25 Januari 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Ibadah aqiqah akan semakin sah dan afdol saat Anda melafalkan doa aqiqah. Mempersiapkan hewan kurban sesuai jenis kelamin anak memang penting, tapi kalau tidak tahu niat menyembelih hewan aqiqah maka ibadah tersebut belum sah.
Aqiqah adalah ibadah dalam bentuk menyembelih hewan yang dilakukan setelah Anda memiliki anak. Dalam salah satu riwayat menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan penebusan dan bentuk syukur karena telah dikaruniai anak.
Dalam hadits riwayat Abu Dawud nomor 1522 disebutkan, “Seorang anak tergadaikan dengan (tebusan) aqiqah yang disembelih untuknya di hari yang ketujuh, dicukur rambut kepalanya dan diberi nama.” (HR. Abu Dawud).
Sama seperti bentuk ibadah lainnya, untuk melakukan ibadah umat muslim harus melafalkan bacaan niat. Tujuannya agar ibadah yang dilakukan sah.
Oleh karena itu, mengutip dari NU Online, berikut ini kumpulan bacaan aqiqah mulai dari doa menyembelih hewan aqiqah hingga doa walimatul aqiqah.
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ [ اللهم مِنْكَ وَلَكَ ] اللهم تَقَبَّلْ مِنِّي هَذِهِ عَقِيْقَةُ ...
Bismillâhi walLâhu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi ‘aqiqatu…(sebutkan nama bayi)
Artinya: “Dengan menyebut asma Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah aqiqahnya … (sebutkan nama bayi)”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ, اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Bismillâhirrahmânirrahîm. Alhamdulillâhirabbil ‘âlamîn. Allâhumma nûrus samâwâti wa nûrusy syamsyi wal qamari, Allâhumma sirruLlâhi nûrun nubuwwati RasuluLlâhi ShallaLlâhu ‘alaihi wasallam walhamduliLlâhi Rabbil ‘âlamin.
Artinya: “Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasululullah SAW, dan segala puji Bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
اللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Allâhumma innî u’îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.”
اللهم احْفَظْهُ مِنْ شَرِّالْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَأُمِّ الصِّبْيَانِ وَمِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَالْعِصْيَانِ وَاحْرِسْهُ بِحَضَانَتِكَ وَكَفَالَتِكَ الْمَحْمُوْدَةِ وَبِدَوَامِ عِنَايَتِكَ وَرِعَايَتِكَ أَلنَّافِذَةِ نُقَدِّمُ بِهَا عَلَى الْقِيَامِ بِمَا كَلَّفْتَنَا مِنْ حُقُوْقِ رُبُوْبِيَّتِكَ الْكَرِيْمَةِ نَدَبْتَنَا إِلَيْهِ فِيْمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَلْقِكَ مِنْ مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ وَأَطْيَبُ مَا فَضَّلْتَنَا مِنَ الْأَرْزَاقِ اللهم اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَهْلِ الْقُرْآنِ وَلَا تَجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِ وَالضَّيْرِ وَ الظُّلْمِ وَالطُّغْيَانِ
Allâhummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyâni wa min jamî’is sayyiâti wal ‘ishyâni wahrishu bihadlânatika wa kafâlatika al-mahmûdati wa bidawâmi ‘inâyatika wa ri’âyatika an-nafîdzati nuqaddimu bihâ ‘alal qiyâmi bimâ kalaftanâ min huqûqi rububiyyâtika al-karîmati nadabtanâ ilaihi fîmâ bainanâ wa baina khalqika min makârimil akhlâqi wa athyabu mâ fadldlaltanâ minal arzâqi. Allâhummaj’alnâ wa iyyâhum min ahlil ‘ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur`âni wa lâ taj’alnâ wa iyyâhum min ahlisy syarri wadl dloiri wadz dzolami wath thughyâni.
Artinya: “Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindunganmu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada diantara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Al-Qur’an. Jangan kau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela.”
Adapun prosedur melaksanakan aqiqah anak di antaranya sebagai berikut.
Hewan kambing yang disembelih untuk anak perempuan hanya 1 kambing atau domba, sedangkan untuk anak laki-laki menyembelih 2 ekor kambing atau domba. Pilih kambing atau domba yang seusia dan seukuran.
Saat ini, ada banyak layanan jasa untuk menyembelih hewan aqiqah. Namun, sebagai orang tua sangat dianjurkan untuk tetap mengawasi prosesi penyembelihan hewan aqiqah tersebut.
Sembari mengawasi prosesi penyembelihan hewan aqiqah, Anda bisa melafalkan doa menyembelih hewan aqiqah yang telah tertulis di atas.
Dalam memotong hewan aqiqah ada dua hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama memperhatikan bagian-bagian tubuh yang dipotong. Jangan sampai tulang kambing ikut terpotong atau sampai patah.
Tujuan tidak memotong tulang-tulang kambing sebagai bentuk atau simbol harapan agar seluruh anggota tubuh anak yang diaqiqah selamat.
Kemudian dalam hal membagikan daging aqiqah tersebut, lebih baik dimasak terlebih dulu. Lalu bagikan masakan daging aqiqah tersebut ke keluarga, saudara, dan tetangga terdekat.
Langkah terakhir yaitu mencukur rambut bayi tersebut dan memberikan nama yang memiliki arti baik. Sesuai anjuran Rasulullah SAW, segera mencukur rambut anak ketika usianya sudah menginjak hari ketujuh.
Anjuran waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah setelah bayi berusia 7 hari. Anjuran ini tertulis dalam suatu riwayat hadits, yaitu:
“Setiap bayi tergadaikan oleh aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ketujuh lalu dicukur dan diberi nama,” (HR. An-Nasa’i).
Bisa dikatakan kalau anak Anda lahir di hari Senin, maka Anda mulai bisa melakukan aqiqah di hari Minggu (setelah tujuh hari berlalu pasca kelahiran).
Namun dalam beberapa kasus di mana orang tua belum siap untuk melakukan aqiqah ketika anak berusia 7 hari, maka Anda tetap bisa melakukan aqiqah di hari-hari selanjutnya. Berikut ini anjuran waktu aqiqah:
Aqiqah bisa dilakukan sebelum lewat masa nifas ibu.
Aqiqah bisa dilakukan di hari ke-14 atau hari ke-21.
Aqiqah bisa dilakukan sebelum terlewat masa penyusuan atau sebelum anak aqil baligh.
Aqiqah masih bisa dilakukan setelah anak aqil baligh oleh si anak itu sendiri sebelum meninggal dunia.
Selagi belum memiliki anak atau anak masih dalam kandungan, lebih bijak lagi untuk mempersiapkan biaya aqiqah sedini mungkin.
Lakukan riset mengenai harga kambing atau domba terbaru. Pertimbangkan juga perubahan harga kambing beberapa tahun ke depan.
Setelah mendapatkan angkanya, mulai sisihkan sebagian penghasilan Anda untuk mempersiapkan dana aqiqah tersebut.
Untuk membantu menyimpan dana aqiqah anak, Anda bisa memanfaatkan fitur perbankan dari produk simpanan Tabungan Berkah Rencana iB dari Bank Mega Syariah.
Tabungan Berkah Rencana iB bersifat fleksibel bisa Anda tentukan berapa besaran dana yang akan disetor setiap bulannya serta waktu penempatan tabungannya.
Dengan komitmen menyisihkan dana aqiqah anak setiap bulan ini semakin mempermudah jalan Anda untuk mengucap rasa syukur atas pemberian hadiah dari Allah SWT berupa anak.
Semoga informasinya bermanfaat!
Bagikan Berita