Investasi Properti: Contoh, Keuntungan, Risiko, hingga Cara Melakukannya
23 Januari 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Investasi properti telah lama menjadi salah satu bentuk investasi yang paling diminati oleh banyak orang.
Dengan potensi keuntungan besar dan nilai aset cenderung stabil, properti menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mengembangkan kekayaan secara aman. Namun, di balik segala daya tariknya, ada risiko yang perlu Anda pahami.
Artikel ini akan membahas apa itu investasi properti, contoh-contohnya, keuntungan, risiko, hingga cara investasi yang aman bagi pemula.
Apa Itu Investasi Properti?
Investasi properti adalah aktivitas yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, penyewaan, atau penjualan properti.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan finansial yang stabil di masa depan.
Properti yang dimaksud bisa berupa tanah kosong, rumah tinggal, apartemen, atau bahkan bangunan komersial seperti ruko dan kantor.
Dalam dunia investasi, properti dianggap sebagai aset nyata yang memiliki nilai stabil dan berpotensi tumbuh seiring waktu.
Hal ini membuat investasi properti menjadi salah satu instrumen yang diminati oleh banyak kalangan.
Contoh Investasi Properti
Investasi properti menawarkan beragam pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial.
Selain fungsi utamanya sebagai tempat tinggal atau ruang usaha, properti juga memiliki peran penting sebagai sumber pendapatan pasif. Contohnya, properti yang disewakan dapat memberikan penghasilan bulanan.
Sementara itu, kenaikan nilai properti tersebut dalam jangka panjang memungkinkan pemiliknya meraih keuntungan melalui penjualan di masa depan.
Dengan berbagai peluang tersebut, properti menjadi salah satu bentuk investasi yang diminati, baik oleh individu maupun institusi.
Berikut contoh investasi properti lainnya yang bisa dilakukan, di antaranya:
Menyewakan properti: Membeli rumah atau apartemen kemudian disewakan untuk mendapatkan penghasilan rutin dari biaya sewa.
Flipping properti: Membeli properti dengan harga rendah, merenovasinya, lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Investasi tanah: Membeli tanah di lokasi strategis yang memiliki potensi kenaikan nilai di masa depan.
Properti komersial: Membeli ruko atau gedung perkantoran untuk disewakan kepada pelaku bisnis.
Keuntungan Investasi Properti
Berikut ini sederet keuntungan investasi properti:
1. Pendapatan Pasif
Salah satu keuntungan utama investasi properti adalah kemampuan menghasilkan pendapatan pasif melalui penyewaan.
Properti seperti rumah tinggal, apartemen, atau ruko yang disewakan dapat memberikan penghasilan rutin setiap bulan.
Dengan perencanaan yang baik, pendapatan dari sewa ini bisa menjadi sumber keuangan yang stabil dan membantu mencapai tujuan finansial jangka panjang.
2. Kenaikan Nilai Properti Stabil
Properti memiliki kecenderungan untuk mengalami kenaikan nilai seiring waktu, terutama jika terletak di area strategis yang terus berkembang.
Faktor seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan fasilitas umum, dan pertumbuhan ekonomi setempat dapat meningkatkan nilai aset properti.
Dengan demikian, properti inimemberikan potensi keuntungan signifikan bagi investor.
3. Diversifikasi Portofolio
Properti menjadi salah satu pilihan investasi yang efektif untuk mendiversifikasi portofolio. Dengan memiliki properti sebagai aset, risiko investasi dapat tersebar, terutama saat pasar saham atau instrumen keuangan lainnya sedang tidak stabil.
Properti menawarkan kestabilan yang tidak selalu dimiliki oleh investasi lain.
4. Perlindungan Inflasi
Harga properti cenderung naik sejalan dengan inflasi, menjadikannya alat yang efektif untuk melindungi nilai aset.
Saat nilai mata uang menurun akibat inflasi, harga properti biasanya tetap bertahan atau bahkan meningkat. Hal ini memberikan keuntungan kepada investor dalam menjaga daya beli mereka.
5. Kontrol Langsung
Properti memberikan kendali penuh kepada pemiliknya. Anda dapat menentukan bagaimana properti dikelola, disewakan, atau bahkan direnovasi untuk meningkatkan nilainya.
Kontrol langsung ini memungkinkan Anda membuat keputusan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi.
6. Cocok untuk Jangka Panjang
Properti adalah salah satu bentuk investasi yang ideal untuk jangka panjang.
Nilainya cenderung stabil dan terus meningkat seiring waktu, membuatnya cocok untuk mereka yang ingin meraih keuntungan dalam periode investasi yang panjang.
Selain itu, properti bisa menjadi warisan berharga untuk generasi berikutnya.
7. Bisa Dijadikan Agunan
Properti memiliki nilai tinggi yang dapat digunakan sebagai agunan untuk pinjaman. Bank atau lembaga keuangan umumnya menerima properti sebagai jaminan, memberikan fleksibilitas keuangan tambahan bagi pemiliknya.
Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkan properti untuk mendukung kebutuhan finansial lainnya tanpa harus menjual aset tersebut.
Risiko Investasi Properti
Meski memiliki sederet keuntungan, ada sejumlah risiko investasi properti yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Memerlukan modal awal yang besar karena membeli properti membutuhkan dana signifikan, baik untuk pembayaran awal maupun perawatan.
Memiliki likuiditas rendah alias properti tidak bisa dijual dengan cepat jika Anda membutuhkan dana mendadak.
Memerlukan biaya perawatan rutin yang dapat menjadi beban tambahan.
Nilai properti mengikuti perubahan ekonomi atau fluktuasi pasar.
Risiko investasi properti bila disewakan, penyewa tidak mau membayar atau malah merusak properti.
Cara Investasi Properti yang Aman Bagi Pemula
Jika berniat melakukan investasi properti, Anda perlu mengetahui sejumlah cara yang aman berikut ini.
Tujuannya agar Anda mendapatkan keuntungan yang maksimal.
1. Persiapkan Dana Investasi
Langkah pertama dalam investasi properti adalah memastikan Anda memiliki dana yang cukup.
Ini mencakup biaya pembelian properti, pajak, biaya notaris, dan biaya lainnya seperti perawatan atau renovasi.
Jika menggunakan KPR, pastikan Anda memiliki dana untuk uang muka dan siap membayar cicilan dengan lancar.
Mengelola anggaran sejak awal akan membantu investasi berjalan dengan baik tanpa membebani keuangan.
2. Riset Jenis Properti yang Ingin Dijadikan Investasi
Pelajari berbagai jenis properti yang dapat dijadikan investasi, seperti tanah, rumah tinggal, apartemen, atau ruko.
Setiap jenis memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing.
Misalnya, apartemen lebih cocok untuk target pasar pekerja muda di perkotaan, sedangkan tanah di lokasi berkembang memiliki potensi kenaikan nilai yang signifikan.
Pilih jenis properti sesuai dengan tujuan dan strategi investasimu.
3. Pilih Lokasi Properti yang Strategis
Lokasi adalah salah satu faktor utama yang menentukan kesuksesan investasi properti.
Cari properti di area yang memiliki akses mudah ke fasilitas umum seperti transportasi, sekolah, pusat perbelanjaan, atau rumah sakit.
Lokasi strategis tidak hanya meningkatkan daya tarik properti untuk disewakan, tetapi juga mempercepat kenaikan nilai aset.
4. Cek Harga Properti di Pasaran
Sebelum membeli, lakukan survei harga properti di lokasi yang Anda incar.
Bandingkan harga dari berbagai sumber, seperti situs properti online atau agen properti.
Dengan memahami harga pasar, Anda bisa menghindari membeli dengan harga terlalu tinggi dan memastikan properti tersebut memiliki potensi keuntungan.
5. Pastikan Dokumen Semua Aset Legal
Keabsahan dokumen properti sangat penting.
Periksa kelengkapan sertifikat tanah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan dokumen lainnya untuk memastikan properti tidak bermasalah secara hukum.
Jika ragu, konsultasikan dengan ahli hukum atau notaris untuk mendapatkan validasi dokumen.
6. Agar Menghasilkan, Pasarkan Properti Baik Sewa atau Jual
Setelah memiliki properti, strategi pemasaran menjadi kunci.
Jika properti untuk disewakan, pasang iklan di platform properti online atau gunakan jasa agen properti.
Pastikan harga sewa kompetitif dan sesuai kondisi properti.
Jika ingin menjual, perhatikan kondisi pasar dan waktu yang tepat agar mendapatkan harga terbaik.
7. Layani Konsumen hingga Transaksi dengan Baik
Sikap profesional dan ramah dalam melayani calon penyewa atau pembeli sangat penting.
Proses transaksi yang mulus dan pelayanan baik dapat meningkatkan reputasi dan mempercepat deal.
Jangan ragu menjawab pertanyaan dan memberikan informasi detail tentang properti.
8. Jika Mau, Jual Kembali Properti di Harga Lebih Tinggi
Salah satu strategi mendapatkan keuntungan besar dari properti adalah menjualnya setelah nilainya meningkat.
Faktor lokasi, pengembangan infrastruktur, dan kondisi pasar akan memengaruhi nilai properti.
Pastikan Anda memilih waktu yang tepat untuk menjual agar bisa meraih keuntungan maksimal.
Secara keseluruhan, investasi properti menawarkan peluang besar untuk menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai aset.
Namun, seperti halnya bentuk investasi lainnya, properti juga memiliki risiko yang perlu diperhitungkan.
Dengan memahami apa itu investasi properti, contoh-contoh, keuntungan, dan risikonya, Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan strategis.
Pastikan selalu mempertimbangkan aspek keuangan, lokasi, dan tujuan investasi sebelum memulai perjalanan investasi properti Anda, ya.
Bank Mega Syariah siap membantu Anda mewujudkan properti impian dengan cara yang syariah dan bebas riba melalui Mega Syariah Flexi Home.
Program pembiayaan rumah syariah ini diperuntukkan untuk rumah baru maupun second. Produk ini banyak sekali kelebihan, seperti angsuran yang tetap sampai lunas (untuk akad murabahah), plafon pembiayaan yang tinggi dan jangka waktu maksimal 20 tahun, serta bebas biaya provisi dan appraisal.
Yuk, miliki hunian idaman Anda lewat Mega Syariah Flexi Home dari Bank Mega Syariah!