30 Oktober 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Investasi properti merupakan pembelian properti yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Properti yang dimaksud bisa bermacam-macam wujudnya, dari rumah, apartemen, lahan kosong, bangunan komersial, dan jenis properti lainnya.
Keuntungan dari investasi ini dapat berwujud kenaikan nilai properti dan juga dapat berupa pendapatan dari penyewaan properti tersebut.
Investasi properti dianggap menarik oleh berbagai generasi, termasuk generasi milenial. Namun demikian, kaum milenial dinilai sulit untuk dapat membeli rumah karena harga properti yang kini melambung dan gaya hidup yang cenderung konsumtif.
Meskipun begitu, bukan berarti kaum milenial tidak mampu untuk membeli rumah maupun properti lainnya.
Simak artikel berikut untuk mengetahui tips melakukan investasi properti.
Sebelum membahas tips melakukan investasi properti, ada baiknya kita bahas dulu alasan mengapa Anda perlu investasi properti. Dengan banyaknya jenis investasi yang tersedia saat ini, investasi properti masih dianggap menarik. Mengapa begitu?
Berikut beberapa alasannya.
Seperti yang kita ketahui bersama, properti seperti rumah tinggal merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan setiap orang.
Hal ini berdampak pada permintaan terhadap bangunan rumah tinggal yang selalu ada dan nilainya yang cenderung stabil dan bahkan bertambah.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya suatu daerah, maka harga properti di daerah tersebut juga akan mengalami kenaikan. Investasi properti termasuk investasi jangka panjang yang keuntungannya dihasilkan dari kenaikan harga properti.
Hal ini juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan daerah, sehingga jika Anda memiliki properti di wilayah dengan potensi berkembang yang baik maka potensi kenaikan harganya pun akan semakin tinggi.
Seperti yang disebutnya sebelumnya, salah satu kebutuhan pokok manusia adalah rumah tinggal.
Selain untuk investasi, kepemilikan properti juga dapat digunakan untuk keperluan pribadi.
Investasi properti merupakan komitmen jangka panjang yang memerlukan persiapan, pengetahuan, dan perencanaan yang matang.
Oleh karena itu, perlu pemahaman dan kesiapan bagi kaum milenial ataupun generasi lainnya sebelum memutuskan untuk membeli properti. Agar tidak menyesal dan dapat memutuskan dengan bijaksana, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Pertama-tama, Anda perlu menentukan target budget yang rasional.
Penentuan budget ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan penghasilan Anda saat ini dan memperkirakan kemungkinan peningkatan penghasilan beberapa tahun kemudian.
Setelah mendapatkan nominal tertentu, Anda dapat mencari lokasi yang sesuai dengan budget tersebut.
Setelah mendapatkan beberapa pilihan lokasi yang sesuai budget, selanjutnya adalah mengerucutkan opsi dengan memilih satu lokasi yang dinilai paling sesuai. Dalam proses pembelian rumah, pastikan hunian tersebut dapat dengan mudah diakses oleh kendaraan umum.
Selain itu, pilihlah lokasi yang memiliki fasilitas umum yang tertata dengan baik serta memiliki keamanan yang cukup. Pemilihan lokasi yang memiliki potensi pengembangan juga akan berdampak pada nilai propertinya yang juga akan mengalami kenaikan.
Developer yang dipilih sangat berpengaruh pada kepuasan yang Anda terima.
Hal ini karena pemilihan developer berpengaruh pada jaminan dan kesesuaian rumah yang dibangun dengan spesifikasi serta fasilitas yang dijanjikan. Selain itu, ini juga mempengaruhi kepastian waktu penyelesaian bangungan yang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan disepakati bersama.
Pembelian properti tentunya diawali dengan membayar uang muka. Oleh karena itu, Anda perlu mengatur metode menabung yang cerdas dan tentunya memerlukan kedisiplinan.
Cara paling efektif agar dapat membayar uang muka adalah dengan menetapkan jumlah tabungan yang akan disimpan setiap bulannya, minimal sebesar 30% dari penghasilan bulanan. Pisahkan uang tersebut pada rekening khusus dan selalu utamakan menabung setiap kali gaji baru diterima.
Membeli properti dengan tujuan investasi, memang harus dilakukan dengan bijak. Sebagai langkah pertimbangkan, Anda bisa mulai dengan membeli hunian dengan KPR.
Dibanding membeli secara tunai, proses pembelian rumah dan perhitungan KPR relatif lebih ringan. Nah, ketika pengajuan KPR telah selesai, Anda bisa mulai menyewakannya kepada orang lain sebagai langkah awal dalam memulai investasi.
Anda bisa mempertimbangkan pengajuan KPR di bank syariah, salah satunya dengan mengajukan Mega Syariah Flexi Home dari Bank Mega Syariah.
Program Flexi Home memiliki banyak sekali kelebihan, seperti angsuran yang tetap sampai lunas (untuk akad murabahah), plafon pembiayaan yang tinggi hingga Rp5 miliar dengan jangka waktu maksimal 15 tahun, serta bebas biaya provisi dan appraisal. Hal ini tentu akan menguntungkan, bukan?
Demikian beberapa tips investasi properti untuk kaum milenial yang dapat Anda terapkan. Semoga bermanfaat!
Bagikan Berita