30 Juni 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Beli tiket KRL kini semakin praktis dan efisien. Anda tidak perlu lagi repot antre di loket atau membawa uang tunai saat hendak bepergian menggunakan kereta rel listrik (KRL).
Cukup dengan membawa tiket elektronik, Anda sudah bisa langsung naik KRL tanpa hambatan. Kemajuan teknologi dan digitalisasi transportasi membuat pengalaman naik KRL menjadi lebih nyaman dan cepat untuk semua penumpang, termasuk Anda.
Semua kemudahan ini ditujukan agar perjalanan Anda menjadi lebih efisien tanpa perlu khawatir soal tiket fisik. Berikut ini tutorial cara membeli tiket KRL Commuter Line yang bisa Anda ikuti.
Beli Tiket KRL sekarang bisa dilakukan melalui berbagai metode yang lebih modern dan mudah diakses. Anda bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik dari bank seperti e-money, Flazz, Brizzi, atau bahkan dompet digital seperti LinkAja dan Gopay di beberapa merchant tertentu. Semua opsi ini memudahkan Anda agar bisa naik KRL dengan cepat tanpa harus antre di loket.
Kartu Multi Trip atau KMT bisa Anda dapatkan dengan mudah di loket seluruh stasiun KRL di wilayah Jabodetabek. Kartu berwarna hitam ini tidak memiliki masa berlaku, artinya bisa digunakan selamanya dan dapat dipakai oleh siapa saja karena bersifat fleksibel.
Harga awal pembelian KMT adalah Rp 30 ribu, dan Anda bisa mengisi saldonya mulai dari Rp 10 ribu. Pengisian saldo dapat dilakukan di loket stasiun, aplikasi KAI Access, dompet digital (e-wallet), serta di berbagai gerai seperti Alfamart dan Indomaret yang telah bermitra dengan PT Kereta Commuter Indonesia.
Selain KMT, Anda juga bisa naik KRL Commuter Line menggunakan kartu uang elektronik dari berbagai bank seperti e-money, Flazz, Brizzi, dan TapCash. Namun, pastikan saldo pada kartu Anda mencukupi sebelum melakukan tap in di gate masuk stasiun.
Minimal saldo yang harus tersedia di kartu saat tap in adalah Rp5.000. Jika saldo tidak mencukupi, maka Anda tidak akan bisa masuk ke area peron KRL. Jadi, penting untuk selalu mengecek saldo kartu elektronik Anda sebelum bepergian.
Kabar baik untuk Anda, kini perjalanan menggunakan KRL Commuterline dapat dilakukan langsung melalui aplikasi Gojek. Proses pembelian tiketnya pun sangat praktis dan tidak memerlukan kartu fisik. Berikut langkah-langkahnya:
Buka aplikasi Gojek di ponsel Anda
Pilih fitur GoTransit di beranda
Ketuk opsi pembelian tiket KRL Commuter Line
Masukkan nama stasiun keberangkatan
Tentukan stasiun tujuan perjalanan
Lakukan pembayaran menggunakan saldo GoPay atau LinkAja
Setelah transaksi berhasil, Anda akan mendapatkan kode QR yang bisa langsung dipindai saat masuk dan keluar dari gate stasiun
Jika terjadi kesalahan saat membeli tiket, Anda bisa membatalkannya dengan satu kali klik, dan saldo GoPay akan dikembalikan secara otomatis setelah pembatalan berhasil
Selain melalui aplikasi Gojek, pengguna bisa menggunakan aplikasi LinkAja untuk masuk ke dalam stasiun KRL Commuter Line. Berikut ini langkah-langkahnya:
Buka akses aplikasi LinkAja sebelum tiba di depan mesin scanner stasiun.
Pastikan bahwa saldo Anda lebih dari Rp 16 ribu untuk melakukan satu kali perjalanan.
Goyangkan perangkat sampai Anda melihat barcode tiket untuk naik KRL.
Bawa barcode tersebut ke depan mesin scanner untuk masuk ke stasiun. Tunggu sistem mendeteksi barcode tersebut sampai selesai dan ditandai lampu berwarna hijau baru Anda bisa masuk ke dalam stasiun.
Pada saat tiba di stasiun tujuan dan hendak keluar, persiapkan kembali aplikasi LinkAja dan barcode yang sebelumnya digunakan di stasiun asal.
Scan barcode tersebut hingga lampu berwarna hijau dan Anda bisa keluar dari stasiun.
Di tengah Era Digitalisasi saat ini, metode pembayaran cashless semakin menjadi pilihan metode pembayaran utama. Kemudahan bertransaksi dan jaminan keamanannya yang tinggi membuat generasi muda lebih nyaman menggunakan sistem pembayaran cashless.
Tak terkecuali menggunakan uang elektronik untuk naik KRL Commuter Line. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa dompet digital atau uang elektronik Anda memiliki saldo cukup untuk melakukan transaksi.
Bila habis, lakukan pengisian saldo atau top up melalui aplikasi mobile banking M-Syariah.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Lakukan login di aplikasi M-Syariah, nasabah bisa menginput password atau menggunakan finger print bila perangkat sudah memadai fitur biometrik tersebut.
Di halaman dashboard, pilih menu “E-Wallet”.
Pastikan rekening sumber dana sesuai dengan nomor rekening aktif Anda.
Di bagian kolom “Jenis Produk E-Wallet”, pengguna bisa memilih jenis e-wallet yang akan melakukan isi ulang saldo.
Masukkan nomor handphone yang terdaftar dalam layanan e-wallet tersebut, kemudian pilih nominal top up sesuai kebutuhan.
Telah tersedia jumlah nominal top up, namun bila saldo yang Anda inginkan tak ada di dalam daftar, pengguna bisa input secara mandiri nominal top up yang dibutuhkan).
Apabila Anda sering menggunakan uang elektronik tersebut, jangan lupa untuk mengaktifkan fitur “Simpan ke Favorit” untuk memudahkan Anda top up di kemudian hari.
Setelah klik “Selanjutnya”, Anda cukup mengikuti langkah-langkah selanjutnya sampai memastikan bahwa saldo e-wallet Anda benar-benar sudah terisi.
Pengguna bisa melakukan top up e-wallet melalui M-syariah untuk berbagai layanan, mulai dari ShopeePay, GoPay, DANA, OVO, dan LinkAja.
Segera download aplikasi mobile banking M-Syariah biar transaksi cashless Anda semakin mudah dan praktis!
Bagikan Berita