26 April 2025 | Tim Bank Mega Syariah
UKT adalah biaya yang dikeluarkan mahasiswa untuk menempuh jenjang pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Kepanjangan UKT adalah Uang Kuliah Tunggal, yaitu sistem pembayaran yang diberlakukan oleh banyak universitas di Indonesia.
Besaran UKT yang Anda bayarkan tidak sama untuk setiap mahasiswa, karena mempertimbangkan beberapa faktor, terutama kondisi ekonomi keluarga. Sistem ini dibuat agar pembayaran kuliah lebih adil, sehingga mahasiswa dari keluarga dengan penghasilan rendah tetap memiliki kesempatan untuk berkuliah.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana sistem UKT ini bekerja agar bisa merencanakan keuangan pendidikan secara lebih matang. Agar Anda tidak kebingungan, mari pelajari lebih lanjut tentang apa itu UKT, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan tips mengajukan keringanan jika diperlukan.
Uang Kuliah Tunggal adalah sistem pembayaran biaya kuliah yang harus dibayarkan mahasiswa setiap semester di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sejak tahun 2013, seluruh PTN di Indonesia telah menggunakan sistem ini, sebagaimana diatur dalam Permendikbud No 55 Tahun 2013 dan diperbarui melalui Permenristekdikti Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.
Melalui program UKT, pemerintah menerapkan prinsip subsidi silang berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa, di mana mereka yang berasal dari keluarga mampu membayar lebih tinggi untuk membantu mahasiswa yang ekonominya lebih lemah.
UKT sendiri dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan latar belakang ekonomi, sehingga lebih banyak mahasiswa dari berbagai kondisi keuangan tetap bisa mengakses pendidikan tinggi.
Berbeda dari sistem pembayaran biasa yang bergantung pada jumlah SKS dan biaya lainnya, sistem UKT membuat Anda hanya perlu membayar satu biaya tetap setiap semester.
Sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) berfungsi sebagai mekanisme subsidi silang antar mahasiswa berdasarkan kondisi ekonomi orang tua atau wali mereka. Pengelompokan UKT disesuaikan dengan tingkat penghasilan keluarga, sehingga bertujuan menciptakan pemerataan dan keadilan dalam akses pendidikan.
Program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi. Secara keseluruhan, UKT memberikan banyak manfaat, di antaranya sebagai berikut:
Biaya kuliah lebih terjangkau sebab dibayarkan satu kali di setiap semester, berbeda dengan perhitungan pada umumnya yang mewajibkan mahasiswa membayar sesuai SKS atau mata kuliah.
Keadilan dan transparansi dalam menerapkan biaya kuliah tergantung kemampuan perekonomian masing-masing keluarga.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki latar belakang kesulitan ekonomi untuk tetap bisa mendapatkan hak pendidikan tinggi.
Proses perkuliahan dinilai lebih efisien sebab mahasiswa lebih bertanggung jawab terhadap pilihan mata kuliah dan dapat selesai tepat waktu.
Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap mahasiswa, keluarga dan pihak kampus untuk proses manajemen keuangannya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2020, besaran UKT ditentukan khusus bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, sementara mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri dikenakan biaya kuliah tetap yang telah ditetapkan kampus.
Salah satu pertimbangan utama dalam menentukan golongan UKT adalah penghasilan orang tua atau wali. Prosedurnya antara lain sebagai berikut:
Mahasiswa yang telah dinyatakan lolos SNMPTN atau SBMPTN di universitas pilihan akan diminta mengisi formulir berisi data terkait pendapatan orang tua.
Selain informasi gaji, Anda juga harus mencantumkan data mengenai luas tanah, jumlah kendaraan, kepemilikan rumah, serta pengeluaran bulanan keluarga.
Umumnya, pihak kampus juga mewajibkan Anda mengunggah foto bagian depan rumah sebagai bagian dari verifikasi data.
Setelah formulir diisi lengkap, universitas akan menentukan besaran UKT setiap semester berdasarkan seluruh informasi yang Anda berikan.
Beberapa faktor yang memengaruhi besarnya UKT antara lain:
Besaran penghasilan orang tua, biasanya dibuktikan melalui slip gaji atau rekening koran.
Jumlah anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan pendidikan.
Beban keuangan tambahan seperti pajak bumi dan bangunan (PBB), biaya sewa rumah, tagihan listrik, hingga cicilan atau utang.
Kepemilikan aset berharga seperti tanah, rumah, kendaraan, serta perhiasan.
Prestasi akademik maupun non-akademik yang pernah diraih mahasiswa.
Hal mendasar yang perlu Anda persiapkan agar pengajuan UKT lolos yakni memastikan nilai IPK Anda untuk semester sebelumnya memenuhi kriteria sehingga bisa dinyatakan layak untuk menerima program pengurangan biaya kuliah tersebut.
Kemudian mengumpulkan seluruh dokumen administrasi yang dibutuhkan secara lengkap agar proses pengajuannya lebih cepat diproses. Namun prosesnya tidak semudah seperti yang disebutkan saja.
Pasalnya ada banyak mahasiswa yang mengajukan program UKT ini sehingga harus ada strategi lainnya yang Anda lakukan untuk memperbesar peluang pengajuan program Uang Kuliah Tunggal diterima, di antaranya:
Melampirkan bukti prestasi lainnya baik dari segi akademis maupun non akademis.
Bukti prestasi non akademis bisa berupa kegiatan di dalam kampus ataupun di luar.
Memiliki kemampuan bahasa asing, kalau bisa mengumpulkan bukti bahwa Anda memiliki kemampuan khusus bahasa asing.
Aktif memiliki kegiatan positif di organisasi kampus.
Memiliki pengalaman yang relevan sesuai jurusan dan program studi yang diemban.
Sebagai orang tua, tentu saja Anda ingin membiayai kuliah anak setinggi-tingginya terlepas dari rezeki anak mendapatkan program beasiswa nantinya.
Untuk itu, persiapkan biaya pendidikan anak setinggi-tingginya melalui fasilitas Tabungan Berkah Rencana iB. Baik anak Anda masih balita, SD, hingga anak sudah menginjak bangku SMA, Anda tetap bisa mempersiapkan biaya kuliahnya.
Produk dengan akad Mudharabah Mutlaqah ini sangat fleksibel karena Anda bisa bebas menentukan setoran rutin mulai dari Rp100 ribu saja. Pilihan jangka waktunya juga lebih bervariasi, mulai dari 6 bulan sampai 216 bulan (18 tahun). Tingkat bagi hasil yang diberikan juga sangat kompetitif, lho!
Yuk, segera persiapkan biaya pendidikan anak secara maksimal melalui Tabungan Berkah Rencana iB dari Bank Mega Syariah.
Bagikan Berita