Mengenal Zakat Perniagaan, Nisab, dan Cara Menghitungnya
29 Januari 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Zakat perniagaan adalah jenis zakat berdasarkan aset yang diperjualbelikan. Bagaimana cara mengetahui perhitungan nisab zakat perniagaan? Mari simak penjelasan dalam artikel berikut ini.
Zakat sendiri termasuk rukun Islam ketiga yang wajib dijalankan oleh umat Islam setelah bersyahadat dan shalat. Namun ada perhitungan yang perlu Anda ketahui serta ketentuan dan syarat mengeluarkan zakat perniagaan atau perdagangan ini.
Apakah utang usaha termasuk dalam perhitungan zakat perdagangan? Berikut ini uraian selengkapnya.
Mengenal Apa Itu Zakat Perniagaan
Zakat perdagangan termasuk ke dalam jenis zakat maal yaitu jenis zakat yang berasal dari harta kekayaan. Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), zakat perniagaan adalah zakat yang berasal dari harta niaga.
Adapun harta niaga sendiri merupakan aset atau harta yang dapat diperjualbelikan dengan tujuan untuk mendapatkan untung. Terdapat 2 motivasi untuk meraih harta niaga yaitu motivasi untuk berbisnis atau diperjualbelikan dan motivasi untuk mendapatkan untung.
Dasar hukum mengeluarkan zakat tertuang dalam Surat At-Taubah ayat 103, yang memiliki tafsir antara lain:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103).
Kemudian dasar hukum mengeluarkan zakat perniagaan ini secara spesifik tertuang dalam riwayat Hadits Bukhari dan Surat Al-Baqarah. Rasulullah SAW bersabda, “Tiada seorang pedagang pun yang memiliki dagangannya, kecuali Ia wajib mengeluarkan zakat darinya setiap tahun sebesar dua setengah persen.” (HR. Al-Bukhari).
Kemudian tafsir Surat Al-Baqarah, di antaranya:
“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Al-Baqarah : 267)
Aturan dan Syarat Zakat Perniagaan
Untuk mengetahui apakah Anda perlu mengeluarkan zakat perniagaan atau belum yakni dengan melihat total aset niaga yang dimiliki. Pastikan nilainya sudah mencapai nisab.
Untuk mengetahui total aset niaga, Anda perlu mengurangi total aset lancar dengan total utang jangka pendek atau utang yang memiliki jatuh tempo maksimal satu tahun. Jika hasil pengurangan tersebut telah mencapai nisab maka Anda wajib membayarkan zakat perniagaan.
Adapun syarat zakat perniagaan, di antaranya sebagai berikut:
Usia bisnis atau usaha minimal 1 tahun telah beroperasi
Total harta terdiri dari gabungan harta perdagangan awal dan akhir
Nisab zakat sebesar 20 dinar atau setara dengan 85 gram emas
Sedangkan persentase zakat perniagaan sebesar 2,5%
Zakat dikeluarkan dalam bentuk uang ataupun barang
Zakat dibebankan kepada pemilik usaha atau bisnis
Cara Menghitung Zakat Perniagaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa untuk mengetahui apakah bisnis Anda sudah wajib mengeluarkan zakat perniagaan atau belum yakni dengan mengetahui total aset perniagaan yang telah dimiliki selama satu tahun.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini panduan untuk menghitung berapa zakat perniagaan:
Rumus Perhitungan Zakat Perniagaan
Cara untuk mengetahuinya yaitu dengan mengurangi aset lancar dengan utang jangka pendek.
Adapun aset lancar sendiri terdiri dari modal dan aktiva lancar. Modal merupakan harta kekayaan yang menyokong aktivitas perdagangan selama satu tahun pembukuan keuangan. Sedangkan aktiva lancar sendiri terdiri dari laba, piutang bisnis, dan stok barang tersisa yang dimiliki.
Namun sebagai catatan bahwa investasi bisnis seperti bangunan atau kendaraan dan investasi benda mati lainnya tidak termasuk dalam perhitungan zakat perniagaan.
Setelah ketiga aspek tersebut dihitung dan ternyata total aset perniagaan Anda mencapai 20 dinar atau setara dengan 85 gram emas maka Anda wajib membayar zakat perniagaan. Adapun rumus perhitungannya, antara lain:
Zakat Perniagaan = (Aset lancar - utang jangka pendek) x 2,5% atau
Zakat Perniagaan = ((Modal + aktiva lancar) - utang jangka pendek) x 2,5%
Contoh Menghitung Zakat Perniagaan
Seorang pemilik bisnis UMKM memiliki aset lancar sebesar Rp200 juta. Sedangkan utang bisnisnya sebesar Rp50 juta harus lunas dalam kurun waktu 9 bulan. Berapa nisab zakat perdagangannya bila harga emas saat ini sebesar Rp900 ribu per gram?
Diketahui:
Jawaban:
Total aset = Aset lancar - utang
Total aset = Rp200 juta - Rp50 juta = Rp150 juta
Kemudian nisab zakat perniagaan yakni 85 gram emas dengan perkiraan harga emas saat ini Rp900 ribu per gram. Jadi, nisabnya saat ini sebesar Rp900 ribu x 85 gram = Rp76.500.000
Melihat nisab tersebut maka pemilik bisnis UMKM ini wajib membayarkan zakat perniagaan dengan perhitungan 2,5% dari total aset lancar. Adapun perhitungannya antara lain:
Zakat perniagaan = Rp150 juta x 2,5%
Zakat perniagaan = Rp3.750.000
Jadi pemilik bisnis UMKM tersebut wajib mengeluarkan zakat perniagaan tahunannya sebesar Rp3.750.000
Mudahnya Berzakat di Bank Mega Syariah
Menunaikan kewajiban berzakat kini semakin mudah. Selain menunaikannya secara langsung kepada amil maupun penerima zakat, Anda juga memanfaatkan zakat online.
Berzakat secara online dapat memberikan kemudahan dan harta yang dizakati dapat tersalurkan dengan baik. Salah satu penyedia zakat online terpercaya adalah Bank Mega Syariah melalui aplikasi mobile banking M-Syariah.
Tak hanya praktis, Anda dapat memilih sendiri mitra zakat yang terpercaya dan dapat Anda andalkan yang bekerja sama dengan Bank Mega Syariah. Jangan lupa juga untuk menghitung zakat Ada melalui fitur kalkulator zakat yang tersedia di website Bank Mega Syariah.
Selain berzakat, Anda juga dapat menunaikan infaq, donasi, sedekah, dan wakaf online di M-Syariah, lho!
Itulah beberapa informasi terkait macam-macam zakat yang dapat disampaikan. Yuk, download M-Syariah dan nikmati kemudahan serta berbagai benefit-nya untuk Anda.
Semoga bermanfaat, ya!