Benarkah Investasi Emas Menguntungkan? Ketahui Plus-Minusnya!
30 Oktober 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Selain sebagai perhiasan, emas sekarang juga dijadikan aset untuk menjaga kekayaan dan mempertahankan nilai uang. Investasi emas adalah salah satu pilihan investasi yang populer karena sifatnya yang aman, tahan inflasi, dan memiliki nilai yang cenderung stabil.
Namun, seperti halnya jenis investasi lainnya, investasi emas memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Bagi Anda yang mempertimbangkan investasi emas, berikut adalah penjelasan tentang keunggulan, kekurangan, dan cara memulai investasi emas.
Mengapa Memilih Investasi Emas?
Investasi emas banyak dipilih oleh mereka yang mencari keamanan finansial. Berikut beberapa alasan utama yang membuat emas menjadi instrumen investasi menarik:
Termasuk aset aman (safe haven). Saat kondisi ekonomi tidak menentu, harga emas biasanya naik, membuatnya sebagai aset yang dianggap aman di saat-saat krisis.
Likuiditas emas yang tinggi karena mudah dijual kembali. Sebab, emas diterima luas di seluruh dunia. Anda dapat dengan cepat mengonversinya menjadi uang tunai ketika dibutuhkan.
Emas bisa digunakan untuk berbagai tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Jenis-jenis Investasi Emas
Terdapat beberapa pilihan dalam berinvestasi emas. Berikut jenis-jenis investasi emas yang umum di pasar:
Emas batangan: bentuk emas fisik dengan kadar kemurnian tinggi (biasanya 24 karat). Emas batangan dapat dibeli dalam berbagai ukuran, mulai dari 1 gram hingga 1 kilogram.
Koin emas: biasanya memiliki nilai artistik dan sejarah sehingga kadang memiliki harga premium lebih tinggi dari harga emas per gramnya.
Emas perhiasan: berbeda dengan emas batangan, emas perhiasan tidak sepenuhnya dianggap sebagai investasi murni karena mengandung biaya pembuatan dan desain. Harga jualnya cenderung lebih rendah dibandingkan emas batangan.
Emas digital atau tabungan emas: Emas digital cocok untuk investasi bertahap dengan modal kecil. Saat ini, banyak platform menyediakan layanan tabungan emas atau emas digital. Anda bisa membeli emas dalam jumlah kecil dan menyimpannya secara virtual, tanpa perlu menyimpan fisiknya.
Keuntungan Investasi Emas
Investasi emas memiliki berbagai keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan banyak orang. Berikut adalah keuntungan utama dari investasi emas:
Nilai Tahan Inflasi
Emas dikenal mampu mempertahankan nilainya meski terjadi inflasi. Nilai emas cenderung stabil. Saat harga barang dan jasa meningkat, nilai emas cenderung naik, menjadikannya aset yang dapat melindungi daya beli Anda.
Selain itu, investor cenderung membeli emas selama masa krisis sehingga harganya naik. Ini membuat emas sering digunakan sebagai pelindung kekayaan.
Likuiditas Tinggi
Emas adalah salah satu aset yang mudah diuangkan atau dijual kembali. Anda dapat menjual emas di berbagai tempat, baik di toko emas, bank, maupun platform investasi online. Ini menjadikannya aset yang mudah diakses saat butuh dana mendesak.
Tidak Bergantung pada Pihak Ketiga
Investasi emas, terutama emas fisik seperti emas batangan atau koin, tidak melibatkan pihak ketiga seperti perusahaan atau perantara lain. Alhasil, investasi emas memberikan kendali penuh kepada pemilik emas tanpa risiko default atau kebangkrutan pihak lain.
Dapat Dimulai dengan Modal Kecil
Berkat berbagai layanan tabungan emas atau emas digital, investasi emas sekarang bisa dimulai dengan modal kecil.
Beberapa platform memungkinkan investasi dengan membeli emas dalam pecahan kecil, yang cocok untuk mereka yang ingin mulai berinvestasi dengan dana terbatas.
Risiko Investasi Emas
Seperti halnya instrumen investasi lainnya, investasi emas juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan:
Fluktuasi Harga Jangka Pendek
Meskipun cenderung stabil dalam jangka panjang, harga emas mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dalam jangka pendek. Investor bisa merugi jika menjual emas di saat harga sedang turun.
Tidak Menghasilkan Penghasilan Pasif
Berbeda dengan investasi properti atau saham yang dapat menghasilkan penghasilan pasif berupa dividen atau sewa, emas tidak memberikan penghasilan tambahan. Nilainya hanya bertambah jika harga emas naik, dan tidak ada peningkatan kepemilikan emas itu sendiri.
Spread yang Tinggi antara Harga Jual dan Harga Beli
Salah satu tantangan dalam investasi emas adalah spread, atau selisih antara harga beli dan harga jual. Spread yang tinggi, kadang mencapai 10-15%, dapat membuat Anda merugi saat harus menjual emas dalam jangka pendek.
Biaya Penyimpanan
Emas fisik membutuhkan tempat penyimpanan yang aman untuk melindungi dari risiko pencurian. Jika menyimpannya di rumah, Anda mungkin memerlukan brankas khusus.
Tetapi, Anda juga bisa menyimpannya di bank melalui layanan penyimpanan seperti safe deposit box. Penyimpanan di SDB juga memerlukan biaya sewa.
Risiko Kehilangan atau Kerusakan
Emas dalam bentuk fisik memiliki risiko tersendiri, seperti kehilangan atau kerusakan. Jika tidak disimpan dengan baik, emas perhiasan atau koin dapat tergores, mengurangi nilai jualnya.
Tidak Tepat untuk Tujuan Jangka Pendek
Investasi emas lebih cocok untuk tujuan keuangan jangka menengah atau panjang. Dalam jangka pendek, fluktuasi harga dapat membuat nilai investasi berisiko menurun.
Cara Memulai Investasi Emas
Jika Anda tertarik memulai investasi emas, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
Tentukan tujuan investasi. Apakah Anda berinvestasi untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Menentukan tujuan investasi akan membantu Anda dalam memilih jenis emas dan strategi investasi yang sesuai.
Sesuaikan pilihan jenis investasi emas dengan anggaran dan tujuan investasi Anda, seperti membeli emas batangan, koin emas, atau emas digital.
Untuk investasi jangka panjang, emas batangan atau emas digital lebih disarankan karena lebih mudah disimpan dan dijual kembali. Sementara emas perhiasan mungkin kurang ideal jika tujuan utama Anda adalah investasi.
Pastikan membeli emas di tempat yang terpercaya, seperti toko emas resmi, bank, atau platform investasi emas yang sudah terverifikasi oleh OJK. Hal ini penting untuk memastikan kualitas dan keaslian emas.
Meskipun investasi emas umumnya untuk jangka panjang, tetap penting untuk memantau pergerakan harga emas. Ini akan membantu Anda dalam memilih waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas.
Pilih waktu yang tepat untuk membeli. Membeli emas saat harga turun akan memberikan potensi keuntungan yang lebih baik di masa depan.
Jika berinvestasi dalam bentuk emas fisik, pastikan untuk menyimpan emas Anda di tempat yang aman. Alternatifnya, gunakan fasilitas penyimpanan yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan yang terpercaya.
Investasi emas, terutama untuk jangka panjang, membutuhkan konsistensi. Tetapkan komitmen untuk berinvestasi secara rutin agar tujuan keuangan Anda dapat tercapai.
Apakah Emas Tepat untuk Anda?
Emas adalah pilihan investasi yang stabil dan cocok untuk mempertahankan kekayaan dari inflasi atau kondisi ekonomi yang tidak menentu. Namun, emas kurang cocok untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek atau penghasilan pasif.
Idealnya, emas digunakan sebagai alat penyimpanan nilai, bukan untuk pertumbuhan investasi yang agresif. Jika Anda mencari investasi yang dapat memberikan imbal hasil dalam bentuk dividen, investasi lain seperti reksa dana, obligasi, atau sukuk mungkin lebih sesuai.
Itulah informasi terkait investasi emas yang dapat disampaikan. Yuk, mulai berinvestasi secara syariah.
Temukan berbagai solusi investasi yang aman dan sesuai syariah di Bank Mega Syariah. Mulai dari Deposito Berkah Digital, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) ritel, hingga Reksadana.
Selalu bijak dalam memilih instrumen investasi. Lakukan riset agar dana yang Anda akan investasikan dapat berkembang dengan baik.
Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi Mega Syariah Call melalui nomor (021) 2985 2222.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!