Ketahui Perbedaan SKN dan RTGS untuk Transfer Bernilai Tinggi
26 Oktober 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Dalam dunia perbankan, Anda mungkin pernah mendengar tentang SKN (Sistem Kliring Nasional) dan RTGS (Real Time Gross Settlement).
Keduanya adalah layanan transfer dana yang memungkinkan nasabah melakukan pengiriman uang antarbank dengan cara yang aman dan efisien.
Meskipun sama-sama digunakan untuk transfer antarbank, SKN dan RTGS memiliki perbedaan signifikan dalam hal waktu proses, biaya, dan nominal yang dapat ditransfer. Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara SKN dan RTGS.
Perbedaan SKN dan RTGS
Di Indonesia, beberapa jenis sistem transfer antar bank, salah satunya adalah SKN dan RTGS. Keduanya memiliki perbedaan tersendiri, yaitu:
Arti SKN dan RTGS
Menurut Bank Indonesia, definisi transfer SKN atau Sistem Kliring Nasional adalah prosedur yang digunakan Bank Indonesia untuk Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring Berjadwal.
SKN biasanya digunakan untuk transfer dana bernilai kecil hingga menengah dan sering disebut sebagai kliring.
Sementara itu, RTGS atau Real Time Gross Settlement adalah sistem transfer dana yang juga diselenggarakan oleh Bank Indonesia, tetapi bekerja secara real-time dan menyelesaikan setiap transaksi secara gross (individu per transaksi).
Proses transaksinya serupa dengan SKN hanya saja waktu pemindahan dananya lebih cepat. Sesuai dengan namanya, real time, maka uang yang Anda transfer ke rekening beda bank akan sampai di hari yang sama.
Waktu Proses
Dalam sistem SKN, transfer dana dilakukan berdasarkan jadwal kliring tertentu dalam satu hari. Biasanya, transaksi melalui SKN memerlukan waktu beberapa jam hingga beberapa hari proses kliring pada hari yang sama untuk dana sampai ke rekening tujuan.
Hal tersebut berbeda dengan RTGS yang memproses transaksi secara real-time sehingga dana dapat langsung diterima oleh rekening tujuan maksimal 4 jam.
Batas Nominal Transaksi
SKN digunakan untuk transaksi dengan nominal relatif kecil hingga menengah, umumnya hingga batas tertentu yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (misalnya, maksimal Rp500 juta). SKN cocok bagi individu atau pelaku usaha kecil yang ingin melakukan transfer dengan biaya lebih terjangkau.
Sementara itu, RTGS ditujukan untuk transaksi dengan nilai besar tanpa batas maksimal (biasanya lebih dari Rp500 juta). Sistem ini biasanya dipilih oleh perusahaan atau individu yang perlu memindahkan dana dalam jumlah besar dengan cepat.
Biaya Transfer
Transfer menggunakan SKN umumnya lebih murah dibandingkan RTGS, karena sistem kliring nasional memang dirancang untuk transaksi kecil hingga menengah. Biaya SKN per transaksi berkisar antara Rp2.500 hingga Rp5.000, tergantung kebijakan bank.
Berbeda jika transfer dengan RTGS cenderung lebih mahal dibandingkan SKN karena layanannya yang bersifat real-time dan untuk transaksi bernilai besar. Biaya RTGS biasanya berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000 per transaksi.
Keunggulan dan Risiko SKN dan RTGS
Tingkat keamanan transfer uang melalui SKN cukup ketat. Karena bank sentral, dalam hal ini Bank Indonesia, akan memverifikasi terlebih dulu nomor rekening penerima.
Bila ada kesalahan input nomor rekening atau nama penerima, maka transaksi tersebut bisa tertunda atau bisa jadi transaksi secara otomatis gagal.
Umumnya durasi pemindahan dana melalui SKN transfer ini sekitar 2 sampai 3 hari kerja untuk sampai ke rekening penerima. Untungnya per tanggal 1 September 2019, pihak BI menambah proses kliring menjadi 9 kali, di mana sebelumnya hanya 4 kali.
Risiko transfer SKN yakni kurang tepat melakukan transaksi keuangan yang mendesak karena memakan waktu maksimal 3 hari. Di sisi lain, bila terdapat salah penulisan nomor rekening dan nama penerima maka transaksi bisa gagal secara otomatis.
Sementara itu, metode transfer RTGS ini memang lebih cepat dibandingkan SKN. Walaupun tak sampai hitungan menit, tetap saja pemindahan uang dengan nominal besar tersebut bisa langsung berpindah di hari yang sama. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir risiko terjadinya keterlambatan pengiriman dana.
Meski lebih cepat, namun BI memastikan seluruh sistem RTGS melalui kontrol yang begitu ketat, misalnya saja melalui proses autentikasi bersusun dan pemantauan regulasi langsung dari BI atau pihak terkait yang mendapatkan otoritasnya.
Sayangnya biaya administrasinya lebih mahal daripada SKN transfer dan waktu pengiriman dana terbatas sesuai jam operasional bank.
Tabel Perbedaan SKN dan RTGS
Bila melihat dari sistem transfernya, kedua metode transfer elektronik ini memiliki sistem yang hampir sama. Namun ada sejumlah perbedaan yang cukup signifikan. Misalnya saja durasi uang akan tiba di rekening penerima hingga biaya administrasinya.
Transfer SKN berapa lama? Berapa biaya administrasi untuk melakukan transfer melalui RTGS? Berikut ini perbedaan menurut Otoritas Jasa Keuangan dan sejumlah platform lainnya.
Faktor Perbedaan | SKNI | RTGS | RTO |
Media Transaksi | Kantor cabang, mobile banking, dan internet banking | Kantor cabang, mobile banking, dan internet banking | Mesin ATM, mobile banking, internet banking, dan SMS banking |
Durasi Pemindahan Uang | 2-3 hari | Maksimal 4 jam | Uang bisa langsung diterima rekening penerima saat itu juga |
Biaya Administrasi | Maksimal Rp 3.500 | Rp 25.000 - Rp 50.000 | Rp 5.000 - Rp 7.500 |
Minimum Transfer | Rp 10.000 | Rp 100.000.000 | Kebijakan bank |
Maksimum Transfer | Rp 1.000.000.000 | Kebijakan bank | Rp 50.000.000 |
Pilih SKN jika Anda ingin mengirim dana dalam jumlah kecil hingga menengah, tidak membutuhkan penyelesaian transaksi secara langsung, dan ingin membayar biaya transfer yang lebih rendah.
Misalnya, untuk transfer rutin atau transaksi dengan nilai yang tidak terlalu besar, SKN adalah pilihan yang cocok.
Lalu, Anda bisa menggunakan RTGS untuk transaksi besar yang perlu segera diselesaikan, seperti pembayaran antarperusahaan, pembelian aset bernilai tinggi, atau kebutuhan transaksi lainnya yang tidak bisa menunggu waktu lama.
Meskipun biayanya lebih mahal, RTGS menawarkan kecepatan dan kenyamanan lebih bagi nasabah yang membutuhkan.
Persyaratan Transfer SKN dan RTGS di Bank Syariah
Jika Anda mencari layanan transfer dana antarbank yang praktis dan mudah, pilihlah Bank Mega Syariah. Fasilitas SKNBI dan BI-RTGS di Bank Mega Syariah mendukung proses pengiriman dana, kliring warkat debit, pembayaran regular dan penagihan regular.
Sistem SKN transfer dan RTGS Bank Mega Syariah telah terintegrasi dengan sistem Bank Indonesia sehingga keamanannya terjamin.
Selain SKNBI dan RTGS, Bank Mega Syariah memiliki layanan transfer online melalui dan BI Fast melalui aplikasi M-Syariah yang bersifat real time yang bisa nasabah gunakan.
Selain mengandalkan kemudahan transaksi keuangan, Bank Mega Syariah turut memperhatikan keamanan transaksi keuangan nasabahnya dengan melengkapi sistem keamanan password khusus saat nasabah akan transfer uang.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!