10 Persiapan Umroh Pertama Kali Agar Ibadah Lancar
25 September 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Ibadah umroh sering disebut juga ibadah haji kecil memerlukan sederet persiapan yang matang. Apalagi jika ini pengalaman pertama Anda melakukan umroh yang mungkin merasa gelisah menjelang keberangkatan.
Atasi rasa gelisah dan kekhawatiran tersebut dengan memastikan persiapan umroh terpenuhi dengan baik. Persiapan tersebut meliputi biaya umroh, dokumen-dokumen yang diperlukan hingga keperluan pribadi lainnya.
Lebih spesifik lagi, artikel ini akan membahas apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan agar perjalanan ibadah ke Tanah Suci lebih lancar.
Daftar Persiapan Umroh yang Perlu Diperhatikan
Berbeda dengan haji, umroh memang dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Namun, untuk melaksanakan umroh dengan baik, diperlukan persiapan yang matang.
Menurut Kementerian Agama, sebelum pergi umroh pastikan Anda telah menerapkan program 5 Pasti Umroh, yakni yakni past-kan travel atau bironya, pasti-kan jadwalnya, pasti-kan terbangnya, pasti-kan hotelnya dan pasti-kan visanya.
Selain 5 hal tersebut ada juga hal-hal lain yang harus Anda persiapkan. Yuk, simak daftar persiapan umroh yang penting untuk diperhatikan berikut ini:
1. Pastikan Izin Travel Umroh dan Haji
Ketika mencari agen travel untuk mengurus seluruh kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci, Anda perlu memastikan izin travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) tersebut.
Untuk mengetahui apakah PPIU telah mendapat izin beroperasi dari Kementerian Agama, silakan cek di situs resmi Kemenag pada bagian Sistem Informasi Manajemen Pelaporan Umroh (SIMPU).
2. Periksa Harga dan Paket Layanan Ibadah Umroh
Kemudian perhatikan biaya umroh yang ditetapkan PPIU serta paket layanan yang tersedia. Apakah harga dan paket layanan tersebut sudah mengikuti aturan dan kebijakan pemerintah atau belum.
Pemerintah telah menetapkan biaya paket perjalanan umroh di Indonesia mulai dari Rp23 juta. Biaya tersebut mencakup kebutuhan seperti akomodasi dan transportasi, visa, konsumsi dan kebutuhan lain tergantung kebijakan PPIU.
3. Cek Tiket serta Jadwal Keberangkatan
Pihak penyelenggara akan memberikan tiket penerbangan umroh ke Tanah Suci. Cek jadwal penerbangan pada tiket tersebut.
Sesuai Peraturan Menteri Agama No. 5 Tahun 2021 yang mengatur kebijakan penerbangan jamaah umroh, para jamaah yang akan umroh harus menggunakan pesawat yang langsung terbang ke Tanah Suci.
Dalam kasus tertentu, bila ada transit, maka sistem transit hanya dapat dilakukan sebanyak satu kali untuk maskapai yang sama, atau paling banyak dua maskapai penerbangan.
Cek juga jadwal keberangkatan dan kepulangan supaya Anda tidak terlambat dan dapat mencukupi seluruh kebutuhan lainnya selama ibadah umroh.
4. Persiapkan Visa Umroh
Jika ada jamaah yang belum memiliki visa umroh, biasanya pihak penyelenggara akan mengurus visa jamaah. Visa untuk ibadah umroh diterbitkan oleh Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Arab Saudi di Indonesia.
Jadi, jika tak ingin dilarang berangkat ibadah umroh di hari keberangkatan, maka penting untuk memeriksa visa perjalanan ibadah umroh Anda, ya!
5. Akomodasi selama Umroh ke Agen Travel
Kemudian periksa juga kepastian seluruh akomodasi atau penginapan selama ibadah umroh di Tanah Suci telah diatur oleh PPIU.
Di mana Anda akan menginap selama berada di Mekkah dan seperti apa pelayanan yang akan Anda terima sebagai akomodasi selama perjalanan ibadah umroh.
6. Lengkapi Perlengkapan Dokumen
Perjalanan lintas negara ini harus tercatat resmi pada sistem pemerintah yang berlaku. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah membawa dokumen penting seperti:
Paspor: Periksa masa berlaku paspor Anda, pastikan masih valid selama minimal enam bulan setelah tanggal keberangkatan.
Visa Umroh: Ajukan visa umroh melalui agen perjalanan yang terpercaya.
Tiket Pesawat: Segera pesan tiket pesawat dengan harga terbaik.
Bukti Vaksinasi: Sebelum umroh Anda wajib mendapatkan vaksin meningitis. Jadi, Anda harus melakukannya dan mengantongi bukti vaksinasi yang valid.
Pastikan seluruh dokumen masih aktif digunakan sebagai data keberangkatan umroh. Sebab bila ada satu data bermasalah, maka pihak petugas bandara bisa melakukan pelarangan keberangkatan bagi jamaah ibadah umroh.
7. Pembentukan Fisik dan Mental
Banyak yang menyepelekan pembentukan fisik dan mental sebelum berangkat umroh. Padahal bagian ini cukup penting untuk melatih fisik dan mental lebih kuat lagi.
Tujuannya sederhana yakni supaya seluruh rangkaian ibadah umroh dilaksanakan lebih khusyuk karena tidak ada gangguan kelelahan dan sakit.
8. Jaga Kesehatan Tubuh
Sejalan dengan pembentukan fisik dan mental, calon jamaah dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Caranya cukup menerapkan gaya dan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, hingga melakukan pemeriksaan kesehatan.
9. Belajar Tata Cara Umroh
Persiapan selanjutnya yakni mempelajari dan memahami tata cara umroh yang benar. Walaupun pihak PPIU akan memberikan buku manasik umroh yang berisikan informasi perjalanan umroh, namun dianjurkan untuk melengkapi keilmuan tata cara umroh bagi para jamaah.
Cukup mudah mendapatkan informasi tersebut. Ada banyak informasi di internet mengenai tata cara umroh yang bisa Anda pelajari dan terapkan selama perjalanan ibadah umroh.
Selain itu, sebelum berangkat, pelajari rute perjalanan serta lokasi penting di Mekkah dan Madinah, ya!
10. Persiapkan Kebutuhan Pribadi
Terakhir, persiapkan kebutuhan pribadi selama perjalanan umroh. Beberapa barang yang mungkin akan Anda butuhkan selama di Tanah Suci, seperti:
Pakaian ihram yang bersih dan nyaman. Pastikan juga Anda memahami tata cara pemakaian ihrom.
Baju ganti yang meliputi setelan muslim atau gamis, pakaian dalam, dan pakaian tidur.
Perlengkapan mandi, handuk, skincare, dan sejenisnya.
Kaos kaki.
Botol minum.
Kacamata hitam, topi, atau benda-benda lain yang melindungi diri dari teriknya matahari.
Bekal obat-obatan pribadi, terutama jika Anda memiliki riwayat kesehatan khusus.
Kamera dan gadget untuk mengabadikan momen berharga selama di Tanah Suci.
Faktor paling penting dalam mempersiapkan kebutuhan pribadi selama perjalanan umroh yakni jangan membawa setiap item secara berlebihan.
Persiapan Umroh Lebih Lancar Bersama Bank Mega Syariah
Sebagai informasi umumnya, perjalanan umroh dilaksanakan sekitar 7 sampai 20 hari. Bila Anda mengikuti paket tertentu sekaligus liburan bisa jadi durasi perjalanan umroh lebih lama.
Agar seluruh kebutuhan tercukupi seperti akomodasi, makanan dan kebutuhan lainnya, persiapkan rencana biaya umroh dengan matang dan tepat.
Bank Mega Syariah membantu umat Islam yang ingin berangkat ibadah umroh melalui Tabungan Rencana Umroh. Tabungan Rencana Umroh ini menerapkan prinsip syariah dengan akad mudharabah mutlaqah.
Tabungan Berkah Rencana iB menawarkan jangka waktu penempatan tabungan mulai dari 6 bulan sampai 216 bulan (sekitar 18 tahun). Menariknya, tabungan ini sudah mencakup manfaat asuransi jiwa.
Setoran rutin Tabungan Rencana Umroh dari Bank Mega Syariah ringan mulai dari Rp100 ribu.
Selama di Tanah Suci, Anda juga memanfaatkan kartu pembiayaan atau Syariah Card, yang akan memberikan kemudahan dalam pembayaran transaksi di Tanah Suci. Dapatkan cashback hingga Rp1,5 juta khusus untuk bertransaksi di Arab Saudi, Turki (Istanbul), Uni Emirat Arab (Dubai), dan Qatar.
Untuk informasi selengkapnya, silakan konsultasikan melalui Mega Syariah Call atau email di alamat customercare@megasyariah.co.id.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!