Mengenal Skala Prioritas Keuangan yang Bantu Capai Tujuan Finansial
3 September 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Mengelola keuangan dengan bijak merupakan langkah penting untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan. Salah satu cara efektif untuk memastikan keuangan Anda tetap teratur adalah dengan menyusun skala prioritas keuangan.
Dengan skala prioritas keuangan, Anda akan mendapatkan solusi yang lebih efektif untuk membantu fokus pada tujuan finansial.
Tetapi, bagaimana sebenarnya cara menentukan skala prioritas keuangan? Artikel ini akan membahas pentingnya skala prioritas dalam keuangan, cara menyusunnya, serta tips agar Anda dapat mencapai tujuan finansial secara efisien.
Apa Itu Skala Prioritas dalam Keuangan?
Pengertian skala prioritas dalam keuangan adalah urutan kepentingan dalam mengelola pengeluaran dan alokasi dana berdasarkan kebutuhan dan tujuan keuangan.
Tujuan dari membuat skala prioritas untuk membantu mengelola keuangan sehingga Anda bisa menentukan keputusan finansial yang lebih baik demi mencapai tujuan finansial dengan lebih cepat.
Dengan menyusun skala prioritas, Anda juga dapat menentukan mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda. Alhasil, Anda dapat menghindari pengeluaran yang tidak terencana atau impulsif dapat mengganggu keuangan.
Manfaat Menyusun Skala Prioritas
Menyusun skala prioritas keuangan sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan Anda, terutama jika memiliki penghasilan terbatas. Tak hanya itu, ada beberapa manfaat menyusun skala prioritas keuangan antara lain:
Membantu untuk fokus pada tujuan jangka pendek dan panjang, seperti menabung untuk rumah, pendidikan, atau pensiun.
Menghindari utang yang tidak perlu. Dengan menentukan prioritas, Anda bisa mengalokasikan dana dengan tepat sehingga tidak perlu bergantung pada utang untuk kebutuhan mendesak.
Meminimalisir stres finansial karena keuangan yang teratur akan memberikan rasa aman dan mengurangi tekanan terkait pengeluaran yang tak terduga.
Menciptakan disiplin dalam menabung daripada pengeluaran konsumtif.
Cara Menentukan Skala Prioritas dalam Keuangan Pribadi
Untuk menyusun skala prioritas keuangan, Anda perlu mengevaluasi situasi keuangan secara menyeluruh. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
1. Identifikasi Pendapatan dan Pengeluaran
Langkah pertama adalah mencatat seluruh sumber pendapatan dan pengeluaran bulanan Anda. Penting untuk mengetahui berapa banyak uang yang Anda terima dan bagaimana uang tersebut dibelanjakan.
Pendapatan ini bisa berasal gaji, bonus, atau pendapatan dari investasi. Adapun pengeluaran mencakup biaya hidup harian seperti makan, transportasi, utilitas, cicilan, dan tagihan lainnya.
2. Klasifikasikan Pengeluaran
Setelah mencatat seluruh pengeluaran, klasifikasikan menjadi tiga kategori:
Pengeluaran wajib: Kebutuhan mendasar seperti makan, tempat tinggal, listrik, air, dan cicilan utang.
Pengeluaran sekunder: Kebutuhan yang penting, namun bisa ditunda jika keadaan mendesak, seperti pakaian atau peralatan rumah tangga.
Pengeluaran tersier: Kebutuhan gaya hidup seperti hiburan, liburan, dan makan di restoran.
3. Tentukan Prioritas Berdasarkan Kebutuhan
Setelah mengklasifikasikan pengeluaran, susunlah skala prioritas berdasarkan tingkat kepentingannya.
Fokuskan anggaran pada pengeluaran wajib terlebih dahulu, kemudian pengeluaran sekunder, dan terakhir pengeluaran tersier.
4. Alokasikan untuk Dana Darurat
Sebelum mengalokasikan dana untuk hal-hal yang tidak mendesak, pastikan Anda memiliki dana darurat.
Dana darurat sebaiknya setara dengan 3-6 bulan biaya hidup untuk mengantisipasi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan.
5. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi
Menabung dan berinvestasi adalah bagian penting dari skala prioritas keuangan. Sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk tabungan jangka panjang, seperti untuk pendidikan anak, dana pensiun, atau membeli properti.
Jangan lupa untuk mengalokasikan sebagian dana ke investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
6. Evaluasi dan Sesuaikan Skala Prioritas Secara Berkala
Kondisi keuangan dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi skala prioritas Anda secara berkala, misalnya setiap tiga bulan.
Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan rencana keuangan sesuai dengan perkembangan hidup Anda, seperti perubahan pendapatan, kenaikan harga kebutuhan, atau tambahan anggota keluarga.
Tips Mengelola Keuangan Berdasarkan Skala Prioritas
Agar skala prioritas keuangan berjalan efektif, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
Tentukan berapa banyak yang akan dibelanjakan untuk setiap kategori pengeluaran dan patuhi anggaran tersebut.
Pantau pengeluaran secara teratur. Gunakan aplikasi atau catatan sederhana untuk memantau pengeluaran harian sehingga Anda mengetahui apakah ada pengeluaran yang berlebihan.
Kurangi pengeluaran tidak penting. Jika pengeluaran tersier mulai mengganggu keuangan, sebaiknya dikurangi atau dihindari sementara waktu.
Buat tujuan jangka pendek dan panjang, misalnya melunasi utang dalam 6 bulan atau menabung untuk liburan akhir tahun. Tujuan yang spesifik akan memudahkan Anda untuk fokus dan konsisten dalam mengelola keuangan.
Pastikan Anda sudah memilik perlindungan asuransi, baik kesehatan maupun jiwa, untuk mencegah beban keuangan yang berat jika terjadi risiko tak terduga.
Demikian informasi mengenai skala prioritas dalam keuangan. Menyusun skala prioritas sangat membantu untuk mengatur kondisi keuangan dan juga mencapai target finansial dengan lebih cepat.
Mulai dari sekarang, permudah pengelolaan finansial bersama beragam produk simpanan dan investasi dari Bank Mega Syariah. Tersedia berbagai produk simpanan untuk individu maupun bisnis yang berkah sesuai syariah.
Selain itu, Anda juga berinvestasi pada berbagai instrumen sepertii Deposito Berkah Digital, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) ritel, hingga Reksadana.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!