20 Februari 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Peluang bisnis syariah saat ini cukup menjanjikan. Apa saja ide bisnis syariah yang berpotensi menghasilkan untung lebih optimal?
Sebagaimana diketahui, Indonesia termasuk negara dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Karenanya tak heran bila perkembangan bisnis syariah di Indonesia berkembang pesat.
Ada banyak segmentasi dan lini bisnis yang dapat beroperasi dengan menerapkan cara bermuamalah atau berdagang dengan prinsip syariah.
Apa saja ide bisnis syariah dan ruang lingkup bisnis syariah? Mari simak uraian selengkapnya berikut ini.
Sebagai umat muslim, mengharapkan keberkahan rezeki termasuk keutamaan. Termasuk keberkahan setiap transaksi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sejak perekonomian syariah berkembang semakin maju. Sejalan dengan semangat umat muslim dalam berniaga. Ada banyak contoh bisnis halal yang bisa dipilih dan dicoba.
Contoh bisnis halal yang mudah ditemukan adalah usaha kuliner halal. Pemilik bisnis perlu memastikan seluruh bahan dan alat yang digunakan dalam membuat makanan atau minuman tersebut terbebas dari kandungan yang haram.
Sebagai penunjang bisnis, daftar usaha kuliner halal Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendapatkan sertifikasi halal atau makanan halal.
Kenapa penting untuk mendaftarkan usaha makanan dan minuman Anda untuk mendapatkan sertifikat halal? Sebab dalam jangka panjang, sertifikat halal tersebut membantu bisnis yang akan dijual di luar negeri.
Siapa bilang jasa jaga anak kurang menghasilkan untung? Belum lagi ada label daycare islami, apakah berpengaruh?
Melihat dari segi bisnis daycare sendiri, bisnis ini cukup menjanjikan khususnya di wilayah perkotaan. Ada banyak ibu rumah tangga yang membantu perekonomian keluarganya sehingga harus bekerja dan meninggalkan anak.
Sementara itu, usaha daycare islami ini masih jarang sekali ditemui. Dengan begitu peluang bisnisnya cukup menjanjikan, bukan?
Pernahkah terpikirkan oleh Anda untuk mengembangkan portal, website atau blog khusus yang menyajikan informasi tentang Islam?
Bila Anda memiliki kecakapan menulis dan kemampuan riset, maka jenis bisnis syariah ini bisa Anda coba. Modal yang diperlukan pun cukup terjangkau.
Kemudian bila melihat dari kebutuhannya. Ada banyak umat Islam yang mulai mencari informasi dan pengetahuan seputar keislaman di internet, sehingga Anda tepat bila mengembangkan portal webite atau blog dengan tema pembahasan seputar keislaman.
Apa itu bisnis herbal ala Nabi? Herbal ala Nabi merupakan bisnis alternatif pengobatan menggunakan metode pengobatan herbal yang disunnahkan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Beberapa di antaranya obat-obatan yang banyak peminatnya yaitu habbatussauda, minyak zaitun, siwak dan produk herbal islami lainnya yang memiliki khasiat baik untuk kesehatan.
Contoh bisnis halal lainnya adalah dengan menjual buku anak islami. Melihat fenomena banyaknya orang tua atau pengantin muda yang mulai hijrah. Maka fenomena ini sejalan dengan kebutuhan sumber pengetahuan yang memadai.
Sumber pengetahuannya bukan hanya untuk diri sendiri saja melainkan juga untuk anaknya sehingga ada banyak produk buku islami yang diperjualbelikan di Indonesia.
Les mengaji bisa menjadi ide bisnis selanjutnya. Disunnahkan bahwa sebagai umat Islam, selain mencari ilmu Anda juga disunnahkan untuk berbagai keilmuan. Tujuannya supaya ilmu yang Anda miliki berkah dan selalu ingat.
Murid yang diajarkan pun bukan hanya dari kalangan anak-anak saja. Saat ini ada banyak anak muda, generasi milenial, generasi Z hingga orang tua dan orang lanjut usia yang kembali belajar membaca Alquran.
Selain itu, metode pengajarannya pun bervariasi. Bisa dilakukan secara offline ataupun online.
Berbicara tentang bisnis travel wisata halal. Hal yang akan terlintas di pikiran Anda adalah bisnis travel untuk Haji dan Umroh. Padahal dalam pembahasan ini, Anda bisa mengembangkan bisnis travel wisata halal selain Haji dan Umroh.
Prinsipnya sama saja seperti bisnis travel pada umumnya. Hanya saja bisnis travel wisata halal ini hanya fokus pada destinasi wisata keislaman saja. Umumnya mencari tempat wisata yang mengandung sejarah-sejarah keislaman.
Bukan hanya destinasi wisata saja. Anda perlu memastikan penginapan, akomodasi hingga makanan yang akan dikonsumsi wisatawan halal.
Dalam menjalankan bisnisnya, pemilik bisnis perlu memperhatikan prinsip dan ruang lingkup lingkup bisnis syariah.
Adapun prinsip dan ruang lingkup yang dimaksud di antaranya sebagai berikut.
Hal paling fundamental dalam mengelola bisnis syariah yakni keabsahan dan kehalalan produk atau jasa yang ditawarkan.
Cara mengelolanya yakni Anda wajib memastikan bahwa pembuatan, penciptaan, pengelolaan bahan baku hingga produk atau jasa tersebut terjual menerapkan hukum Islam.
Sama seperti transaksi pada umumnya, penjual akan mendeskripsikan produk atau jasa dengan kondisi sebenar-benarnya. Kemudian bila pembeli tertarik, maka pembeli dapat memiliki produk atau jasa tersebut dengan harga yang telah disebutkan oleh penjual.
Dari segi penjual, Anda wajib berkata jujur tentang kondisi produk. Baik kondisi terbaik produk ataupun bila ada kecacatan. Sedangkan dari segi pembeli, setelah mengetahui kondisi produk atau jasa tersebut Anda bisa mempertimbangkan harga yang pantas.
Hal inilah yang mencerminkan penerapan akad jual beli. Bila ingin melakukan negosiasi, maka pastikan negosiasi berjalan sesuai syariah.
Berdasarkan istilahnya, gharar berasal dari kata taghrir yang berarti tipuan, keraguan atau perilaku yang merugikan orang lain.
Kemudian, dalam pengertian lain disebutkan hal serupa. Bahwa dalam transaksi jual beli syariah, gharar memiliki arti mekanisme jual beli yang terdapat unsur ketidakjelasan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Maisir atau maysir atau biasa juga disebut qimar berarti judi atau perjudian. Lebih lengkap lagi disebutkan bahwa maisir merupakan tindakan yang mengandalkan spekulasi saat melakukan transaksi jual beli.
Selanjutnya yakni Anda perlu memastikan bahwa seluruh aktivitas dan operasional bisnis terbebas dari riba.
Mulai dari pengumpulan modal bisnis, transaksi pembelian bahan baku, pengadaan barang penunjang bisnis hingga penyediaan metode pembayaran bagi pembeli.
Prinsip yang terakhir yaitu keadilan dalam bertransaksi.
Keadilan yang dimakud ini bukan hanya untuk penjual atau pembeli saja, melainkan adil untuk kedua belah pihak.
Dalam memulai bisnis syariah, ada beberapa prinsip dan praktik yang perlu dipahami dan diikuti untuk memastikan kesuksesan dan keberlanjutan usaha.
Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda dalam memulai bisnis syariah dengan langkah yang tepat:
Pahami prinsip-prinsip syariah dan bagaimana cara menerapkannya dalam konteks bisnis. Ini meliputi larangan terhadap riba (bunga), keadilan dalam transaksi, larangan terhadap produk atau layanan yang bertentangan dengan prinsip syariah, dan aspek lainnya.
Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang sesuai dengan prinsip syariah dan memenuhi kebutuhan konsumen. Anda dapat fokus pada sektor-sektor seperti keuangan syariah, makanan halal, fashion muslim, atau layanan kesehatan syariah, tergantung pada minat dan keahlian Anda.
Buatlah rencana bisnis yang komprehensif dan mencerminkan nilai-nilai syariah dan berkomitmen pada keberlanjutan serta keadilan.
Jadilah transparan dan jujur dalam semua aspek bisnis Anda. Komunikasikan dengan jelas prinsip syariah yang Anda terapkan dalam bisnis Anda kepada karyawan, mitra bisnis, dan pelanggan. Ini akan membangun kepercayaan dan reputasi yang baik bagi bisnis Anda.
Fokuslah pada menyediakan produk atau layanan berkualitas tinggi yang memenuhi standar syariah dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Lakukan evaluasi secara berkala dan lakukan terus perbaikan atau penyesuaian.
Pastikan modal usaha yang Anda gunakan untuk memulai bisnis berasal dari sumber yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah.
Demikianlah informasi tentang rekomendasi ide bisnis halal yang masih jarang peminatnya padahal peluang untungnya cukup menjanjikan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memulai dan mengembangkan bisnis syariah yang sukses dan berkelanjutan, sambil tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat.
Mulai bisnis agar meraup keuntungan lebih optimal menggunakan memerlukan modal yang halal. Hindari memanfaatkan pinjaman dengan bunga atau sumber modal yang berasal dari aktivitas yang dilarang dalam syariah seperti perjudian atau minuman keras.
Salah satunya yang memenuhi syarat terkait hal tersebut adalah pembiayaan bisnis Bank Mega Syariah. Mulai dari modal bisnis, investasi hingga joint financing halal tersedia untuk Anda.
Untuk informasi lebih lanjut silakan akses website resmi Bank Mega Syariah atau langsung menghubungi Mega Syariah Call di nomor (021) 2985 2222.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam menemukan ide bisnis syariah yang tepat, ya!
Bagikan Berita