Medical check up adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan, yang bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan seseorang secara menyeluruh. Biaya medical check up bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan yang dipilih.
Dengan MCU, berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker dapat terdeteksi lebih awal. Penyakit pun dapat didiagnosa lebih dini, sehingga pengobatan bisa lebih efektif.
Namun, berapa kisaran biaya medical check up di Indonesia pada tahun 2025? Berikut informasi yang akan mengupas tuntas biaya, manfaat, hingga pilihan yang tersedia!
MCU sangat penting, terutama bagi individu yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau yang ingin memastikan tubuhnya tetap sehat.
Melakukan medical check up secara rutin memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Deteksi dini penyakit: Banyak penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung dapat dideteksi lebih awal sehingga pengobatan bisa lebih efektif.
Menjaga kesehatan secara menyeluruh: Dengan hasil pemeriksaan, dokter dapat memberikan saran gaya hidup yang lebih sehat.
Mencegah komplikasi kesehatan: Pemeriksaan rutin membantu mengurangi risiko komplikasi dari penyakit yang tidak terdeteksi.
Meningkatkan kualitas hidup: Kesehatan yang terjaga dengan baik membuat Anda lebih produktif dan memiliki hidup yang lebih berkualitas.
Untuk mengetahui rincian biaya medical check up, simak penjelasannya berikut ini:
Berdasarkan standar pemerintah, kisaran biaya untuk pemeriksaan dasar di rumah sakit umum atau klinik berkisar antara Rp300.000 hingga Rp800.000. Paket ini biasanya mencakup pemeriksaan fisik, tes darah, urinalysis, serta pemeriksaan tekanan darah.
Jika Anda membutuhkan pemeriksaan yang lebih mendalam, seperti pemeriksaan jantung (EKG), rontgen paru-paru, atau tes fungsi hati dan ginjal, maka biayanya lebih tinggi.
Pada beberapa tempat pemeriksaan biayanya bisa mencapai Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000.
Jika mengacu pada biaya medical check up sesuai standar pemerintah yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2014, maka berikut rinciannya:
Paket dasar: Rp 757.000
Paket pegawai: Rp 262.000
Paket Tenaga Kerja Indonesia: Rp 711.000
Paket eksekutif wanita: Rp 1926.000
Paket eksekutif pria: Rp 1.1664.000
Biaya medical check up pranikah: Rp 328.000/orang
Biaya medical check up pranikah (dengan pemeriksaan TORCH wanita): Rp 2.019.000
Biaya medical check up pranikah (dengan pemeriksaan sperma pria): Rp 414.000
Paket MCU 100% dasar: Rp 349.000
Paket MCU 100% lengkap: Rp 471.000
Biaya MCU tes jantung: Rp 946.000.
Harga medical check up ini merupakan acuan dari pemerintah yang bisa jadi berbeda-beda pada setiap fasilitas kesehatan.
Menariknya, untuk saat ini, Pemerintah mengadakan program medical check up gratis mulai Februari 2025.
Pemeriksaan kesehatan ini tersedia untuk seluruh kelompok usia, mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia, dan dapat diklaim pada hari ulang tahun masing-masing.
Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat bisa mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile atau langsung mendatangi puskesmas terdekat.
Medical check up gratis ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa perlu terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan terlebih dahulu.
Jika Anda penasaran, medical check up meliputi apa saja? Maka, pemeriksaan ini berdasarkan pada kebutuhan seseorang.
Pasalnya, untuk pasien yang memiliki riwayat penyakit, maka pemeriksaan mendalam diperlukan untuk mengetahui kondisi tubuhnya.
Sedangkan untuk pasien dengan kondisi lebih fit, pemeriksaan dapat disesuaikan mulai dari pemeriksaan dasar hingga lengkap.
Terkadang, seseorang perlu melakukan medical check up untuk pemeriksaan spesifik, seperti:
Tes kolesterol dan gula darah: Rp100.000 - Rp300.000
Tes fungsi hati dan ginjal: Rp300.000 - Rp800.000
Pemeriksaan jantung (EKG dan treadmill test): Rp500.000 - Rp2.000.000
Tes kesehatan paru-paru (rontgen dan spirometri): Rp200.000 - Rp1.000.000
Treadmill test: Rp 300.000
Audiometri: Rp 61.000
Spirometri: Rp 131.000
Tonometri: Rp 40.000
Foto thorax: Rp 96.000
USG Abonemen: Rp 280.000
USG Mammae: Rp 188.000
Biaya medical check up untuk pemeriksaan spesifik ini bergantung pada jenis tes yang dilakukan serta rumah sakit atau laboratorium yang menyediakan layanan tersebut.
Misalnya saja, medical check up Prodia yang menyediakan sejumlah paket mulai dari Rp750 ribu untuk cek kolesterol plus, Rp1,8 Juta untuk Wellnes Basic hingga Rp6,8 Juta untuk Panel Wellness Premium Wanita.
Lantas, apakah medical check up dapat dilakukan di puskesmas dan berapa biayanya?
Bagi Anda yang ingin melakukan medical check up dengan harga lebih terjangkau, Puskesmas bisa menjadi pilihan.
Biaya medical check up di Puskesmas umumnya lebih murah dibandingkan rumah sakit atau klinik swasta.
Harga medical check up di Puskesmas berkisar Rp50.000 hingga Rp300.000, tergantung pada jenis pemeriksaan yang dibutuhkan.
Namun, tidak semua Puskesmas memiliki fasilitas pemeriksaan yang lengkap, sehingga Anda mungkin tetap perlu dirujuk ke rumah sakit tertentu.
Medical check up terdiri dari berbagai jenis pemeriksaan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan seseorang.
Berikut beberapa pemeriksaan yang biasanya termasuk dalam paket medical check up:
Pemeriksaan fisik pada MCU meliputi beberapa hal, seperti:
Pengukuran berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh (BMI).
Pemeriksaan tekanan darah dan detak jantung.
Evaluasi kondisi kulit, mata, dan organ tubuh lainnya.
Tes darah lengkap biasanya terdiri dari cek hemoglobin dan hematokrit untuk mengecek anemia. Selain itu, Anda juga mungkin akan melakukan pemeriksaan leukosit dan trombosit untuk mengetahui kondisi kekebalan tubuh dan potensi gangguan pembekuan darah.
Kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida adalah komponen dalam pemeriksaan untuk mengetahui risiko penyakit jantung. Selain itu, gula darah puasa dan HbA1c untuk mendeteksi risiko diabetes.
Dalam MCU fungsi organ, Anda mungkin akan melakukan jenis pemeriksaan berikut:
Tes fungsi hati (SGOT, SGPT, bilirubin) untuk mengevaluasi kesehatan hati.
Tes fungsi ginjal (kreatinin, ureum) untuk mendeteksi gangguan ginjal.
Tes fungsi tiroid (TSH, T3, T4) untuk mengevaluasi keseimbangan hormon tiroid.
Elektrokardiogram (EKG) diperlukan untuk mendeteksi gangguan irama jantung. Kemudian, tes treadmill bagi mereka yang berisiko mengalami penyakit jantung koroner.
Ketika MCU paru-paru, rontgen dada untuk mendeteksi infeksi paru-paru, TBC, atau masalah pernapasan lainnya.
Selain itu, tes spirometri untuk mengevaluasi kapasitas paru-paru, terutama bagi perokok.
Tak ketinggalan pemeriksaan fungsi ginjal untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal. Dalam pemeriksaan fungsi ginjal yang paling umum adalah urinalisis untuk mendeteksi infeksi saluran kemih atau gangguan ginjal.
Ada juga tes feses untuk mengecek gangguan pencernaan atau adanya infeksi parasit.
Kesehatan reproduksi juga penting untuk dipantau secara rutin. Untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi, berikut jenis tes yang direkomendasikan:
Pap smear atau tes HPV bagi wanita untuk mendeteksi kanker serviks.
Mammografi bagi wanita usia di atas 40 tahun untuk mendeteksi kanker payudara.
Pemeriksaan prostat (PSA) bagi pria usia di atas 50 tahun untuk mendeteksi kanker prostat.
Setiap jenis pemeriksaan memiliki manfaat tersendiri dalam mendeteksi penyakit sejak dini.
Dengan melakukan medical check up secara rutin, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh dan mencegah komplikasi serius di masa depan.
Medical check up tidak hanya penting bagi mereka yang sudah lanjut usia atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Semua orang, termasuk yang merasa sehat, dianjurkan untuk melakukan medical check up secara berkala.
Berikut kelompok yang sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan:
Individu berusia di atas 30 tahun – Risiko penyakit kronis mulai meningkat di usia ini.
Pekerja dengan tingkat stres tinggi – Stres dapat memicu berbagai penyakit, termasuk hipertensi dan gangguan jantung.
Orang dengan riwayat penyakit keluarga – Jika ada riwayat penyakit tertentu dalam keluarga, medical check up menjadi lebih penting.
Perokok dan pecandu alkohol – Risiko penyakit paru-paru dan hati meningkat, sehingga perlu pemantauan kesehatan secara berkala.
Memilih medical check up yang sesuai sangat penting agar pemeriksaan yang dilakukan benar-benar bermanfaat.
Adapun beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih paket medical check up adalah:
Sesuaikan dengan kebutuhan kesehatan, Anda dapat memilih paket yang mencakup pemeriksaan yang benar-benar diperlukan sesuai dengan kondisi kesehatan dan riwayat medis.
Bandingkan harga di beberapa rumah sakit atau klinik. Sebab, beberapa fasilitas kesehatan menawarkan diskon atau promo paket medical check up, sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Pastikan fasilitas kesehatan memiliki peralatan yang lengkap. Fasilitas kesehatan dengan peralatan medis yang lengkap dan modern akan membantu memastikan hasil pemeriksaan lebih akurat serta terpercaya.
Secara keseluruhan, biaya medical check up di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada jenis pemeriksaan, lokasi, dan fasilitas kesehatan yang dipilih.
Meskipun demikian, medical check up adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjang.
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, Anda dapat mendeteksi dan mencegah berbagai penyakit sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Pastikan Anda memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran agar manfaatnya lebih maksimal.
Jika Anda ingin lebih fleksibel dalam membayar biaya medical check up, gunakan Syariah Card dari Bank Mega Syariah!
Dengan fitur Easy Spending, Anda bisa mengubah pembayaran biaya medis menjadi cicilan tetap per bulan yang lebih ringan. Jadi, kesehatan tetap terjaga tanpa membebani keuangan!
Bagikan Berita