langkah menggunakan cash advance pada Syariah Card:
Anda dapat memanfaatkan Syariah Card untuk menarik uang dengan limit tarik tunai hingga sebesar 40% dari limit kartu.
Seperti bahasan di atas, cash advance disertai dengan beberapa biaya yang harus Anda bayarkan.
Biaya ini relatif lebih besar dan harus dipertimbangkan agar tidak memberatkan Anda pada saat pembayaran. Ada beberapa tips menggunakan layanan tarik tunai dari kartu kredit, berikut ini diantaranya:
Itulah bahasan mengenai cash advance, dari mulai pengertian, biaya, hingga kelebihan dan tips menggunakannya.
Yuk, miliki Syariah Card yang memiliki berbagai macam keistimewaan, salah satunya fitur cash advance.
Pastikan Anda telah mempertimbangkan dengan matang sebelum menggunakannya, ya.
Semoga bermanfaat!
Bagikan Berita