4 Desember 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Reksa dana adalah tempat dan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu. Sebab, jenis investasi ini pengelolaannya dilakukan secara profesional oleh badan hukum bernama Manajer Investasi.
Berbeda dengan instrumen investasi lainnya, reksa dana dirancang untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal dan keinginan untuk berinvestasi, tetapi tidak memiliki waktu serta pengetahuannya yang terbatas.
Apakah Anda tertarik berinvestasi reksa dana? Ketahui dulu lebih dalam seputar reksa dana, keuntungan, hingga risikonya!
Melansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengertian reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang pengelolaannya dilakukan oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi.
Dana tersebut kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Reksa dana memiliki dua bentuk hukum yaitu berupa Perseroan (individu) atau berupa Kontrak Investasi Kolektif (KIK).
Lalu, kategori reksa dana terdiri dari Reksa Dana Tertutup dan Reksa Dana Terbuka.
Saat ini yang paling banyak berkembang di Indonesia adalah reksa dana berbentuk KIK dan bersifat terbuka. Artinya, reksa dana ini dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa.
Selain reksa dana konvensional, ada juga reksa dana syariah. Bedanya, pada jenis investasi syariah ini dana nasabah akan diinvestasikan instrumen keuangan syariah berupa saham syariah atau sukuk dan efek syariah lainnya.
Ada beberapa jenis reksa dana yang dapat Anda pilih, berikut ini diantaranya:
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) memiliki risiko relatif paling rendah dibandingkan jenis lainnya. Anda dapat memilih instrumen pasar uang jika memiliki tujuan untuk menjaga likuiditas dan keamanan modal.
Bentuk instrumen investasinya dapat berupa deposito berjangka, sertifikat deposit, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, dan berbagai jenis investasi pasar uang lainnya.
Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan dana setidaknya 80% dalam bentuk efek utang dan obligasi
Obligasi sendiri merupakan surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjual belikan.
Jenis reksa dana ini memiliki risiko lebih tinggi daripada Reksa Dana Pasar Uang. Tujuan dari instrumen satu ini memang menghasilkan profit yang stabil.
Reksa Dana Campuran adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan dananya dalam portofolio yang bervariasi. Instrumen investasinya dapat berbentuk saham yang dikombinasikan dengan obligasi.
Jenis reksa dana ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan pendapatan. Oleh sebab itu, risikonya relatif lebih tinggi dibandingkan Reksa Dana Pendapatan Tetap.
Dengan tujuan pertumbuhan harga saham dalam jangka panjang, jenis reksa dana yang terakhir ini memiliki risiko paling tinggi dibanding jenis lainnya. Meski begitu, reksa dana saham memiliki potensi pendapatan yang paling tinggi.
Sesuai pengertiannya, pada equity fund, Anda menginvestasikan dana setidaknya 80% dalam bentuk saham. Pengertian saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan yang dapat diperjualbelikan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, reksa dana adalah jenis investasi yang dapat Anda pilih jika memiliki waktu serta pengetahuan yang terbatas.
Nah, untuk lebih jelasnya ada beberapa keuntungan dan manfaat membeli reksa dana. Berikut ini beberapa di antaranya:
Reksa Dana yang Anda miliki akan dikelola oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman pada bidangnya yaitu pasar modal. Dengan adanya Manajer Investasi, hasil yang didapatkan oleh Anda akan lebih maksimal.
Manajer Investasi akan menganalisa pasar dan ekonomi secara mendalam dan dengan dasar tersebut akan memilih strategi investasi dan aset yang sesuai dengan kebutuhan.
Investasi dalam reksa dana dapat dilakukan oleh berbagai kalangan. Sebab, dengan dana awal yang rendah yaitu Rp100.000, investor sudah mulai dapat berinvestasi.
Anda juga memiliki keleluasaan untuk mengatur dana yang diinvestasikan. Pasalnya, dana pada reksa dana dapat dicairkan kembali investasinya di setiap hari bursa yaitu hari yang telah diterapkan sesuai kalender Bursa Efek Jakarta.
Dengan adanya diversifikasi investasi pada Reksa Dana, maka risiko yang dihadapi akan semakin kecil.
Sebagai informasi, diversifikasi adalah salah satu strategi manajemen risiko, yang dilakukan dengan cara memvariasikan alokasi dana yang diinvestasikan.
Seluruh dana yang Anda investasikan di reksa dana dapat di akses dengan mudah karena informasi yang ada didalamnya selalu transparan.
Selain itu, Manajer investasi wajib memberitahu kepada Anda risiko-risiko yang akan dihadapi jika memilih insturmen investasi ini.
Meskipun demikian risiko pasti akan selalu ada. Alangkah baiknya Anda mengetahuinya sebelum memilih Reksa Dana sebagai instrumen investasi.
Simak beberapa risiko jika Anda menginvestasikan dana di reksa dana:
Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi pada reksa dana dapat mengalami perubahan. Hal ini dipengaruhi oleh fluktuatif dan perkembangan pasar uang dan pasar modal.
Nah, hal ini dapat membuat nilai dana yang Anda investasikan dapat menurun.
Mengingat reksa dana memiliki kategori yang bersifat tertutup, maka Anda selaku investor tidak dapat menjual produk investasinya kapan saja.
Hal tersebut dapat terjadi akibat penjualannya harus dilakukan di Bursa yang tergantung pada permintaan serta penawaran yang ada
Kinerja setiap reksa dana dipengaruhi oleh manajer investasi. Untuk itulah, MI haruslah memiliki kemampuan, pengalaman, dan teknik yang baik dalam mengelola dana investor.
Pasalnya, nilai dana akan menurun jika Manajer Investasi kurang atau tidak berhasil dalam mengelola dana Anda.
Selalu bijak dalam memilih instrumen investasi. Lakukan riset agar dana yang Anda akan investasikan dapat berkembang dengan baik.
Bank Mega Syariah terdaftar secara resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Anda bisa melakukan investasi secara syariah dengan nyaman dan aman.
Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa mendatangi menghubungi Mega Syariah Call melalui nomor (021) 2985 2222.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Bagikan Berita