10 Februari 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Masjid Quba adalah salah satu masjid paling bersejarah dalam Islam dan memiliki kedudukan istimewa bagi umat Muslim. Sejarah masjid Quba sangatlah istimewa sebagai salah satu masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW.
Terletak di kota Madinah, Arab Saudi, Masjid Quba menjadi masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Lalu, seperti apa awal mula pembangunan masjid Quba? Yuk, simak penjelasan beserta sederet fakta menariknya berikut ini!
Saat Nabi Muhammad SAW tiba di wilayah Quba dalam perjalanan hijrah, Beliau bersama para sahabat membangun masjid ini dengan tangan mereka sendiri.
Mulai dibangun pada 8 Rabiul Awwal atau 23 September 622 Masehi, di atas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi.
Rasulullah bahkan ikut membawa bahan bangunan, hingga debu dan pasir menempel di tubuhnya. Setelah selesai dibangun, Beliau memimpin salat terbuka bersama para sahabat.
Sebagai masjid pertama yang dibangun dalam Islam, tempat ini menjadi simbol ketakwaan dan persaudaraan umat Muslim.
Awalnya, masjid ini dibangun dengan bahan sederhana seperti batu dan tanah liat, dengan atap dari daun kurma.
Kini, masjid Quba memiliki bangunan megah dan dihiasi dengan arsitektur Islam modern hingga mencapai luas 5.860 meter persegi serta mampu menampung puluhan ribu jamaah.
Masjid Quba adalah salah satu masjid paling bersejarah dan memiliki tempat istimewa dalam Islam. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Masjid Quba yang menjadikannya unik dan istimewa:
Masjid Quba disebut dalam Al-Qur'an sebagai rumah ibadah yang didirikan atas dasar ketakwaan. Dalam Surah At-Taubah ayat 108, Allah SWT berfirman yang artinya:
“... Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih." (QS. At-Taubah: 108)
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan keutamaan salat di Masjid Quba. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu salat di dalamnya dengan suatu salat, baginya seperti pahala orang yang melaksanakan umroh." (HR Ibnu Majah)
Menariknya, Rasulullah SAW rutin mengunjungi Masjid Quba setiap hari Sabtu, Senin, dan Kamis untuk melaksanakan salat. Kebiasaan ini dilanjutkan oleh para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat.
Hal ini menunjukkan pentingnya masjid ini dalam kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya.
Masjid Quba berlokasi sekitar empat kilometer dari Masjid Nabawi di Madinah. Di sinilah pertama kali salat berjamaah secara terang-terangan dilaksanakan.
Letaknya yang strategis membuatnya menjadi salah satu destinasi utama bagi jamaah yang datang ke Madinah.
Saat ini, Masjid Quba memiliki empat menara dan 54 kubah kecil, lima kubah berukuran sedang, dan satu kubah besar di atas mihrab.
Kubah terbesar berada tepat di atas mihrab, memberikan keindahan dan kemegahan tersendiri.
Dalam perkembangan, masjid Quba sudah melalui banyak renovasi. Renovasi terbesar dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi, meningkatkan luasnya menjadi 50.000 meter persegi dengan kapasitas 66.000 jamaah.
Melansir dari Kementerian Agama RI. renovasi terakhir Masjid Quba memperluas ruang salat di mana ruang salat utamanya mampu menampung hingga 20.000 jemaah dengan luas 5.035 meter persegi.
Adapun luas keseluruhan masjid beserta fasilitasnya menjadi 13.500 meter persegi dari semula hanya 1.600 meter persegi.
Bagi umat Muslim yang menunaikan ibadah haji atau umrah, Masjid Quba menjadi salah satu destinasi utama di Madinah.
Banyak peziarah yang mengunjungi masjid ini untuk merasakan keberkahan dan melaksanakan shalat sunnah sebagaimana yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ingin mengunjungi masjid Quba dan sederet destinasi yang bersejarah di Tanah Suci? Lakukan persiapan sedini mungkin salah satunya dengan mulai membuka tabungan haji sejak dini.
Tabungan haji dapat membantu Anda lebih disiplin dalam mengatur pengeluaran sehingga dapat berangkat lebih cepat.
Bank Mega Syariah menawarkan produk simpanan Tabungan Haji iB untuk anak-anak dan dewasa. Keuntungan yang akan didapatkan calon jamaah haji beberapa di antaranya akadnya menggunakan prinsip syariah yaitu Mudharabah Mutlaqah.
Bahkan, kini Anda dapat merasakan kemudahan membuka tabungan haji secara online dalam genggaman melalui aplikasi M-Syariah. Cukup lakukan pendaftaran secara online, Anda sudah bisa memulai setoran secara rutin di M-Syariah.
Selain haji, Anda bisa mempersiapkan umroh melalui program Tabungan Berkah Rencana iB untuk tujuan umroh. Kelebihannya, Anda bisa bebas menentukan setoran rutin mulai dari Rp100 ribu saja serta pilihan jangka waktu yang fleksibel.
Yuk, persiapan ibadah dengan lancar bersama Bank Mega Syariah! Semoga informasi ini bermanfaat.
Bagikan Berita