7 Persiapan Ramadan Agar Keuangan Tetap Sehat

Bulan suci Ramadan akan berlangsung selama kurang lebih 30 hari penuh, sehingga memerlukan persiapan yang matang.

Persiapan ini dapat berupa persiapan fisik, mental, maupun materil. Selain sebagai waktu untuk beribadah dan meningkatkan keimanan, Ramadan juga menjadi momen untuk berbagi dan membantu sesama.

Jika tidak disiapkan dengan baik, Ramadan juga dapat menjadi momen yang menguras keuangan, lho!

Oleh karena itu, persiapan keuangan selama Ramadan sangatlah penting bagi setiap muslim yang ingin menjaga agar keuangan sehat.

Berikut adalah beberapa tips persiapan keuangan selama Ramadan yang dapat membantu Anda menjaga keuangan tetap sehat dan teratur:

1. Buat Anggaran dan Rencana Keuangan

Persiapan keuangan selama Ramadan dimulai dengan membuat anggaran dan rencana keuangan yang matang. Hal ini diperlukan agar Anda dapat terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu.

Tentukan berapa banyak uang yang akan Anda keluarkan untuk keperluan sehari-hari selama Ramadan. Buatlah daftar prioritas, termasuk perhitungan anggaran pengeluaran untuk makan sahur dan berbuka seluruh keluarga.

Persiapkan juga dana darurat yang akan digunakan untuk kebutuhan mendesak.

2. Belanja Kebutuhan Lebih Awal

Harga bahan pokok selama bulan Ramadan cenderung mengalami kenaikan. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional yang dilansir dari Open Data Provinsi Jawa Barat, rata-rata harga kenaikan harga sembako mulai <1% - >35%.

Penyebab naiknya harga bahan pokok saat Ramadan bervariasi, seperti meningkatnya konsumsi sembako di bulan Ramadan yang tidak diiringi dengan kenaikan pasokan sembako di pasaran.

Nah, untuk itulah Anda sebaiknya mulai belanja berbagai kebutuhan pokok lebih awal. Namun, pastikan Anda tidak membeli secara berlebihan.

Setelah membeli lakukan food preparation yang benar agar bahan pokok lebih awet dan bertahan lama, ya!

3. Buat Daftar Menu Selama Ramadan

Persiapan keuangan Ramadan selanjutnya yang dapat Anda lakukan agar dompet tetap aman adalah membuat daftar menu untuk sahur dan berbuka.

Catat daftar menu makanan secara terperinci untuk berbuka dan sahur selama satu bulan penuh.

Cara ini dapat menjadikan bulan puasa lebih hemat serta lebih lancar karena Anda tidak perlu lagi memikirkan ide menu yang akan dimasak setiap harinya.

4. Batasi Berapa Kali Buka Puasa Bersama di Luar

Tidak salahnya untuk berbuka puasa bersama teman atau rekan kerja Anda. Hanya saja, sebaiknya tidak terlalu sering karena dapat menguras dompet.

Perhitungkan jumlah batasan maksimal berapa kali Anda berbuka puasa di restoran. Hitung juga berapa anggaran yang akan Anda keluarkan setiap kali melakukan buka puasa bersama, ya.

5. Mulai Menabung untuk Hari Raya

Bedakan anggaran selama Ramadan dan untuk hari raya, ya. Mengingat saat lebaran Anda harus memberikan uang THR, hampers lebaran untuk orang terdekat, maupun belanja untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri, sebaiknya Anda mulai menabung sejak awal Ramadan.

Buat target tabungan yang realistis. Cara ini juga dapat membuat Anda terhindar dari pengeluaran berlebihan saat Idul Fitri nanti. Pastikan, Anda tetap ingat untuk mengelolanya dengan bijak agar tidak terlalu berlebihan.

6. Siapkan Dana Khusus untuk Berbagi dan Bersedekah

Ramadan adalah bulan yang baik untuk berbagi. Untuk itulah, agar ibadah Anda semakin lengkap, persiapkan dana untuk berdonasi, sedekah, dan infaq. Beramal dan donasi ini dapat disalurkan pada lembaga yang terpercaya atau langsung memberikannya kepada orang yang membutuhkan.

Namun, pastikan Anda memberikan sedekah sesuai dengan kemampuan serta tidak melebihi anggaran yang telah dibuat sebelumnya.

Selain itu, saat bulan suci juga Anda wajib mengeluarkan zakat fitrah. Perhitungkan berapa jumlah zakat yang harus Anda persiapkan dan masukan dalam perhitungan anggaran memasuki bulan Ramadan.

7. Komitmen dengan Rencana Awal

Persiapan Ramadan terakhir yang dapat Anda lakukan agar keuangan tetap sehat adalah selalu berkomitmen dengan seluruh perencanaan.

Sebab, jika Anda melanggarnya, seluruh persiapan tersebut akan sia-sia. Jadi, pastikan Anda selalu konsisten dengan rencana yang Anda buat sehingga terhindar dari pengeluaran yang membengkak.

Menyimpan dana Anda di Deposito Syariah juga bisa menjadi solusi agar dana tetap aman dan terhindar dari pengeluaran tidak terduga. Di Bank Mega Syariah, penempatan dana dapat dilakukan minimal 1 bulan, lho!

Produk ini menawarkan bagi hasil kompetitif serta dana Anda dapat digunakan untuk kebutuhan hari raya.

Itulah informasi mengenai persiapan Ramadan yang dapat disampaikan. Selain menyediakan produk dan layanan perbankan, Bank Mega Syariah memberikan kemudahan untuk Anda yang ingin menunaikan zakat, infaq, dan sedekah Anda melalui M-Syariah.

Semoga informasi ini bermanfaat!