Kurs: Arti, Jenis, dan Faktor yang Memengaruhinya
15 Januari 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Kurs, atau yang dikenal juga sebagai nilai tukar, adalah harga satu mata uang terhadap mata uang lainnya.
Dalam konteks perdagangan internasional dan ekonomi global, kurs memainkan peranan penting karena menentukan nilai suatu mata uang saat ditukar dengan mata uang lain.
Misalnya, kurs rupiah terhadap dolar Amerika menunjukkan berapa banyak rupiah yang dibutuhkan untuk membeli satu dolar.
Pengertian Kurs
Secara sederhana, kurs adalah harga relatif antara dua mata uang yang digunakan dalam transaksi lintas negara. Kurs ini ditentukan oleh berbagai faktor, seperti permintaan dan penawaran di pasar valuta asing, kebijakan moneter, dan kondisi ekonomi suatu negara.
Selain mencerminkan kekuatan mata uang suatu negara, nilai kurs juga sangat penting dalam perdagangan internasional. Sebab, kurs memengaruhi harga barang dan jasa yang diimpor maupun diekspor, serta daya saing suatu negara di pasar global.
Bisa dibilang, perubahan nilai kurs memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi suatu negara, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Misalnya, kurs yang lemah membuat harga barang ekspor menjadi lebih kompetitif di pasar internasional. Sementara, kurs yang kuat dapat membuat barang impor lebih murah.
Jenis-jenis Kurs
Terdapat beberapa jenis kurs yang umum dikenal dalam sistem keuangan, yaitu kurs jual dan kurs beli. Kedua jenis kurs ini penting dalam transaksi valuta asing, baik untuk kebutuhan bisnis, perjalanan, maupun investasi. Berikut penjelasannya:
1. Kurs Jual
Kurs jual adalah nilai tukar yang digunakan oleh bank atau lembaga keuangan ketika menjual mata uang asing. Artinya, kurs jual adalah harga yang harus dibayar oleh nasabah untuk membeli mata uang asing.
Kurs jual biasanya lebih tinggi dibandingkan kurs beli karena mencakup margin keuntungan bagi lembaga keuangan.
2. Kurs Beli
Kurs beli adalah nilai tukar yang digunakan oleh bank atau lembaga keuangan ketika membeli mata uang asing dari nasabah.
Artinya, kurs beli adalah jumlah mata uang domestik yang diterima nasabah ketika menukarkan mata uang asingnya. Umumnya, kurs beli lebih rendah dibandingkan kurs jual.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kurs
Kurs dapat berubah-ubah karena dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Berikut adalah beberapa faktor utama yang berpengaruh pada nilai kurs mata uang:
Permintaan dan Penawaran Mata Uang
Seperti halnya barang dan jasa, kurs mata uang dipengaruhi oleh mekanisme pasar, yaitu permintaan dan penawaran.
Jika permintaan terhadap suatu mata uang meningkat, misalnya, karena banyaknya pihak yang ingin menggunakan mata uang tersebut untuk perdagangan atau investasi, maka nilai mata uang tersebut akan naik.
Sebaliknya, jika permintaan menurun, nilai mata uang juga akan melemah.
Kondisi Ekonomi Suatu Negara
Faktor-faktor ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat pengangguran memiliki pengaruh besar terhadap nilai tukar mata uang. Negara dengan perekonomian yang stabil dan bertumbuh cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat.
Jika kondisi ekonomi yang sehat, maka akan menarik investor asing dan meningkatkan permintaan terhadap mata uang negara tersebut.
Negara dengan tingkat inflasi rendah juga cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat, karena daya beli mata uang tetap stabil dibandingkan negara dengan inflasi tinggi.
Kebijakan Moneter
Bank sentral memiliki peran besar dalam menentukan kurs melalui kebijakan moneter. Salah satu instrumen utama adalah tingkat suku bunga.
Negara dengan suku bunga tinggi cenderung menarik lebih banyak investasi asing karena menawarkan pengembalian yang lebih besar. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap mata uang negara tersebut dan menguatkan nilai tukarnya.
Sebaliknya, suku bunga rendah dapat menyebabkan pelemahan mata uang karena investor cenderung mencari alternatif investasi di negara lain yang menawarkan pengembalian lebih tinggi.
Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan suatu negara, yang mencerminkan perbandingan antara ekspor dan impor, juga memengaruhi nilai tukar mata uang.
Jika ekspor suatu negara lebih besar daripada impornya, maka terjadi surplus perdagangan. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap mata uang negara tersebut, sehingga kursnya menguat.
Kemudian jika impor lebih besar daripada ekspor, terjadi defisit perdagangan yang dapat melemahkan nilai tukar mata uang.
Kondisi Politik dan Stabilitas Keamanan
Stabilitas politik dan keamanan suatu negara juga sangat memengaruhi kepercayaan investor terhadap mata uang negara tersebut. Negara dengan pemerintahan yang stabil cenderung menarik lebih banyak investasi asing, sehingga nilai tukarnya cenderung menguat.
Ketidakstabilan politik atau konflik dapat menurunkan kepercayaan investor, menyebabkan pelemahan nilai tukar mata uang.
Sentimen Pasar dan Spekulasi
Nilai tukar juga dipengaruhi oleh sentimen pasar dan aktivitas spekulasi. Persepsi pelaku pasar terhadap prospek ekonomi suatu negara dapat memengaruhi permintaan dan penawaran mata uang.
Jika pelaku pasar optimis terhadap masa depan ekonomi suatu negara, permintaan terhadap mata uang negara tersebut meningkat. Sebaliknya, jika pelaku pasar pesimis atau ada berita negatif, nilai tukar mata uang bisa melemah akibat aksi jual.
Miliki Tabungan Valas untuk Permudah Transaksi Luar Negeri
Kurs adalah salah satu elemen penting dalam perekonomian global yang memengaruhi berbagai aspek, mulai dari perdagangan internasional hingga investasi.
Pemahaman mengenai jenis-jenis kurs dan faktor-faktor yang memengaruhi nilai tukar dapat membantu individu dan perusahaan dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih bijaksana.
Saat ini hampir semua perbankan, terutama yang memiliki layanan transaksi kurs seperti remittance, umumnya memiliki produk tabungan valas.
Misalnya, di Bank Mega Syariah yang memiliki simpanan valuta asing melalui produk Tabungan Berkah Utama iB (USD), Giro (USD dan SAR), dan Deposito iB (USD dan SAR).
Semua produk tersebut sesuai dengan akad syariah dalam mata uang USD dan/atau SAR. Setoran awalnya pun ringan dan nisbah bagi hasil yang menarik (khusus tabungan dengan akad Mudharabah).
Demikian informasi mengenai tabungan valas yang dapat disampaikan. Yuk, miliki dan manfaatkan tabungan valuta asing sesuai kebutuhanmu.
Nikmati fitur tabungan online tanpa perlu datang ke kantor cabang melalui M-Syariah. Keamanannya juga terjaga dengan password, PIN, kode OTP, dan keamanan Biometrik melalui sidik jari (fingerprint) dan deteksi wajah (face ID).
Semoga informasi ini bermanfaat!