30 Juni 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Frugal Living vs Minimalis Lifestyle, keduanya sering dianggap serupa karena sama-sama mengarah pada hidup yang lebih sederhana dan hemat. Namun, sebenarnya kedua istilah ini memiliki definisi dan tujuan yang berbeda.
Frugal living lebih menekankan pada pengelolaan keuangan yang bijak, seperti membandingkan harga sebelum membeli atau menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Sementara itu, minimalis lifestyle lebih berfokus pada pengurangan barang dan aktivitas yang tidak memberikan nilai penting dalam hidup Anda. Penting bagi Anda untuk memahami perbedaan mendasar dari kedua gaya hidup ini agar bisa menentukan mana yang lebih sesuai dengan tujuan hidup dan kebutuhan pribadi Anda.
Frugal Living vs Minimalis Lifestyle juga kerap disalahartikan oleh banyak orang sebagai gaya hidup yang sama. Padahal, meskipun keduanya terdengar seperti sama-sama mengarah pada hidup sehat dan efisien, pendekatan serta alasan di balik penerapannya sangat berbeda.
Supaya Anda tidak lagi salah kaprah dalam memahami dua konsep ini, penting untuk mengetahui perbedaan antara frugal living dan minimalis lifestyle secara mendalam. Dengan memahami perbedaannya, Anda bisa memilih gaya hidup yang benar-benar sesuai dengan nilai, prioritas, dan kebutuhan pribadi, bukan sekadar ikut tren.
Frugal living merupakan gaya hidup yang berfokus pada pengeluaran yang cermat dan penuh pertimbangan. Seseorang yang menjalani frugal living akan sangat berhati-hati dalam membelanjakan uangnya, berusaha mendapatkan manfaat maksimal dari setiap rupiah yang dikeluarkan.
Pengeluaran yang tidak penting akan dihindari, dan setiap pembelian dilakukan setelah melalui proses pertimbangan yang matang. Prinsip frugal living berakar pada kebiasaan mengelola keuangan dengan bijak, termasuk meninjau kembali pengeluaran sehari-hari dan memangkas biaya yang bisa dihindari.
Misalnya, Anda akan lebih memilih memasak sendiri dan belanja bahan makanan di pasar tradisional dibandingkan memesan makanan secara online. Meskipun ini bisa menghemat anggaran, konsekuensinya dapur akan lebih sering kotor dan Anda perlu meluangkan waktu ekstra untuk memasak dan membersihkannya.
Di sisi lain, gaya hidup minimalis merupakan pendekatan hidup yang menekankan kesederhanaan serta fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan bermakna. Minimalis bukan sekadar tentang mengurangi kepemilikan barang, tetapi juga bertujuan untuk melepaskan diri dari beban emosional yang datang dari kehidupan yang terlalu penuh.
Mereka yang menjalani lifestyle ini akan lebih selektif dalam memilih benda maupun aktivitas, hanya mempertahankan yang memberikan nilai dan kepuasan nyata, serta lebih menghargai pengalaman hidup dibandingkan dengan kepemilikan materi.
Frugal living bertujuan untuk membantu Anda mengatur keuangan secara efisien. Gaya hidup ini menekankan pentingnya menekan pengeluaran yang tidak perlu, membuat perencanaan anggaran yang tepat, dan menghindari pemborosan.
Inti dari frugal living adalah bagaimana Anda bisa menghemat uang sebanyak mungkin tanpa mengorbankan kebutuhan utama, dengan fokus utama pada manajemen finansial sehari-hari.
Sementara itu, minimalis memiliki arah yang sedikit berbeda. Meskipun juga bisa berdampak pada kondisi keuangan, tujuan utamanya adalah mengurangi kepemilikan barang yang tidak memberikan manfaat atau kebahagiaan.
Penganut gaya hidup ini lebih memilih memiliki sedikit barang, namun dengan kualitas yang baik dan benar-benar fungsional. Dengan cara ini, mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih rapi, mengurangi distraksi, serta mengurangi tekanan mental akibat barang yang menumpuk dan tidak terpakai.
Gaya hidup minimalis mendorong Anda untuk menata ulang prioritas dalam berbagai aspek kehidupan, tidak hanya dalam hal keuangan. Ini mencakup pengelolaan waktu, perhatian, dan energi agar lebih terfokus pada hal-hal yang benar-benar bermakna, seperti hubungan sosial, kesehatan mental dan fisik, serta perkembangan diri.
Prosesnya sering melibatkan penyederhanaan hidup dengan menyingkirkan benda-benda yang tidak memiliki nilai, agar Anda bisa hidup lebih jernih dan terarah.
Sementara itu, frugal living lebih menitikberatkan pada penetapan prioritas dalam pengeluaran.
Anda diajak untuk memangkas biaya pada hal-hal yang kurang penting—seperti makan di restoran atau langganan layanan yang jarang digunakan—agar dana yang dimiliki bisa dialihkan ke pos yang lebih esensial, seperti membayar tagihan, menabung, atau berinvestasi. Intinya, frugal living fokus pada perubahan pola konsumsi sehari-hari yang berkaitan langsung dengan pengelolaan uang secara cerdas.
Dapat disimpulkan bahwa frugal living menekankan pengelolaan keuangan secara efisien dan penghematan untuk tujuan jangka panjang, seperti mempersiapkan dana membeli rumah atau merencanakan masa pensiun.
Sementara itu, gaya hidup minimalis lebih berorientasi pada kebahagiaan dan keseimbangan hidup di masa kini, dengan cara menyederhanakan kepemilikan dan mengarahkan perhatian hanya pada hal-hal yang benar-benar berarti.
Kedua gaya hidup ini, baik frugal living maupun minimalis, sama-sama memiliki manfaat positif jika Anda mampu menyesuaikannya dengan kondisi dan kemampuan pribadi, terutama dalam hal keuangan.
Perlu disadari bahwa meskipun minimalis terlihat sederhana, menerapkannya bisa saja memerlukan biaya yang cukup besar—misalnya untuk membeli barang-barang berkualitas tinggi yang tahan lama.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami batas kemampuan finansial sebelum menentukan gaya hidup mana yang paling cocok. Dengan begitu, pilihan yang diambil tidak hanya realistis, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang.
Apapun pilihan gaya hidup Anda, menabung tetap menjadi langkah dasar yang tidak boleh diabaikan. Menabung adalah pondasi keuangan yang kuat untuk mencapai berbagai tujuan hidup, mulai dari kebutuhan darurat hingga rencana jangka panjang.
Dengan menabung secara konsisten, Anda membangun rasa aman dan kestabilan finansial yang mendukung gaya hidup yang Anda pilih.
Kini, Anda bisa merasakan pengalaman menabung dengan keuntungan seperti berinvestasi melalui fasilitas keuangan Tabungan Investasya iB. Produk ini menawarkan nisbah bagi hasil yang kompetitif, bahkan setara dengan instrumen deposito.
Tidak hanya mendapatkan imbal hasil yang menarik, nasabah juga dapat menikmati berbagai keuntungan tambahan seperti diskon merchant di beberapa gerai ternama, seperti Wendy’s, Coffee Bean & Tea Leaf, Baskin Robbins, dan Gyu Katsu Nikaido.
Jadi, menabung tak lagi sekadar menyisihkan uang, tapi juga menjadi langkah cerdas untuk memperkuat masa depan Anda. Yuk, buka Tabungan Investasya iB saat ini juga!
Bagikan Berita