8 Oktober 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Istilah ads erat kaitannya dengan aktivitas periklanan digital yang mengandalkan jaringan internet. Ada banyak jenis periklanan digital, di antaranya Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan TikTok Ads.
Jauh sebelum adanya sistem digitalisasi ini, kegiatan iklan pun sudah mulai dilakukan dengan cara konvensional. Media yang digunakan menggunakan media cetak seperti koran atau majalah hingga media lainnya seperti televisi dan radio.
Pada dasarnya, kegiatan iklan atau ads termasuk krusial dan dibutuhkan strategi yang matang supaya target bisnisnya tercapai. Apakah targetnya selalu berkaitan dengan keuntungan penjualan? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Meskipun alasan utama melakukan advertising adalah untuk meningkatkan penjualan. Akan tetapi kenyataannya ada banyak hal yang bisa Anda dapatkan ketika melakukan strategi ads yang tepat. Apa saja itu?
Ketika berwirausaha, Anda membutuhkan sarana sebagai penghubung antara produk atau jasa dengan pelanggan. Sarana inilah yang selanjutnya disebut dengan promosi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), promosi adalah kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi dan bentuk aktivitas lainnya yang bersifat persuasif.
Ads atau iklan sebagai sarana promosi berisikan informasi mengenai produk atau layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan. Untuk membuat konten kampanye ads, dianjurkan mengandung unsur kaidah jurnalistik 5W+1H.
Dengan begitu, pelanggan atau calon pelanggan akan dengan mudah mengidentifikasi produk atau jasa Anda guna mendukung keputusannya untuk membeli produk atau jasa tersebut.
Semakin aktif Anda mengiklankan produk atau jasa, calon pelanggan akan semakin sering terpapar informasi tentang produk dan layanan tersebut. Mungkin saat melihat iklan untuk pertama kali mereka belum merasa butuh untuk membeli. Namun bukan tidak mungkin bila mereka mengalami persoalan, mereka akan langsung ingat produk atau jasa Anda.
Sebagai contoh pada saat aplikasi transportasi online pertama kali diperkenalkan. Masyarakat merasa belum membutuhkan karena sudah sangat melekat dengan ojek konvensional atau ojek pangkalan. Belum lagi transportasi umum dan jasa transportasi konvensional untuk menempuh jarak yang lebih jauh.
Karena stimulasi iklannya begitu masif, hingga kini transportasi online masih jadi pilihan terbaik masyarakat.
Itulah dampak dari meningkatnya awareness atau kesadaran pelanggan akan merek usaha Anda.
Untuk meningkatkan angka penjualan, cara terbaik yang dilakukan para pemilik bisnis dengan beriklan. Justru dengan beriklan, akan lebih mudah memperluas target pasar sehingga mendatangkan lebih banyak pelanggan lagi.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau penerapan kaidah jurnalistik 5W+1H sangat dianjurkan. Penerapan kata tanya tersebut membantu pelanggan untuk menemukan informasi tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan. Misalnya saja:
Apa produk yang ditawarkan?
Siapa saja yang bisa menggunakan produk atau jasa tersebut?
Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan produk dan jasa tersebut?
Di mana pelanggan bisa membeli produk atau jasa tersebut?
Mengapa harus menggunakan produk atau jasa tersebut?
Bagaimana cara membelinya?
Berapa harganya?
Melalui iklan, Anda bisa meramu konten yang menarik dengan ajakan persuasif namun tanpa mengurangi informasi penting yang perlu diketahui calon pelanggan.
Walaupun saat ini produk atau jasa Anda sudah dikenal dan digunakan banyak orang, namun bukan tidak mungkin di masa depan angka tersebut akan tergerus dan menurun sejalan dengan banyaknya jumlah kompetitor dan pergeseran tren. Oleh karena itu, agar tetap mendatangkan pelanggan baru sekaligus menjaga pelanggan tetap dan pelanggan loyal Anda tetap harus rutin melakukan iklan secara berkala.
Bagi pemilik bisnis, iklan merupakan salah satu cara Anda mengenal kompetitor bisnis. Seperti apa keunggulan produk dan layanan yang ditawarkan kompetitor yang dapat menarik minat pelanggan. Secara tidak langsung, Anda mengenali apa kekurangan produk yang Anda tawarkan dan melakukan inovasi bisnis tanpa menerapkan plagiat.
Alasan terakhir kenapa Anda harus beriklan adalah untuk menjaga reputasi dan brand image bisnis. Semakin sering pelanggan melihat iklan produk atau jasa Anda, maka semakin besar kredibilitas dan rasa kepercayaan pelanggan untuk menggunakan produk Anda.
Berbicara jenis iklan, masyarakat saat ini lebih relevan dan sering dilihat adalah iklan secara digital memanfaatkan media online. Sebut aja Ads Google, Instagram, hingga TikTok dan website. Padahal selain contoh advertising di atas, masih ada sejumlah contoh lainnya berdasarkan jenis iklan itu sendiri, di antaranya:
Print advertising atau iklan media cetak merupakan jenis iklan yang sering dilihat di koran, majalah dan bentuk media cetak lainnya.
Direct mail advertising merupakan jenis iklan yang langsung dikirimkan atau diberikan kepada pelanggan. Contoh bentuknya yakni brosur dan pamflet.
Outdoor advertising atau iklan outdoor merupakan kegiatan iklan yang dilakukan di luar ruangan. Contohnya iklan di papan reklame.
Broadcast advertising merupakan jenis iklan yang menargetkan pelanggan dalam skala besar. Sering kali jenis broadcasting advertising beriklan di televisi, radio ataupun platform digital lainnya.
Mobile advertising adalah jenis iklan yang ditargetkan bagi pengguna perangkat seluler atau mobile. Jenis iklan mobile advertising erat kaitannya dengan teknik iklan digitalisasi dan online.
Social media advertising adalah jenis iklan yang dipasarkan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok hingga YouTube.
Pay-per-click advertising adalah jenis iklan digital yang memanfaatkan platform mesin pencari seperti Google. Pengiklan hanya membayar jasa iklan bila viewer mengklik link iklan tersebut.
Podcast advertising adalah jenis iklan di radio sehingga target pasarnya sudah lebih spesifik lagi. Kini, podcast pun tidak hanya radio saja, akan tetapi juga melalui platform podcast lainnya.
SMS advertising merupakan jenis iklan yang dikirim pengiklan melalui SMS. Jenis iklan ini juga lebih personal tergantung referensi target pasar.
Product placement adalah jenis iklan yang mempromosikan produk atau jasa melalui konten video seperti sinetron, film, ataupun web series.
Mengutip dari Hostinger, berikut ini biaya iklan digital dari berbagai jenis layanan digital advertising, di antaranya:
Iklan pay-per-click sekitar Rp 22 jutaan sampai Rp 150 jutaan per bulan.
Iklan menggunakan teknik SEO sekitar Rp 15 jutaan sampai Rp 112 jutaan per bulan.
Iklan social media marketing sekitar Rp 15 jutaan sampai Rp 52 jutaan per bulan.
Iklan content marketing sekitar Rp 27 jutaan sampai Rp 180 jutaan per bulan.
Iklan email marketing sekitar Rp 22 jutaan sampai Rp 112 jutaan per bulan.
Iklan influencer advertising sekitar Rp 15 jutaan sampai Rp 150 jutaan per bulan.
Iklan affiliate marketing sekitar Rp 75 jutaan sampai Rp 225 jutaan per bulan.
Walaupun biaya iklan yang menerapkan konsep digital marketing membutuhkan biaya yang besar. Akan tetapi, jenis iklan online ini yang paling dipilih dan diklaim lebih optimal untuk mencapai target pelanggan.
Beberapa alasan kenapa orang lebih memilih iklan secara online daripada melalui media konvensional, di antaranya:
Lebih mudah melakukan iklan secara online bagi pemilik bisnis skala kecil dan menengah seperti UMKM.
Lebih efisien menjangkau target pasien lebih luas lagi, bahkan lintas wilayah.
Bentuk konten iklannya lebih fresh bisa mengikuti tren anak muda sehingga target pasar jadi lebih relate.
Menjangkau calon pelanggan loyalitas lebih besar.
Selain beriklan, pemilik bisnis juga bisa menciptakan dan meningkatkan brand image bisnis.
Evaluasi dan riset data pasca promosi jadi lebih mudah dan tepat karena berdasarkan data yang akurat.
Sudah tidak diragukan lagi digital ads mampu mendatangkan pelanggan lebih banyak dan luas lagi. Di samping itu, tentu saja biaya yang dibutuhkan tidak sedikit.
Apabila keuangan pribadi maupun bisnis lagi seret, maka Anda bisa memanfaatkan fasilitas Pembiayaan Modal Kerja Syariah dari Bank Mega Syariah.
Sebagai kredit syariah, jenis kredit Pembiayaan Modal Kerja ini menerapkan prinsip akad murabahah, musyarakah dan mudharabah dengan pembayaran angsuran bersifat fleksibel sesuai dengan kemampuan debitur.
Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi kantor cabang Bank Mega Syariah terdekat, media sosial resmi ataupun websitenya.
Bagikan Berita