Jaringan Kami
M-Syariah
Contact Center
  • Produk

    Individu

    Bisnis

    Simpanan
    Pembiayaan
    Kartu Debit
    Kartu Pembiayaan
    Loyalty & Benefit
    Donasi dan Amal
    Simpanan
    Pembiayaan
  • Digital Banking
    M-Syariah
    Virtual Account
    Cash Management Services
    Deposito Online
    QRIS Acquiring
  • Priority Banking
  • Wealth Management
    Bancassurance
    Reksadana
  • Layanan
    BI-RTGS
    SKNBI
    BI FAST
    Bank Garansi
    Transfer Online
    LC & SKBDN
    Safe Deposit Box (SDB)
    Remittance
    ATM
  • Tentang Kami

    Profil Perusahaan

    Profil Manajemen

    Laporan Keuangan Perusahaan

    CSR

    Karir

    Sejarah Perusahaan
    Visi, Misi & Nilai Perusahaan
    Struktur Organisasi
    Struktur Kepemilikan
    Struktur CT Corp
    Keunggulan BMS
    Penghargaan
    Dewan Komisaris
    Dewan Direksi
    Dewan Pengawas Syariah
    Pejabat Eksekutif
    Sekretaris Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan

    Pelaksanaan Tata Kelola
    Laporan Eksposur Risiko
    Laporan Pengaduan Nasabah
    WhistleBlowing System
    Laporan Tahunan
    Laporan Keberlanjutan
    Laporan Bulanan
    Laporan Triwulanan
    Laporan Keuangan Tahunan
    Laporan Keuangan Induk
    Laporan Tahunan Entitas Induk
    Kebijakan CSR
    Kegiatan CSR BMS
    Mega Syariah Berbagi
  • Artikel
    Berita
    Edukasi & Tips
  • Promosi
x
Penelusuran Cepat
Raih Grand Prize Voucher Haji Plus di Poin Haji Berkah Mega Syariah
Pengumuman Klasemen Sementara Balapan QRIS
Donasi dan Amal
Deposito Online
CMS
Penelusuran Cepat
Raih Grand Prize Voucher Haji Plus di Poin Haji Berkah Mega Syariah
Pengumuman Klasemen Sementara Balapan QRIS
Donasi dan Amal
Deposito Online
CMS
  • Produk
    • Individu
    • Simpanan
    • Pembiayaan
    • Kartu Debit
    • Kartu Pembiayaan
    • Loyalty & Benefit
    • Donasi dan Amal
    • Bisnis
    • Simpanan
    • Pembiayaan
  • Digital Banking
    • M-Syariah
    • Virtual Account
    • Cash Management System
    • Deposito Online
  • Priority Banking
  • Wealth Management
    • Bancassurance
    • Reksadana
  • Layanan
    • BI-RTGS
    • SKNBI
    • BI FAST
    • Bank Garansi
    • Transfer Online
    • LC & SKBDN
    • Safe Deposit Box (SDB)
    • Remittance
    • ATM
  • Tentang Kami
    • Profil Perusahaan
    • Sejarah Perusahaan
    • Visi, Misi & Nilai Perusahaan
    • Struktur Organisasi
    • Struktur Kepemilikan
    • Struktur CT Corp
    • Keunggulan BMS
    • Penghargaan
    • Profil Manajemen
    • Dewan Komisaris
    • Dewan Direksi
    • Dewan Pengawas Syariah
    • Pejabat Eksekutif
    • Sekretaris Perusahaan
    • Laporan Keuangan Perusahaan
    • Laporan Tahunan
    • Laporan Keberlanjutan
    • Laporan Bulanan
    • Laporan Triwulanan
    • Laporan Keuangan Tahunan
    • Laporan Keuangan Induk
    • Laporan Tahunan Entitas Induk
    • Tata Kelola Perusahaan
    • Pelaksanaan Tata Kelola
    • Laporan Eksposur Risiko
    • Laporan Pengaduan Nasabah
    • WhistleBlowing System

    • CSR
    • Kebijakan CSR
    • Kegiatan CSR BMS
    • Mega Syariah Berbagi

    • Karir
  • Artikel
    • Berita
    • Edukasi & Tips
  • Promosi
  1. Edukasi & Tips
  2. Simpanan
  • Edukasi Menarik Lainnya
  • Cara Menyusun Perencanaan Pensiun untuk Masa Tua Sejahtera
  • 10 Rekomendasi Resto Sushi di Jakarta & Bogor
  • Apa Itu Wakaf Khairi? Ini Dasar Hukum & Manfaatnya
  • Lihat Semua Artikel >>
  • Cara Menyusun Perencanaan Pensiun untuk Masa Tua Sejahtera

    7 Desember 2025 | Tim Bank Mega Syariah

    Perencanaan pensiun adalah langkah penting yang perlu Anda siapkan sejak dini agar dapat menikmati masa tua dengan tenang dan bahagia. Dengan perencanaan pensiun yang matang, Anda tidak hanya menjamin kesejahteraan diri sendiri di usia senja, tetapi juga mencegah beban finansial jatuh ke pundak anak atau anggota keluarga lainnya.

    Masa pensiun seharusnya menjadi waktu untuk beristirahat dan menikmati hasil jerih payah selama bertahun-tahun bekerja, bukan justru menjadi sumber kekhawatiran karena masalah ekonomi.

    Oleh karena itu, Anda perlu memahami komponen apa saja yang harus disiapkan sejak dini agar masa pensiun Anda berjalan sesuai harapan. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

    4 Tahap Perencanaan Pensiun

    Perencanaan pensiun bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Dalam praktiknya, menyusun rencana pensiun bisa terasa susah-susah gampang karena melibatkan banyak aspek mulai dari keuangan, kesehatan, hingga gaya hidup di masa tua.

    Berikut ini empat tahap penting dalam merencanakan pensiun yang patut Anda perhatikan dan praktikkan sejak dini.

    Selektif dalam Menyusun Perencanaan Keuangan untuk Tabungan Pensiun

    Langkah pertama dalam perencanaan pensiun adalah bersikap selektif dalam mengelola keuangan, terutama dalam merancang tabungan pensiun. Anda perlu membuat daftar kebutuhan yang kemungkinan besar akan muncul di masa pensiun, seperti biaya kesehatan, tempat tinggal, hingga dana hiburan.

    Setelah itu, hitung estimasi dana yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan tersebut, dengan tetap memperhitungkan pengaruh inflasi agar perhitungan menjadi lebih realistis dan akurat.

    Selain itu, dalam menyusun perencanaan keuangan pensiun, penting bagi Anda untuk memilih dengan bijak mana pengeluaran yang layak dipertahankan dan mana yang sebaiknya dieliminasi di masa tua.

    Fokuslah pada pos-pos keuangan yang memberikan keamanan dan kenyamanan jangka panjang. Mengurangi gaya hidup konsumtif sejak sekarang bisa menjadi langkah awal yang signifikan untuk menjaga kestabilan finansial di usia pensiun nanti.

    Mulai Menabung Saat Ini Juga

    Dalam konsep piramida keuangan, dana pensiun termasuk dalam kategori akumulasi kekayaan, yang artinya memerlukan waktu panjang dan kedisiplinan untuk mengumpulkannya.

    Oleh karena itu, Anda sebaiknya mulai menyiapkan dana pensiun sedini mungkin, terutama ketika masih berada dalam usia produktif dan memiliki sumber penghasilan tetap. Menunda-nunda hanya akan memperkecil peluang untuk memiliki dana yang cukup saat pensiun tiba.

    Hal yang tak boleh Anda abaikan adalah risiko inflasi yang dapat menggerus nilai uang selama proses menabung berlangsung. Karena itu, alihkan sebagian dana ke dalam instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti deposito, reksa dana, atau obligasi.

    Apakah Peran Asuransi Kesehatan dalam Perencanaan Pensiun Termasuk Penting?

    Merencanakan kepemilikan asuransi kesehatan adalah bagian penting dalam perencanaan pensiun yang sering kali terabaikan. Di usia tua, tubuh tak lagi sekuat dulu dan risiko penyakit pun meningkat, sementara kemampuan untuk menghasilkan pendapatan utama justru menurun.

    Ironisnya, banyak penyakit kronis baru muncul di usia ini—terutama jika Anda jarang menjalani medical check-up (MCU) secara rutin. Tanpa perlindungan yang memadai, biaya pengobatan bisa menjadi beban besar yang menggerus tabungan pensiun Anda.

    Memiliki asuransi kesehatan adalah langkah bijak untuk menjaga stabilitas keuangan Anda di masa pensiun. Asuransi ini akan menjadi penopang saat Anda harus menjalani pengobatan atau perawatan medis tanpa perlu khawatir akan biaya yang membengkak.

    Lengkapi dengan Produk Proteksi Lainnya

    Selain asuransi kesehatan, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan produk perlindungan lainnya seperti asuransi kekayaan atau asuransi jiwa. Produk-produk ini dapat membantu mengurangi risiko kerugian finansial apabila terjadi hal-hal yang tak terduga, seperti kehilangan aset atau meninggal dunia.

    Persiapan Pensiun Karyawan Swasta

    Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan swasta, persiapan pensiun merupakan hal krusial yang tidak bisa ditunda. Tidak adanya dana pensiun otomatis seperti di sektor pemerintahan, membuat Anda harus lebih proaktif dalam merencanakan masa depan.

    Agar masa pensiun tetap sejahtera dan terjamin secara finansial, berikut ini beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan dalam mempersiapkan dana pensiun sejak dini.

    1. Memahami Kondisi Keuangan Terkini

    Langkah awal dalam mempersiapkan dana pensiun adalah memahami kondisi keuangan Anda saat ini secara jujur dan menyeluruh.

    Ketahui berapa penghasilan yang Anda terima setiap bulan, berapa besar pengeluaran rutin, dan seberapa banyak yang bisa Anda sisihkan untuk tabungan atau investasi pensiun. Anda juga perlu mencatat sisa waktu Anda dalam usia produktif, agar bisa merancang target dana pensiun secara realistis.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, usia pensiun di Indonesia ditetapkan pada 56 tahun.

    Bila saat ini Anda berusia 25 tahun, itu berarti Anda memiliki waktu sekitar 31 tahun untuk menyiapkan dana pensiun.

    Dengan jangka waktu yang cukup panjang ini, Anda bisa memanfaatkan kekuatan bunga majemuk dari investasi, asalkan disiplin menyisihkan dana secara rutin setiap bulan.

    2. Menyusun Perencanaan Keuangan Lebih Terperinci

    Setelah Anda mengetahui berapa lama masa produktif Anda tersisa dan berapa jumlah dana yang perlu dikumpulkan untuk masa pensiun, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana keuangan yang lebih rinci.

    Mulailah dengan menghitung estimasi kebutuhan hidup saat pensiun, termasuk biaya tempat tinggal, makanan, kesehatan, dan gaya hidup, kemudian proyeksikan berapa total dana yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan inflasi.

    Dari estimasi tersebut, Anda bisa menentukan berapa besar dana yang harus disisihkan setiap bulan. Lalu, alokasikan dana tersebut ke berbagai instrumen keuangan yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti tabungan, deposito, reksa dana, atau asuransi unit link.

    3. Cari Pendapatan Tambahan di Usia Produktif

    Jika Anda merasa bahwa pendapatan saat ini terlalu pas-pasan untuk bisa menyisihkan dana pensiun, maka mencari sumber penghasilan tambahan bisa menjadi solusi terbaik.

    Anda bisa memanfaatkan keahlian yang dimiliki untuk mengambil pekerjaan freelance, berjualan online, atau membangun usaha sampingan. Penghasilan tambahan ini bisa dialokasikan khusus untuk tabungan pensiun tanpa mengganggu kebutuhan harian Anda, sehingga perencanaan pensiun tetap berjalan sesuai target.

    4. Tentukan Asuransi Sesuai Kebutuhan

    Selain menabung dan berinvestasi, cara lain untuk meminimalkan risiko keuangan di masa depan adalah dengan memiliki polis asuransi yang sesuai kebutuhan. Asuransi kesehatan akan membantu Anda menanggung biaya pengobatan yang mungkin muncul di usia tua, sehingga tidak membebani keuangan pribadi.

    Sementara itu, asuransi jiwa berguna untuk memberikan perlindungan finansial bagi keluarga yang Anda tinggalkan jika suatu hal tak terduga terjadi. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang karena aspek kesehatan dan kesejahteraan keluarga juga telah terlindungi.

    5. Manfaatkan Keuntungan Investasi

    Setelah mengetahui jumlah dana yang harus dikumpulkan untuk kebutuhan pensiun, langkah selanjutnya adalah memilih strategi investasi yang sesuai. Karena dana pensiun akan digunakan dalam jangka panjang, maka jenis investasi yang dipilih pun harus bersifat jangka panjang.

    Instrumen investasi seperti saham, reksa dana saham, maupun reksa dana campuran sangat cocok untuk tujuan ini karena berpotensi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

    Hindarilah penggunaan instrumen investasi jangka pendek seperti tabungan konvensional atau deposito berjangka, karena pertumbuhan nilai dananya kurang optimal untuk kebutuhan masa depan.

    Memilih instrumen yang tidak sesuai dengan tujuan finansial dapat menghambat pencapaian dana pensiun yang Anda targetkan.

    Untuk menempatkan dana tabungan pensiun secara lebih bijak dan sesuai prinsip syariah, Anda bisa memanfaatkan fasilitas keuangan Tabungan Investasya iB dari Bank Mega Syariah.

    Produk simpanan ini dirancang khusus untuk membantu Anda merencanakan masa depan dengan aman, nyaman, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

    Tabungan Investasya iB menawarkan nisbah bagi hasil yang kompetitif, bahkan setara dengan tingkat imbal hasil deposito, sehingga sangat cocok untuk tujuan jangka panjang seperti persiapan pensiun.

    Selain menawarkan nisbah bagi hasil setara dengan deposito, Tabungan Investasya iB juga memberikan keuntungan tambahan bagi nasabahnya melalui program diskon menarik saat bertransaksi di merchant-merchant pilihan yang bekerja sama dengan Bank Mega Syariah.

    Anda bisa menikmati potongan harga di berbagai tempat makan favorit seperti Wendy's, Gyu Katsu Nikaido, hingga Tasty Kitchen Hong Kong Dim Sum, sehingga selain menabung untuk masa depan, Anda juga bisa menikmati gaya hidup hemat dan berkualitas di masa sekarang.

    Segera wujudkan perencanaan pensiun Anda dengan membuka Tabungan Investasya iB dari Bank Mega Syariah.

    Ajukan pembukaan rekening dengan mudah melalui website resmi Bank Mega Syariah atau kunjungi kantor cabang terdekat dari lokasi Anda untuk mendapatkan layanan langsung dari tim kami.

    Tabungan Investasya

    Bagikan Berita

  • Edukasi Menarik Lainnya
  • Cara Menyusun Perencanaan Pensiun untuk Masa Tua Sejahtera
  • 10 Rekomendasi Resto Sushi di Jakarta & Bogor
  • Apa Itu Wakaf Khairi? Ini Dasar Hukum & Manfaatnya
  • Lihat Semua Artikel >>

    PT Bank Mega Syariah

    Kantor Pusat

    Menara Mega Syariah

    Jl. HR Rasuna Said Kav. 19A, Jakarta 12950

    Telp: (021) 2985 2000 (Hunting)

    Fax: (021) 2985 2100

    E-mail: corporate.affairs@megasyariah.co.id

    Layanan Nasabah

    Mega Syariah Call

    (021) 2985 2222

    customercare@megasyariah.co.id

    Ikuti Sosial Media Kami

    Terdaftar & Diawasi

    Bank Mega Syariah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    *Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS per nasabah per bank adalah Rp 2 miliar

    Karir | Kebijakan Privasi | Pengaduan & Bantuan

    © PT Bank Mega Syariah