18 Februari 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Melahirkan adalah momen yang membahagiakan sekaligus membutuhkan persiapan finansial yang matang. Biaya persalinan bisa bervariasi tergantung pada jenis persalinan, fasilitas rumah sakit, serta kebutuhan ibu dan bayi.
Umumnya, biaya ini mencakup jasa tenaga medis, penggunaan ruang bersalin, obat-obatan, hingga perawatan pascapersalinan.
Persalinan normal umumnya lebih terjangkau dibandingkan operasi caesar. Hal ini terjadi karena prosedur caesar melibatkan ruang operasi, tenaga medis tambahan, serta masa pemulihan yang lebih lama.
Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan finansial menjelang kelahiran agar proses persalinan berjalan lancar tanpa kendala biaya. Simak informasi selengkapnya seputar rincian biaya persalinan normal dan caesar terbaru berikut ini.
Ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan untuk mempersiapkan biaya persalinan tergantung metode kelahiran, di antaranya:
Persalinan normal umumnya lebih terjangkau dibandingkan operasi caesar.
Biayanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rumah sakit atau klinik yang dipilih, fasilitas kamar, serta penggunaan obat dan alat medis tambahan.
Di rumah sakit pemerintah misalnya, biaya persalinan normal bisa lebih rendah dibandingkan rumah sakit swasta. Sementara di rumah sakit swasta, biaya persalinan normal bisa berkisar antara Rp5 juta hingga Rp20 juta, tergantung kelas layanan dan lokasi rumah sakit.
Selain persalinan normal, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya persalinan caesar. Sebab, meskipun sang ibu menginginkan persalinan normal, bisa saja dokter menyarankan kelahiran secara operasi caesar bila terjadi kondisi medis tertentu.
Adapun beberapa kondisi yang membuat persalinan caesar, di antaranya:
Posisi bayi sungsang
Terjadi plasenta previa atau plasenta letak rendah
Ada riwayat operasi caesar sebelumnya
Preeklamsia dan eklamsia
Pernah mengalami kehilangan bayi/keguguran
Lahiran bayi kembar
Operasi caesar biasanya memiliki biaya lebih tinggi karena melibatkan prosedur bedah serta perawatan pascaoperasi yang lebih intensif.
Biaya persalinan caesar di rumah sakit swasta bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp50 juta, tergantung pada fasilitas dan tingkat layanan. Biaya ini mencakup jasa dokter, biaya ruang operasi, serta obat-obatan yang digunakan selama dan setelah prosedur.
Tak cuma biaya utama persalinan, ada beberapa biaya tambahan yang mungkin timbul, seperti:
Rawat inap lebih lama jika ada komplikasi pascapersalinan
Perawatan bayi baru lahir, termasuk vaksin dan pemeriksaan kesehatan awal
Tes tambahan, seperti medical check up, USG atau pemeriksaan laboratorium sebelum persalinan yang biasanya memakan biaya ratusan hingga jutaan rupiah.
Biaya persalinan tidak hanya bergantung pada rumah sakit yang dipilih, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya.
Lantas, apa saja sebenarnya yang mempengaruhi biaya persalinan? Berikut adalah aspek utama yang menentukan besarnya biaya persalinan:
Persalinan dapat terjadi secara normal atau melalui operasi caesar tergantung pada kondisi sang ibu.
Persalinan normal umumnya lebih hemat karena tidak memerlukan tindakan bedah, penggunaan ruang operasi, atau masa perawatan yang lama.
Sementara itu, operasi caesar membutuhkan biaya lebih besar karena melibatkan prosedur pembedahan, dokter spesialis, anestesi, dan perawatan pascaoperasi yang lebih intensif.
Pilihan kelas kamar di rumah sakit turut memengaruhi biaya persalinan. Semakin tinggi kelas kamar yang dipilih—misalnya kelas VIP atau eksekutif—semakin besar pula biayanya.
Kelas kamar menentukan kenyamanan, jumlah pasien dalam satu ruangan, serta fasilitas tambahan seperti kamar mandi pribadi atau ruang tunggu keluarga.
Rumah sakit swasta umumnya menawarkan layanan dengan fasilitas lebih lengkap dan eksklusif. Dengan demikian, biaya persalinan cenderung lebih mahal dibandingkan rumah sakit pemerintah.
Sementara itu, rumah sakit pemerintah bisa menjadi pilihan lebih terjangkau, terutama bagi pasien yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan.
Hal ini dikarenakan, BPJS dapat menanggung sebagian atau seluruh biaya persalinan sesuai ketentuan yang berlaku.
Jasa dokter spesialis kandungan, dokter anestesi, serta tim medis lainnya juga berpengaruh terhadap biaya persalinan.
Dokter dengan pengalaman lebih banyak atau reputasi tinggi biasanya memiliki tarif lebih mahal.
Jika persalinan memerlukan intervensi medis tambahan, seperti penggunaan vakum atau forsep, maka biaya yang dikeluarkan juga akan meningkat.
Pemakaian obat-obatan khusus, seperti anestesi epidural untuk mengurangi nyeri saat melahirkan, serta tindakan medis tambahan seperti induksi persalinan atau transfusi darah, akan menambah biaya persalinan.
Selain itu, jika bayi membutuhkan perawatan khusus setelah lahir, seperti inkubasi atau terapi fototerapi untuk bayi kuning, maka biaya yang harus disiapkan juga akan lebih besar.
Menjelang hari persalinan, persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan proses kelahiran berjalan lancar dan tanpa kendala.
Agar tidak terbebani dengan biaya yang besar secara tiba-tiba, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan biaya melahirkan dengan lebih baik, yaitu:
Pemeriksaan kehamilan secara berkala sangat penting untuk memastikan kondisi ibu dan bayi tetap sehat.
Dengan rutin berkonsultasi ke dokter atau bidan, calon ibu bisa mendapatkan pemantauan yang optimal dan mendeteksi dini jika ada potensi risiko dalam persalinan.
Pastikan semua dokumen penting sudah disiapkan sebelum hari persalinan. Beberapa dokumen yang umumnya diperlukan antara lain:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk keperluan administrasi rumah sakit.
Kartu BPJS Kesehatan jika ingin memanfaatkan layanan jaminan kesehatan.
Surat rujukan atau rekam medis jika dirujuk dari fasilitas kesehatan lain.
Dokumen yang lengkap akan membantu mempercepat proses pendaftaran saat tiba di rumah sakit.
Berkonsultasilah dengan dokter mengenai metode persalinan yang sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi. Persalinan normal mungkin bisa menjadi pilihan utama. Tetapi, jika ada indikasi medis tertentu, operasi caesar mungkin diperlukan.
Dengan perencanaan yang matang, calon ibu dapat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan saat melahirkan.
Bersama pasangan atau keluarga, tentukan rumah sakit pilihan untuk persalinan. Pertimbangkan fasilitas yang ditawarkan, lokasi, serta perkiraan biaya yang harus disiapkan.
Ingatlah, bahwa rumah sakit swasta biasanya memiliki tarif lebih tinggi dibandingkan rumah sakit pemerintah atau puskesmas.
Jika Anda memiliki asuransi kesehatan atau BPJS Kesehatan, pastikan untuk mengecek apakah biaya persalinan ditanggung. Periksa ketentuan yang berlaku, seperti jenis persalinan yang ditanggung, rumah sakit rekanan, serta batasan klaim.
Pisahkan tabungan biaya persalinan dari kebutuhan lainnya agar tidak tercampur dengan pengeluaran rutin. Buat perhitungan dana yang mencakup:
Biaya pemeriksaan kehamilan rutin
Biaya persalinan
Biaya pasca persalinan seperti imunisasi dan perlengkapan bayi
Biaya tak terduga, seperti kebutuhan obat tambahan atau perawatan ekstra untuk ibu dan bayi. Oleh karena itu, siapkan dana darurat sebagai cadangan.
Agar tidak merasa terbebani, mulai menabung jauh-jauh hari sebelum hari persalinan tiba. Anda bisa menggunakan produk tabungan berjangka seperti Tabungan Berkah Rencana dari Bank Mega Syariah untuk membantu mengalokasikan dana persalinan secara disiplin.
Jika biaya persalinan cukup besar, Anda bisa memanfaatkan fasilitas pembayaran yang lebih ringan. Salah satunya dengan menggunakan Syariah Card yang memberikan kemudahan membayar biaya persalinan dengan cara yang lebih ringan dan sesuai prinsip syariah.
Manfaatkan fitur Easy Spending, Anda dapat membayar tagihan rumah sakit menggunakan cicilan tetap per bulan, sehingga lebih terjangkau dan tidak membebani keuangan keluarga.
Itulah informasi mengenai biaya persalinan yang dapat disampaikan. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa lebih tenang dalam menyambut kelahiran buah hati tanpa perlu khawatir soal biaya.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Bagikan Berita