7 Desember 2025 | Tim Bank Mega Syariah

Perencanaan pensiun adalah langkah penting yang perlu Anda siapkan sejak dini agar dapat menikmati masa tua dengan tenang dan bahagia. Dengan perencanaan pensiun yang matang, Anda tidak hanya menjamin kesejahteraan diri sendiri di usia senja, tetapi juga mencegah beban finansial jatuh ke pundak anak atau anggota keluarga lainnya.
Masa pensiun seharusnya menjadi waktu untuk beristirahat dan menikmati hasil jerih payah selama bertahun-tahun bekerja, bukan justru menjadi sumber kekhawatiran karena masalah ekonomi.
Oleh karena itu, Anda perlu memahami komponen apa saja yang harus disiapkan sejak dini agar masa pensiun Anda berjalan sesuai harapan. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Perencanaan pensiun bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Dalam praktiknya, menyusun rencana pensiun bisa terasa susah-susah gampang karena melibatkan banyak aspek mulai dari keuangan, kesehatan, hingga gaya hidup di masa tua.
Berikut ini empat tahap penting dalam merencanakan pensiun yang patut Anda perhatikan dan praktikkan sejak dini.
Langkah pertama dalam perencanaan pensiun adalah bersikap selektif dalam mengelola keuangan, terutama dalam merancang tabungan pensiun. Anda perlu membuat daftar kebutuhan yang kemungkinan besar akan muncul di masa pensiun, seperti biaya kesehatan, tempat tinggal, hingga dana hiburan.
Setelah itu, hitung estimasi dana yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan tersebut, dengan tetap memperhitungkan pengaruh inflasi agar perhitungan menjadi lebih realistis dan akurat.
Selain itu, dalam menyusun perencanaan keuangan pensiun, penting bagi Anda untuk memilih dengan bijak mana pengeluaran yang layak dipertahankan dan mana yang sebaiknya dieliminasi di masa tua.
Fokuslah pada pos-pos keuangan yang memberikan keamanan dan kenyamanan jangka panjang. Mengurangi gaya hidup konsumtif sejak sekarang bisa menjadi langkah awal yang signifikan untuk menjaga kestabilan finansial di usia pensiun nanti.
Dalam konsep piramida keuangan, dana pensiun termasuk dalam kategori akumulasi kekayaan, yang artinya memerlukan waktu panjang dan kedisiplinan untuk mengumpulkannya.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya mulai menyiapkan dana pensiun sedini mungkin, terutama ketika masih berada dalam usia produktif dan memiliki sumber penghasilan tetap. Menunda-nunda hanya akan memperkecil peluang untuk memiliki dana yang cukup saat pensiun tiba.
Hal yang tak boleh Anda abaikan adalah risiko inflasi yang dapat menggerus nilai uang selama proses menabung berlangsung. Karena itu, alihkan sebagian dana ke dalam instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti deposito, reksa dana, atau obligasi.
Merencanakan kepemilikan asuransi kesehatan adalah bagian penting dalam perencanaan pensiun yang sering kali terabaikan. Di usia tua, tubuh tak lagi sekuat dulu dan risiko penyakit pun meningkat, sementara kemampuan untuk menghasilkan pendapatan utama justru menurun.
Ironisnya, banyak penyakit kronis baru muncul di usia ini—terutama jika Anda jarang menjalani medical check-up (MCU) secara rutin. Tanpa perlindungan yang memadai, biaya pengobatan bisa menjadi beban besar yang menggerus tabungan pensiun Anda.
Memiliki asuransi kesehatan adalah langkah bijak untuk menjaga stabilitas keuangan Anda di masa pensiun. Asuransi ini akan menjadi penopang saat Anda harus menjalani pengobatan atau perawatan medis tanpa perlu khawatir akan biaya yang membengkak.
Selain asuransi kesehatan, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan produk perlindungan lainnya seperti asuransi kekayaan atau asuransi jiwa. Produk-produk ini dapat membantu mengurangi risiko kerugian finansial apabila terjadi hal-hal yang tak terduga, seperti kehilangan aset atau meninggal dunia.
Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan swasta, persiapan pensiun merupakan hal krusial yang tidak bisa ditunda. Tidak adanya dana pensiun otomatis seperti di sektor pemerintahan, membuat Anda harus lebih proaktif dalam merencanakan masa depan.
Agar masa pensiun tetap sejahtera dan terjamin secara finansial, berikut ini beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan dalam mempersiapkan dana pensiun sejak dini.
Langkah awal dalam mempersiapkan dana pensiun adalah memahami kondisi keuangan Anda saat ini secara jujur dan menyeluruh.
Ketahui berapa penghasilan yang Anda terima setiap bulan, berapa besar pengeluaran rutin, dan seberapa banyak yang bisa Anda sisihkan untuk tabungan atau investasi pensiun. Anda juga perlu mencatat sisa waktu Anda dalam usia produktif, agar bisa merancang target dana pensiun secara realistis.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, usia pensiun di Indonesia ditetapkan pada 56 tahun.
Bila saat ini Anda berusia 25 tahun, itu berarti Anda memiliki waktu sekitar 31 tahun untuk menyiapkan dana pensiun.
Dengan jangka waktu yang cukup panjang ini, Anda bisa memanfaatkan kekuatan bunga majemuk dari investasi, asalkan disiplin menyisihkan dana secara rutin setiap bulan.
Setelah Anda mengetahui berapa lama masa produktif Anda tersisa dan berapa jumlah dana yang perlu dikumpulkan untuk masa pensiun, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana keuangan yang lebih rinci.
Mulailah dengan menghitung estimasi kebutuhan hidup saat pensiun, termasuk biaya tempat tinggal, makanan, kesehatan, dan gaya hidup, kemudian proyeksikan berapa total dana yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan inflasi.
Dari estimasi tersebut, Anda bisa menentukan berapa besar dana yang harus disisihkan setiap bulan. Lalu, alokasikan dana tersebut ke berbagai instrumen keuangan yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti tabungan, deposito, reksa dana, atau asuransi unit link.
Jika Anda merasa bahwa pendapatan saat ini terlalu pas-pasan untuk bisa menyisihkan dana pensiun, maka mencari sumber penghasilan tambahan bisa menjadi solusi terbaik.
Anda bisa memanfaatkan keahlian yang dimiliki untuk mengambil pekerjaan freelance, berjualan online, atau membangun usaha sampingan. Penghasilan tambahan ini bisa dialokasikan khusus untuk tabungan pensiun tanpa mengganggu kebutuhan harian Anda, sehingga perencanaan pensiun tetap berjalan sesuai target.
Selain menabung dan berinvestasi, cara lain untuk meminimalkan risiko keuangan di masa depan adalah dengan memiliki polis asuransi yang sesuai kebutuhan. Asuransi kesehatan akan membantu Anda menanggung biaya pengobatan yang mungkin muncul di usia tua, sehingga tidak membebani keuangan pribadi.
Sementara itu, asuransi jiwa berguna untuk memberikan perlindungan finansial bagi keluarga yang Anda tinggalkan jika suatu hal tak terduga terjadi. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang karena aspek kesehatan dan kesejahteraan keluarga juga telah terlindungi.
Setelah mengetahui jumlah dana yang harus dikumpulkan untuk kebutuhan pensiun, langkah selanjutnya adalah memilih strategi investasi yang sesuai. Karena dana pensiun akan digunakan dalam jangka panjang, maka jenis investasi yang dipilih pun harus bersifat jangka panjang.
Instrumen investasi seperti saham, reksa dana saham, maupun reksa dana campuran sangat cocok untuk tujuan ini karena berpotensi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa.
Hindarilah penggunaan instrumen investasi jangka pendek seperti tabungan konvensional atau deposito berjangka, karena pertumbuhan nilai dananya kurang optimal untuk kebutuhan masa depan.
Memilih instrumen yang tidak sesuai dengan tujuan finansial dapat menghambat pencapaian dana pensiun yang Anda targetkan.
Untuk menempatkan dana tabungan pensiun secara lebih bijak dan sesuai prinsip syariah, Anda bisa memanfaatkan fasilitas keuangan Tabungan Investasya iB dari Bank Mega Syariah.
Produk simpanan ini dirancang khusus untuk membantu Anda merencanakan masa depan dengan aman, nyaman, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Tabungan Investasya iB menawarkan nisbah bagi hasil yang kompetitif, bahkan setara dengan tingkat imbal hasil deposito, sehingga sangat cocok untuk tujuan jangka panjang seperti persiapan pensiun.
Selain menawarkan nisbah bagi hasil setara dengan deposito, Tabungan Investasya iB juga memberikan keuntungan tambahan bagi nasabahnya melalui program diskon menarik saat bertransaksi di merchant-merchant pilihan yang bekerja sama dengan Bank Mega Syariah.
Anda bisa menikmati potongan harga di berbagai tempat makan favorit seperti Wendy's, Gyu Katsu Nikaido, hingga Tasty Kitchen Hong Kong Dim Sum, sehingga selain menabung untuk masa depan, Anda juga bisa menikmati gaya hidup hemat dan berkualitas di masa sekarang.
Segera wujudkan perencanaan pensiun Anda dengan membuka Tabungan Investasya iB dari Bank Mega Syariah.
Ajukan pembukaan rekening dengan mudah melalui website resmi Bank Mega Syariah atau kunjungi kantor cabang terdekat dari lokasi Anda untuk mendapatkan layanan langsung dari tim kami.
Bagikan Berita