Di penghujung tahun 2024, apakah Anda sudah berhasil mencapai sebagian besar resolusi yang direncanakan? Ataukah masih ada beberapa tujuan yang belum terealisasi?

Bagi banyak orang, menyusun resolusi akhir tahun adalah hal yang membantu menentukan arah hidup untuk tahun mendatang.

Resolusi bisa berupa mimpi besar seperti berangkat umroh, berlibur ke luar negeri, atau sesederhana melunasi utang dan mencapai kebebasan finansial. Kini, menjelang tahun 2025, saatnya menyusun resolusi baru.

Namun, bagaimana cara menyusun resolusi yang efektif, dan apa yang harus dilakukan jika beberapa resolusi sebelumnya belum tercapai?

Apa Itu Resolusi Tahun Baru?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resolusi adalah pernyataan tertulis tentang suatu hal. Dalam konteks pergantian tahun, resolusi adalah komitmen terhadap tujuan hidup yang ingin dicapai dalam tahun mendatang.

Resolusi bisa mencakup beberapa tujuan sederhana, seperti memperbaiki kebiasaan kecil, atau fokus pada 1-2 tujuan besar yang membawa perubahan signifikan.

Resolusi memainkan peran penting, terutama bagi individu yang menyukai hidup terencana dan bergerak berdasarkan strategi.

Manfaat Menyusun Resolusi Tahun Baru

Melalui rancangan resolusi, setiap hari, setiap bulan bahkan setiap tahunnya tidak terlewatkan begitu saja. Selalu ada perubahan baik mengarah ke hal positif yang terjadi di hidup Anda.

Namun bukan hanya itu saja, ada sejumlah manfaat lainnya yang akan Anda dapatkan bila menyusun rencana resolusi tahun baru, antara lain:

• Memiliki panduan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai, sehingga lebih mudah untuk menentukan prioritas.

• Resolusi memberikan dorongan untuk mencoba hal-hal baru atau menyelesaikan tugas yang selama ini tertunda.

• Mendorong untuk terus berkembang, baik dalam hal keterampilan, kesehatan, maupun hubungan sosial.

• Menstimulus rasa percaya diri sebab seluruh pikiran dan tindakan mengacu ke satu titik yang telah ditetapkan

• Meningkatkan produktivitas sebab mengetahui rincian tindakan dan potensi risiko untuk mencapai tujuan tersebut

• Momen menyusun resolusi juga bisa menjadi waktu untuk mengevaluasi diri dan memahami apa saja yang perlu diperbaiki dari tahun sebelumnya.

Resolusi Akhir Tahun Belum Tercapai, Apa yang Harus Dilakukan?

Sebentar lagi tahun 2024 akan berakhir. Bagi sebagian orang, akhir tahun menjadi momen untuk mengevaluasi apakah resolusi yang dibuat di awal tahun telah tercapai.

Namun, bagaimana jika beberapa resolusi belum terealisasi? Jangan langsung merasa gagal! Tidak semua tujuan dapat dicapai dalam satu tahun, dan itu wajar. Ada upaya yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan resolusi tersebut, antara lain:

1. Evaluasi Action Plan Resolusi

Langkah pertama adalah mengevaluasi rencana aksi yang telah dilakukan. Tanyakan pada diri sendiri:

• Apakah rencana yang disusun di awal tahun realistis?

• Apakah ada hambatan tertentu yang menghalangi pencapaian resolusi tersebut?

• Apakah langkah-langkah yang diambil cukup konsisten dan efektif?

Contoh jika resolusi Anda adalah melunasi utang, tetapi di akhir tahun masih ada yang tersisa, coba analisis apakah pengeluaran Anda selama ini sudah sesuai dengan anggaran, atau apakah ada kebutuhan mendadak yang mengganggu prioritas finansial Anda.

2. Identifikasi Masalah Utama

Cari tahu penyebab utama mengapa resolusi belum tercapai. Apakah ini karena kurangnya waktu, sumber daya, atau disiplin? Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat merancang strategi baru yang lebih efektif.

Misalnya, Anda berencana untuk berolahraga tiga kali seminggu tetapi tidak konsisten, apakah ini karena jadwal kerja yang padat atau karena kurang motivasi? Temukan solusinya, seperti memulai dari olahraga ringan atau menjadwalkan waktu di pagi hari.

3. Periksa Relevansi Resolusi dengan Tujuan Hidup

Tidak semua resolusi yang belum tercapai perlu dibawa ke tahun berikutnya. Tinjau kembali apakah resolusi tersebut masih relevan dengan prioritas dan tujuan hidup Anda saat ini.

Jika resolusi Anda adalah belajar keterampilan baru seperti desain grafis tetapi di tahun mendatang lebih membutuhkan pengembangan keahlian lain, Anda bisa menunda resolusi tersebut.

Fokuslah pada resolusi yang paling berdampak pada perjalanan karier atau hidup Anda.

4. Pertimbangkan untuk Merevisi Resolusi

Jika resolusi yang belum tercapai masih relevan, revisilah dengan lebih spesifik dan realistis untuk tahun mendatang.

Contoh:

• Resolusi awal: "Melunasi semua utang dan mulai menabung."

• Revisi: "Melunasi 50% utang dan menabung Rp500.000 per bulan."

Dengan menetapkan target yang lebih kecil, Anda dapat menjalankan resolusi secara bertahap sambil tetap menjaga motivasi.

5. Tentukan Skema untuk Tahun Berikutnya

Anda memiliki dua pilihan dalam menyikapi resolusi yang belum tercapai:

• Ubah langkah-langkahnya untuk meningkatkan peluang keberhasilan.

• Jika ada tujuan yang lebih penting, tunda resolusi tersebut hingga prioritas utama tercapai.

Contoh Anda berencana umroh di tahun 2024 tetapi belum tercapai karena harus menabung untuk menikah di tahun 2025, maka Anda bisa menunda umroh hingga setelah pernikahan selesai.

6. Jangan Terlalu Memaksakan Diri

Tidak semua resolusi harus tercapai dalam satu waktu. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas. Memaksakan terlalu banyak tujuan sekaligus justru dapat membuat Anda kewalahan dan kehilangan motivasi.

Misalnya Anda ingin meningkatkan karier sekaligus membangun kebiasaan hidup sehat, fokuslah pada satu hal dulu yang lebih mendesak, seperti karier, lalu secara bertahap mulai mengintegrasikan kebiasaan sehat dalam rutinitas Anda.

Jadi, pastikan lagi setiap resolusi tersebut sesuai dengan tujuan hidup Anda dan jangan terlalu memaksakan dua hal atau lebih bila rasanya kurang bisa tercapai keduanya.

Tips Menyusun Resolusi Tahun Baru 2025

Lantas, bagaimana caranya untuk memastikan bahwa resolusi akan tercapai hingga resolusi akhir tahun berakhir? Berikut ini sejumlah tipsnya, antara lain:

• Memulai resolusi dengan hal-hal sederhana dan realistis

• Memulai dari hal-hal yang disukai

• Menghindari rencana resolusi terlalu banyak, yang terpenting resolusi tersebut bersifat realistis sesuai kondisi Anda

• Menghindari resolusi yang gagal di tahun sebelumnya untuk diperbaiki di tahun selanjutnya

• Menyusun strategi dan langkah-langkah untuk mencapai setiap target

• Menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time bound)

• Mempertimbangkan dan mengantisipasi tantangan

• Meningkatkan kesabaran, semangat dan motivasi

Cara Menyusun Resolusi Finansial Tahun 2025

Sementara itu, bagaimana dengan finansial? Apabila pada kesempatan ini resolusi Anda tentang keuangan, maka cara menyusun resolusinya untuk tahun selanjutnya antara lain sebagai berikut.

Susun Rencana Anggaran Tahun 2025

Tak bosan-bosannya anjuran “penyusunan rencana anggaran” selalu menjadi point pertama bagi individu maupun organisasi atau badan usaha untuk mengelola keuangannya. Itu artinya bukan hanya untuk kepentingan bisnis saja pengelolaan keuangan dibutuhkan.

Untuk memulai penyusunan rencana anggaran tahun 2025, Anda bisa mengevaluasi bagaimana kondisi keuangan di tahun 2024. Cari tahu apa kendala Anda dalam mengelola keuangan, persoalan keuangan yang paling sering ditemui hingga rencana tabungan.

Komitmen Melunasi Utang

Walaupun menabung itu perlu, akan tetapi nilai utang harus diprioritaskan. Usahakan di tahun selanjutnya nanti seluruh utang Anda lunas. Utang yang dimaksud bisa dalam bentuk utang atas produk pinjaman atau kredit hingga produk kartu kredit.

Apabila Anda berada di posisi harus mengajukan pinjaman, disarankan pilih utang yang bersifat produktif. Utang produktif yang menghasilkan pendapatan tambahan, misalnya mengajukan pinjaman untuk modal bisnis.

Persiapkan Dana Darurat

Kemudian mempersiapkan dana darurat. Biasanya dana darurat yang dipersiapkan sebesar 6x dari total pengeluaran bulanan bila Anda masih single.

Namun bila Anda sudah menikah dan belum memiliki anak, nilai dana daruratnya sebesar 9x dari total pengeluaran bulanan. Sedangkan bagi individu yang telah menikah dan memiliki anak, nilai dana daruratnya 12 sampai 20 kali dari total pengeluaran bulanan.

Setelah mendapatkan nilai dana darurat untuk tahun 2025, Anda bisa bagi ke dalam 12 bulan. Begitulah caranya untuk mengetahui berapa nilai dana darurat yang perlu Anda persiapkan setiap bulannya.

Manfaatkan Proteksi Diri dengan Asuransi

Pertimbangkan produk proteksi diri seperti asuransi untuk melindungi diri dari segi kesehatan, jiwa, hingga proteksi finansial. Dengan adanya produk asuransi tersebut dapat meminimalisir efek kerugian yang akan Anda alami nantinya.

Mulai Berinvestasi

Langkah terakhir untuk mensukseskan resolusi finansial di tahun 2025 adalah berinvestasi. Investasi serupa dengan menabung, hanya saja keuntungan yang akan didapatkan jauh lebih luas untuk kehidupan. Adapun keuntungan berinvestasi antara lain:

• Peluang meraih keuntungan jangka panjang bila Anda mampu mengelola portofolio investasi dengan tepat dan bijaksana

• Memiliki pendapatan pasif dalam bentuk dividen, bunga atau bagi hasil maupun biaya sewa properti

• Memproteksi nilai aset dan harta kekayaan Anda dari inflasi

• Return investasi bisa dimanfaatkan sebagai modal bisnis

Cukup banyak instrumen investasi yang bisa Anda pilih sesuai pemahaman literasi investasi Anda dan kemampuan finansial. Sebab setiap instrumen investasi memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing yang perlu investor ketahui dan pelajari.

Susun Resolusi yang Realistis Bersama Bank Mega Syariah

Bank Mega Syariah menyediakan berbagai produk untuk mendukung resolusi Anda, seperti Tabungan Haji yang membantu Anda merencanakan ibadah haji dengan sistem setoran ringan dan transparan.

Anda juga bisa mewujudkan rencana, seperti umroh, dana pendidikan anak, qurban, hingga liburan melalui Tabungan Berkah Rencana iB.

Selain itu, menyimpan sebagian harta dalam bentuk investasi syariah, seperti deposito atau reksadana syariah, bisa menjadi pilihan untuk masa depan. Investasi tidak hanya membantu menjaga nilai harta, tetapi juga memberikan ketenangan batin untuk masa depan sehingga kita bisa lebih khusyuk dalam beribadah.

Pilih investasi yang aman dan sesuai syariah di Bank Mega Syariah. Mulai dari Deposito Berkah Digital, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) ritel, hingga Reksadana.

Jadi, tak perlu khawatir bila resolusi akhir tahun Anda ada yang belum tercapai. Hal yang paling penting adalah berfokus pada hal-hal positif yang menjadi tujuan hidup. Dengan sendirinya resolusi tersebut mengikuti langkah tersebut.

Untuk informasi selengkapnya Anda bisa mengakses website resmi Bank Mega Syariah atau menghubungi Mega Syariah Call di nomor (021) 2985 2222.

Resolusi yang belum tercapai bukan berarti gagal, melainkan tanda bahwa Anda perlu menyusun ulang strategi. Dengan layanan dan produk dari Bank Mega Syariah, Anda dapat menyusun resolusi yang lebih realistis, terencana, dan sesuai dengan prinsip keuangan Islami.

Jadikan tahun 2025 sebagai tahun yang lebih baik dengan menyusun resolusi keuangan yang cerdas bersama Bank Mega Syariah. Mulai langkah kecil hari ini untuk mencapai perubahan besar di masa depan!