Ketahui Definisi Valuta Asing dan Manfaatnya dalam Transaksi Internasional
13 September 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Valuta asing, atau sering disebut sebagai valas, adalah mata uang yang digunakan dalam transaksi internasional. Penggunaan valuta asing sangat penting, terutama dalam kegiatan perdagangan internasional seperti ekspor dan impor.
Pasalnya, valas memfasilitasi berbagai transaksi keuangan lintas negara, mulai dari pembelian barang, jasa, hingga investasi antarnegara.
Sebelum melakukan transaksi valuta asing, mari ketahui terlebih dulu pengertian, fungsi, serta faktor yang memengaruhi nilainya pada artikel berikut ini!
Mengenal Definisi Valuta Asing
Valuta asing (foreign exchange atau forex) merujuk pada mata uang asing yang digunakan untuk transaksi di luar negeri. Mata uang asing ini digunakan sebagai alat transaksi pembayaran yang diakui dan diterima untuk transaksi perdagangan internasional.
Nilai tukar mata uang ini disebut kurs, yang menunjukkan perbandingan antara dua mata uang berbeda.
Tidak semua mata uang asing dapat digunakan sebagai alat tukar. Hanya dari negara yang tergolong negara hard currency yang mata uangnya bisa digunakan sebagai alat tukar. Contohnya dollar Amerika, Euro, Saudi Arabian Real (SAR), dan Yen dari Jepang.
Misalnya, dalam perdagangan internasional, perusahaan di Indonesia mungkin menggunakan dolar AS untuk membeli barang dari Amerika Serikat. Dalam hal ini, dolar AS adalah valuta asing bagi perusahaan Indonesia.
Biasanya valas diperjualbelikan di pasar valuta asing atau Foreign Exchange Market (FX Market). Baik penjual maupun pembeli dapat melakukan transaksi valas setiap hari selama 24 jam.
Manfaat Valuta Asing dalam Transaksi Internasional
Valuta asing memainkan peran yang sangat penting dalam transaksi finansial internasional. Bagi pelaku bisnis, wisatawan, atau investor, memahami cara kerja dan manfaat valuta asing dapat membantu mengoptimalkan keuntungan serta mengurangi risiko keuangan.
Lantas, apa saja manfaat valas dalam transaksi internasional? Berikut ini sejumlah keuntungan yang akan Anda dapatkan:
Mempermudah Perdagangan Internasional
Valuta asing menjadi alat pembayaran utama dalam transaksi perdagangan antarnegara. Misalnya, seorang eksportir di Indonesia yang menjual produknya ke Amerika Serikat akan menerima pembayaran dalam dolar AS.
Untuk mengubahnya ke rupiah, eksportir perlu menukarkan dolar ke bank atau lembaga keuangan lainnya.
Diversifikasi Portofolio Investasi
Dengan memiliki aset dalam bentuk valuta asing, investor dapat mendiversifikasi portofolio investasinya.
Nilai tukar mata uang yang berbeda bisa menjadi alat untuk mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi ekonomi di satu negara. Selain itu, banyak investor yang berinvestasi di pasar forex untuk mendapatkan keuntungan dari selisih kurs.
Fasilitasi Wisata dan Perjalanan Luar Negeri
Ketika seseorang bepergian ke luar negeri, mereka perlu menukar mata uang domestiknya dengan mata uang negara yang dikunjungi.
Penggunaan valuta asing memungkinkan wisatawan untuk bertransaksi secara nyaman di negara asing, membeli barang, layanan, hingga akomodasi dengan menggunakan mata uang lokal.
Pendukung Stabilitas Ekonomi
Bank sentral di berbagai negara sering menggunakan cadangan valuta asing untuk menjaga stabilitas mata uang domestik.
Dalam situasi krisis ekonomi, cadangan ini dapat digunakan untuk menstabilkan kurs dan mencegah depresiasi berlebihan dari mata uang lokal. Hal ini membantu menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara umum.
Mendukung Transaksi Bisnis Global
Dalam bisnis global, valuta asing sangat penting untuk menjaga kelancaran transaksi antar perusahaan yang beroperasi di berbagai negara.
Contohnya, sebuah perusahaan multinasional dapat menggunakan valas untuk membayar pemasok atau karyawan di negara lain, tanpa harus terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar yang ekstrem.
Jenis-Jenis Investasi Valuta Asing
Berdasarkan bentuknya, valuta asing diklasifikasikan ke dalam dua jenis yakni valas fisik dan non fisik.
Valuta Asing Fisik
Bentuk valuta asing fisik berupa uang logam atau kertas. Jenis valas fisik ini digunakan sebagai alat tukar atau transaksi langsung, seperti akan bepergian ke luar negeri atau melakukan transaksi di luar negeri.
Valuta Asing Non Fisik
Adapun jenis valas non fisik dilakukan dalam bentuk cek, wesel ataupun surat berharga. Aktivitas pembayaran valas non fisik digunakan saat melakukan transaksi non tunai seperti transaksi pembayaran impor.
Aspek yang Memengaruhi Nilai Kurs Valuta Asing
Nilai kurs valuta asing atau nilai tukar mata uang adalah salah satu faktor penting dalam transaksi internasional dan keuangan global.
Perubahan nilai kurs dapat berdampak signifikan terhadap perdagangan, investasi, dan perekonomian suatu negara. Ada berbagai faktor yang memengaruhi fluktuasi nilai tukar, mulai dari kondisi ekonomi hingga kebijakan pemerintah, berikut penjelasannya:
1. Inflasi
Inflasi adalah kondisi di mana terjadi kenaikan harga yang terjadi untuk semua sektor. Ketika inflasi terjadi, aspek yang pertama kali terdampak adalah nilai kurs valas atau mata uang negara tersebut bila ditukar ke mata uang asing.
Apabila tingkat inflasinya rendah, maka sulit menjamin dan memprediksi nilai tukar mata uangnya akan baik. Akan tetapi, bila tingkat inflasi terlampau tinggi, maka dampak negatifnya akan paling terasa pada sektor nilai kurs valas.
2. Permintaan dan Penawaran
Sama halnya dengan aktivitas jual beli pada umumnya, nilai kurs valas dipengaruhi oleh aspek permintaan dan penawaran.
Ketika permintaan terhadap mata uang tertentu lebih tinggi daripada penawarannya, maka nilai mata uang tersebut berpotensi tinggi. Hal sebaliknya yang terjadi saat nilai penawarannya yang lebih tinggi dari permintaannya, maka nilai mata uang tersebut berpotensi melemah.
3. Kondisi Ekonomi Makro
Stabilitas ekonomi suatu negara, yang diukur melalui pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat pengangguran, dan data ekonomi lainnya, sangat memengaruhi nilai tukar mata uang.
Negara dengan perekonomian yang kuat dan stabil cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat, karena menarik investasi asing dan memperkuat kepercayaan pasar terhadap mata uang tersebut.
4. Kebijakan Moneter dan Fiskal
Kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral, seperti pengendalian suku bunga dan jumlah uang beredar, sangat berpengaruh terhadap kurs valuta asing. Misalnya, ketika bank sentral menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi, hal ini dapat memperkuat mata uang.
Selain itu, kebijakan fiskal yang diterapkan pemerintah, seperti pengelolaan utang negara dan pengeluaran publik, juga berdampak terhadap stabilitas dan nilai tukar mata uang.
5. Kondisi Politik dan Geopolitik
Stabilitas politik suatu negara juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai kurs. Negara dengan kondisi politik yang stabil dan kebijakan yang ramah terhadap investasi asing cenderung memiliki mata uang yang kuat.
Di sisi lain, ketidakstabilan politik, konflik, atau ketegangan geopolitik dapat menyebabkan investor mengalihkan aset mereka dari negara tersebut, yang pada akhirnya melemahkan nilai tukar mata uang.
6. Spekulasi Pasar
Nilai tukar valuta asing juga dipengaruhi oleh spekulasi pasar.
Jika pelaku pasar memperkirakan nilai mata uang suatu negara akan meningkat di masa depan, mereka akan membeli lebih banyak mata uang tersebut. Hal tersebut dapat meningkatkan permintaannya dan menguatkan kurs.
Sebaliknya, jika ada ekspektasi penurunan nilai mata uang, para pelaku pasar akan menjualnya, yang dapat menurunkan nilainya.
Miliki Tabungan Valas untuk Permudah Transaksi Luar Negeri
Saat ini hampir semua perbankan, terutama yang memiliki layanan transaksi internasional seperti remittance, umumnya memiliki produk tabungan valas.
Misalnya, di Bank Mega Syariah yang memiliki simpanan valuta asing melalui produk Tabungan Berkah Utama iB (USD), Giro (USD dan SAR), dan Deposito iB (USD dan SAR).
Semua produk tersebut sesuai dengan akad syariah dalam mata uang USD dan/atau SAR. Setoran awalnya pun ringan dan nisbah bagi hasil yang menarik (khusus tabungan dengan akad Mudharabah).
Demikian informasi mengenai tabungan valas yang dapat disampaikan. Yuk, miliki dan manfaatkan tabungan valuta asing sesuai kebutuhanmu.
Semoga informasi ini membantumu, ya!