17 November 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Mimpi memiliki rumah sendiri adalah tujuan yang diidamkan oleh banyak orang. Tak heran, mulai banyak orang yang menabung untuk beli rumah sejak usia muda.
Sebagaimana diketahui, harga properti setiap tahunnya selalu meningkat. Walaupun Anda bisa memiliki rumah melalui pembiayaan KPR, tetapi mengetahui cara menabung untuk membeli rumah harus tetap diketahui.
Sekalipun Anda membeli rumah melalui KPR, tabungan yang Anda punya dapat berguna sebagai uang muka atau biaya lainnya.
Lalu, seperti apa langkah-langkah menabung untuk membeli rumah di usia muda? Yuk, simak panduannya pada artikel berikut ini!
Setiap tahunnya, harga rumah mengalami kenaikan. Umumnya, persentase kenaikan properti di Indonesia sekitar 10-15 persen per tahunnya.
Nah, tingginya harga rumah ini membuat kita harus memiliki perencanaan keuangan yang matang dan teratur. Yuk, simak panduan menabung untuk membeli rumah di sini.
Menetapkan tujuan yang jelas adalah langkah awal yang harus Anda lakukan dalam mengumpulkan dana untuk membeli properti. Tujuan anggaran yang jelas dapat mempermudah dalam membuat anggaran yang sesuai.
Apakah tabungan digunakan untuk rumah secara tunai atau hanya untuk mengumpulkan uang muka saja? Tujuan yang berbeda tentu memudahkan Anda dalam menentukan target berapa lama kira-kira Anda akan menabung.
Agar strategi keuangan Anda berjalan dengan lancar, Anda harus mengetahui di mana lokasi dan berapa harga rumah yang Anda inginkan.
Perhitungkan juga biaya lainnya, seperti biaya notaris, pajak-pajak, dan biaya renovasi jika diperlukan. Jangan lupa pertimbangkan kenaikan harga rumah tersebut setiap tahunnya agar jumlah dana yang terkumpul tidak begitu jauh dari perkiraan.
Sebagai contoh, Anda menginginkan rumah di Kabupaten Bekasi ukuran 72 seharga Rp800 juta melalui skema KPR. Asumsikan kenaikan harga properti di kawasan tersebut sebesar 7% per tahunnya. Anda berniat menabung untuk uang muka dalam 2 tahun depan.
Adapun syarat uang muka KPR untuk rumah tersebut adalah 20% atau sekitar Rp160 juta. Jika ditambah inflasi, maka Anda setidaknya mengumpulkan Rp182.400.000 dalam 2 tahun.
Setelah mengetahui berapa jumlah dana yang akan Anda tabung untuk membeli rumah, selanjutnya Anda bisa mulai memulai langkah-langkah pengelolaan yang tepat.
Buatlah perencanaan dengan detail, mulai dari berapa jumlah pemasukan, berapa banyak uang yang akan Anda tabung, dan jadwalkan kapan Anda akan mencapai target. Jika perlu, buatlah tulisan dan tempelkan di dinding kamar Anda.
Hal ini dapat membantu Anda untuk tetap fokus dan disiplin dalam mencapai tujuan Anda.
Cobalah untuk mengalokasikan sebagian besar pendapatan Anda ke rekening tabungan khusus untuk pembelian rumah. Tujuannya untuk mencegah uang Anda tercampur dengan kebutuhan hidup.
Apalagi kini membuka rekening tidaklah sulit. Anda bisa memanfaatkan tabungan online, di mana Anda tidak perlu datang ke kantor cabang dan hanya perlu memanfaatkan ponsel dan koneksi internet saja.
Melalui tabungan khusus ini, Anda juga bisa memantau perkembangan tabungan dengan lebih jelas sehingga dapat terhindar dari risiko pemakaian uang untuk hal-hal yang tidak semestinya.
Anda juga bisa mempertimbangkan investasi sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan dana untuk membeli rumah. Menyimpan dana di instrumen investasi dapat membantu dana tumbuh dengan cepat.
Pertimbangkan jenis investasi yang minim risiko dengan jangka waktu pendek atau menengah, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, atau emas.
Penghematan menjadi langkah paling penting agar tujuan Anda membeli rumah dapat tercapai. Tak ada salahnya Anda menerapkan frugal living selama proses menabung untuk membeli rumah.
Gaya hidup frugal membantu untuk mendorong individu dalam mengelola keuangan secara bijak, menghindari pemborosan, dan mencari cara untuk menghemat uang dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Anda juga bisa mencari tambahan penghasilan dengan pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan lain yang bisa dilakukan secara remote tanpa mengganggu pekerjaan utama.
Membeli hunian dalam usia muda memang bukanlah yang mudah. Jika Anda memenuhi syarat, maka bisa memanfaatkan program subsidi dari pemerintah berupa KPR subsidi atau bantuan lainnya.
Beberapa program yang dapat Anda manfaatkan untuk membeli rumah, terutama jika Anda memang belum pernah memiliki rumah sebelumnya yaitu program FLPP, SBUM, atau program pemerintah yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam mengumpulkan dana untuk membeli rumah, Anda bisa memanfaatkan produk perbankan yang tepat dan juga aman.
Salah satu perbankan yang dapat Anda pertimbangkan untuk tujuan Anda memiliki rumah impian adalah Bank Mega Syariah. Simpanan dana di bank lebih terjamin karena adanya jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan syarat dan ketentuan.
Anda bisa memanfaatkan tabungan syariah reguler, seperti Tabungan Berkah Utama iB atau tabungan rencana seperti Tabungan Berkah Rencana iB.
Jika ingin memanfaatkan pembiayaan, Bank Mega Syariah juga memiliki produk pembiayaan pemilikan properti yaitu Flexi Home. Tersedia PPR komersil dan subsidi dengan mekanisme yang sesuai dengan syariah.
Yuk, hubungi Mega Syariah Call melalui nomor (021) 2985 2222 atau langsung datang ke kantor cabang Bank Mega Syariah terdekat untuk mengetahui produk yang tepat sesuai tujuan finansial Anda!
Itulah informasi mengenai cara menabung untuk beli rumah yang dapat disampaikan.
Dengan mengikuti panduan di atas dan tetap disiplin dalam pengelolaan keuangan, Anda akan lebih dekat dengan impian memiliki rumah sendiri. Ingatlah bahwa proses ini memerlukan kesabaran dan komitmen, tetapi hasilnya akan sangat memuaskan.
Bagikan Berita
