Inilah Ciri-ciri Haji Mabrur dan Bacaan Doa Lengkapnya
8 November 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Setiap calon jamaah haji berangkat ke Mekkah untuk ibadah haji, harapannya pasti ingin menjadi haji mabrur sepulangnya ke Indonesia. Namun, tahukah Anda apa itu arti haji mabrur?
Hukum ibadah haji wajib bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat dan rukun haji. Adapun syarat yang paling krusial ialah kemampuan fisik dan finansial calon jamaah haji.
Ketika akan berangkat haji, anggota keluarga, kerabat dan teman akan mendoakan Anda sebagai haji yang mabrur. Sebenarnya, haji mabrur artinya apa hingga banyak calon jamaah haji yang berharap menjadi haji mabrur sepulangnya dari Mekkah?
Mengenal Pengertian Haji Mabrur
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, mabrur artinya diterima Allah SWT. Bila disatukan dengan kata haji, maka asumsinya haji mabrur adalah ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT.
Di sisi lain, ada istilah haji makbul yang sering mengikuti istilah haji mabrur. Kedua istilah ini sama-sama memiliki makna diterima ibadah hajinya oleh Allah SWT.
Haji makbul adalah ibadah haji yang diterima karena jamaah telah memenuhi syarat dan rukun haji hingga sunnah-sunnah ibadah haji lainnya. Jamaah haji makbul belum tentu mabrur, tapi haji yang mabrur sudah pasti haji makbul.
Bersumber dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, setiap jamaah haji berharap menjadi haji mabrur karena balasannya surga dari Allah SWT. Riwayat Hadits Bukhari, “Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi haji mabrur kecuali surga,” (HR Bukhari).
Dalam laman tersebut, Sekretaris Komisi Fatwa MUI menjelaskan arti mabrur. Berdasarkan asal bahasanya, al mabrur bersumber dari akar kata al birru yang artinya kebaikan atau kebajikan. Berarti arti al hajjul mabru artinya haji yang mendapatkan kebaikan dan kebajikan.
Sementara dari sudut pandangan istilah katanya, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, memberikan dampak kebaikan untuk jamaah haji tersebut di sisa usianya dan bermanfaat juga untuk orang lain.
Bacaan Doa Haji Mabrur saat Ibadah Haji
Apabila Anda berharap menjadi jamaah haji yang mabrur, ada doa yang bisa Anda lantunkan. Mengutip dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), doa agar menjadi haji mabrur antara lain:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَاحَجًّامَبْرُوْرًا، وَعُمْرَتَنَاعُمْرَةًمَبْرُوْرًا،وَسَعْيَنَاسَعْيًامَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَاذَنْبًامَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَاعَمَلًاصَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَتَنَاتِجَارَةً لَنْتَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِأَخْرِجْنَامِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ
Allahummaj’al hajjana hajjan mabruron, wa ‘umrotana ‘umrotan mabruron, wasa’ yana sa’yan masykuro, wa dzambanaa dzanban maghfuro, wa ‘amalana ‘amalan sholihan maqbula, watija rotana tijaarotan lan tabuur, yaa ‘aalima maa fis shuduur, akhrijna mina dzulumaati ilannuur.
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah kami haji mabrur. Umroh kami yang mabrur, sa’i kami yang disyukuri. Dosa kami yang Engkau ampuni. Amal sholeh kami yang Engkau terima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi. Wahai Zzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati kita, keluarkan kami dari kegelapan ini menuju cahaya.”
Doa menjadi haji mabrur yang lebih singkat pun ada, yakni:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا
Bismillaahi wallahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani allhummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran.
Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, kutukan bagi segala setan dan ridha bagi Allah Yang Maha Pengasih, Ya Allah Tuhanku, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’i yang diterima.”
Ciri-Ciri Haji yang Mabrur
Ustaz M Alvin Nur Choironi, seperti yang ditulis dalam NU Online, menyebutkan ciri-ciri haji yang mabrur di antaranya:
Tutur kata santun atau thayyibul kalam
Sering kali menebarkan kedamaian atau ifsya’us salam
Tingkat kepedulian sosialnya tinggi
Ustaz Alvin melanjutkan bahwa dalam sebuah riwayat hadits yang sahih sanadnya meskipun tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW menyebut ciri-ciri haji mabrur.
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan tertulis dalam Musnad-nya yakni, “Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur? Rasulullah menjawab, memberikan makanan dan menebarkan kedamaian.
Dalam hadits lain pun tertulis serupa, “Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur. Rasulullah lalu berkata, Memberikan makanan dan santun dalam berkata. Al-Hakim berkata bahwa hadits ini sahih sanadnya tetapi tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.”
Di samping itu, tingkat ibadah haji mabrur akan meningkat, ketaatan dan ketakwaannya ikut meningkat sehingga menghasilkan perilaku yang lebih baik lagi dan jauh dari maksiat.
Tips agar Ibadah Haji Jadi Mabrur
Tidak serta merta orang yang sudah berhaji sudah dipastikan akan menjadi haji mabrur. Pasalnya setelah Anda pulang dari Mekkah ke Indonesia, perilaku Anda selama Indonesia tersebut yang akan mencerminkan bahwa Anda telah berhasil menjadi haji yang mabrur.
Selain memastikan Anda menjadi haji makbul dan membaca doa agar menjadi haji mabrur, berikut ini tips lainnya supaya Anda mendapatkan keberkahan menjadi haji mabrur, di antaranya sebagai berikut.
1. Luruskan Niat dan Tujuan Ibadah Haji
Mulai dari Anda mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji hingga tiba hari di mana Anda akan benar-benar pergi ke Mekkah untuk berhaji, pastikan seluruh niat dan tujuannya lurus semata-mata karena Allah SWT.
2. Perdalam Keilmuan tentang Rukun dan Wajib Haji
Meski ada pembimbing yang akan membantu selama ibadah haji, akan tetapi setiap calon jamaah wajib membekali diri sendiri dengan keilmuan tentang berhaji. Apa saja syarat berhaji, rukun hingga wajib-wajib haji.
Hal ini menjadi penting karena amalan ibadah haji akan jadi sia-sia bila tidak diikuti dengan keilmuannya.
3. Sumber Dana Haji Halal
Pastikan sumber dana untuk ibadah haji halal. Sumber dana tersebut bukan dana curian atau cicilan dan kredit yang mengandung unsur riba.
Tak dipungkiri, saat ini cukup banyak lembaga keuangan yang syariah ataupun tidak yang menawarkan kemudahan ibadah haji langsung berangkat dengan bayaran bisa dicicil belakangan.
Alangkah lebih baiknya bila Anda memanfaatkan produk Tabungan Haji seperti yang dimiliki Bank Mega Syariah.
4. Fokus Melaksanakan Ibadah dengan Khusyuk
Saat melaksanakan ibadah haji pun, Anda masih harus fokus akan niat dan tujuan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Setibanya di Indonesia pulang dari berhaji, terapkan niat dan tujuan ibadah hanya untuk Allah SWT di setiap ibadah yang dilakukan sehari-hari. Dengan begitu, ada perubahan tingkat kekhusyukan saat beribadah.
5. Hindari Perilaku yang Dilarang Allah SWT
Para jamaah haji yang berkumpul di Mekkah bukan hanya berasal dari Indonesia dan Arab saja, melainkan seluruh umat Islam di dunia berkumpul di Mekkah.
Dengan perbedaan postur tubuh hingga bahasa dan kebiasaan, pastikan Anda menjaga sikap dan perilaku selama beribadah agar tidak merusak nilai ibadah dengan berdebat atau bertengkar dengan jamaah haji lainnya di Mekkah.
Harapannya setelah Anda bersabar melaksanakan seluruh rangkaian tersebut, maka saat berada di Indonesia untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari, Anda jadi lebih mudah menghindari perilaku maksiat dan perilaku haram lainnya yang dilarang Allah SWT.
6. Jaga Kebersihan Hati dan Pikiran
Tips terakhir yang tak kalah pentingnya yakni menjaga kebersihan hati dan pikiran. Pastikan Anda menjaga hati dan pikiran agar terbebas dari rasa dengki, iri hati hingga niat-niat buruk lainnya.
Persoalan apapun yang ditemui, selalu berusaha ambil sisi positifnya supaya Anda bisa lebih ikhlas lagi dalam menjalani ibadah.
Jadi, walaupun ibadah haji adalah tujuan dan cita-cita seluruh umat Islam, namun Anda juga harus memastikan untuk mendapatkannya harus menggunakan cara-cara yang halal.
Bank Mega Syariah menawarkan program khusus haji melalui Tabungan Haji dan pembiayaan Flexi Mitra Mabrur.
Untuk informasi selengkapnya silakan hubungi Mega Syariah Call (021) 2985 2222 atau website Bank Mega Syariah.
Semoga hajat pergi haji segera terlaksana!