Pahami Cara Daftar Haji Plus dan Persyaratannya
16 Desember 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Cara daftar haji plus cukup mudah, calon jamaah bisa langsung datang ke tim Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau travel penyelenggara haji. Persyaratan yang dibutuhkan pun kurang lebih tidak berbeda jauh dengan calon haji reguler.
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui PIHK mengurus calon jamaah haji yang ingin berangkat lebih awal dari jamaah haji reguler. Untuk keberangkatan lebih cepat ini dibutuhkan persyaratan dan biaya khusus yang lebih mahal dari haji reguler.
Bila Anda tertarik untuk mendaftar ibadah haji khusus, mari simak uraian selengkapnya berikut ini:
Alur dan Cara Daftar Haji Plus Kemenag
Umumnya daftar tunggu haji reguler bisa mencapai 20 tahun. Waktu tunggu yang cukup lama mengingat usia calon jamaah saat mendaftar pun sudah tidak muda lagi. Berangkat dari sana, Pemerintah melalui Kemenag memiliki program haji khusus yakni haji plus.
Sementara daftar tunggu haji plus hanya sekitar 4 sampai 7 tahun saja. Kemudian fasilitas dan layanan jamaah haji plus akan berbeda dengan jamaah reguler. Misalnya saja pemilihan hotel bagi jamaah haji plus akan lebih dekat dengan Masjidil Haram.
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang akan mengurus para jamaah haji plus tersebut diawasi langsung oleh Kemenag RI. Adapun cara daftar haji plus yang diterbitkan Kemenag Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, antara lain sebagai berikut.
Daftar Haji Plus di PIHK
Calon jamaah mendatangi kantor PIHK setempat atau agent travel khusus yang menyediakan layanan haji plus untuk mendaftar. Jika Anda akan mendaftar di agent travel, pastikan penyelenggara tersebut telah terdaftar resmi penyelenggara di Kemenag RI.
Menerima Bukti Registrasi
Di kantor PIHK atau agent travel, calon jamaah akan mengisi formulir pendaftaran haji khusus, membuat surat perjanjian dan memilih paket layanan yang tersedia untuk haji khusus ini. Setelah itu, PIHK atau travel akan menerbitkan nomor registrasi.
Bayar ONH Plus di BPS BPIH
Selanjutnya, calon jamaah membawa nomor registrasi tersebut dan Ongkos Naik Haji Plus atau ONH Plus di BPS BPIH. Perlu diketahui bahwa nilai ONH Plus di tahun 2024 paling murah USD 8 ribu atau sekitar Rp 127,8 jutaan untuk kurs 1 USD sebesar Rp15.976,7.
Calon Jamaah Mendapatkan Nomor Validasi
Di kantor Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), petugas akan minta calon jamaah memberikan buku tabungan BPIH khusus dan dana setoran awal ONH Plus.
Pihak BPS BPIH akan memproses setoran awal tersebut dan menerbitkan nomor validasi yang akan diberikan kepada calon jamaah.
Mendaftar ke Kanwil Kemenag Provinsi
Langkah selanjutnya yakni calon jamaah membawa nomor validasi tersebut, bukti pembayaran setoran awal dan persyaratan lainnya ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi (Kanwil Kemenag).
Menerima SPPH dan Nomor Porsi
Pihak Kanwil Kemenag Provinsi akan memverifikasi dokumen dan berkas dari calon jamaah. Kemudian menginput nomor validasi lalu mengambil foto calon jamaah dan sidik jarinya.
Setelah seluruh proses tersebut selesai, Kanwil Kemenag Provinsi akan menerbitkan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) dan nomor porsi.
Adapun skema pelunasan biaya haji tergantung kebijakan masing-masing penyelenggara. Umumnya ONH Plus akan dilunasi sekitar 4 sampai 6 bulan setelah proses pendaftaran. Sebaiknya Anda diskusikan dengan pihak penyelenggara seperti apa skema pelunasannya.
Persyaratan Daftar Haji Plus
Salah satu cara daftar haji cepat berangkat yakni melengkapi seluruh persyaratan dokumen dan nilai ONH Plus yang cukup besar. Adapun persyaratan bagi calon jamaah haji plus antara lain sebagai berikut:
Calon jamaah berusia minimal 18 tahun
Calon jamaah memiliki kesanggupan secara finansial
Calon jamaah dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
Calon jamaah telah memiliki paspor yang masih berlaku
Calon jamaah melunasi biaya haji
Sementara itu, dari segi persyaratan dokumen, berikut ini berkas-berkas yang harus dilengkapi calon jamaah haji plus, antara lain:
Formulir pendaftaran haji plus
Paspor yang masih berlaku minimal berlaku selama 7 bulan
Nama calon jamaah haji di paspor minimal terdiri dari 3 kata
Fotokopi KTP, KK dan akta kelahiran
Fotokopi surat nikah
Pas foto berukuran 3 x 4 dengan latar belakang putih sebanyak 30 lembar
Pas foto berukuran 4 x 6 dengan latar belakang putih sebanyak 15 lembar
Surat pernyataan yang menyatakan ketersediaan masuk ke dalam daftar tunggu haji plus
Surat kuasa yang menyatakan pemilihan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
Panduan Daftar Haji yang Aman
Selain mengetahui bagaimana cara daftar haji plus dan persyaratan yang dibutuhkan, ada sejumlah panduan tak tertulis yang perlu Anda perhatikan ketika akan mendaftar peserta haji plus. Berikut ini hal-hal fundamental lain yang perlu Anda perhatikan.
Cek & Riset Penyelenggara Agen Perjalanan Haji
Lakukan riset secara menyeluruh daftar penyelenggara agen perjalanan haji yang Anda temukan. Cari tahu apakah agen perjalanan tersebut memiliki izin resmi, sudah terdaftar dan diawasi Kemenag. Dengan begitu, Anda terhindar dari penipuan iming-iming biaya haji plus murah.
Cari Tahu Persyaratan dan Prosedurnya
Kemudian cari tahu apa saja persyaratan yang dibutuhkan dan bagaimana prosedurnya. Walaupun hampir seluruh persyaratan dan prosedurnya serupa, tapi tak ada salahnya untuk tetap mencari tahu agar proses pendaftarannya cepat.
Medical Check Up & Jaga Kesehatan
Lakukan medical check up untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini. Bila ada gangguan kesehatan tertentu, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mengantisipasinya ketika Anda berangkat haji nanti.
Persiapkan Dana Haji & Akomodasi Lainnya
Ongkos Naik Haji Plus setiap tahunnya akan meningkat tergantung tingkat inflasinya. Namun sudah bisa dipastikan biaya haji plus di atas Rp100 jutaan. Untuk mengumpulkan uang sebanyak itu, Anda harus konsisten untuk menyisihkan tabungan.
Untungnya ada Tabungan Haji dari bank syariah yang membantu Anda untuk merencanakan biaya pendaftaran haji. Akan tetapi itu saja belum cukup.
Selain biaya akomodasi transportasi dan makanan, ada sejumlah biaya lain yang perlu Anda persiapkan. Misalnya saja ketika ingin berbelanja untuk oleh-oleh keluarga dan kerabat di Indonesia.
Tak perlu repot menukar uang rupiah di money changer. Setiap transaksi di Arab Saudi bisa Anda lakukan menggunakan Syariah Card. Saat ini ada program cashback hingga Rp 1 juta setiap transaksi di luar negeri menggunakan Syariah Card.
Semoga informasinya mudah dipahami, ya!