10 Januari 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Bisnis dropshipper semakin banyak peminatnya. Bukan hanya di kalangan ibu rumah tangga saja, melainkan para karyawan pun tertarik mencari sumber pendapatan pasif melalui bisnis ini.
Cara menjadi dropshipper cukup mudah, asalkan Anda memiliki kemampuan atau kemauan untuk belajar cara digital marketing yang efektif. Bahkan untuk memulainya pun tak memerlukan modal.
Kalau begitu, bagaimana cara menjadi dropshipper yang sukses bagi pemula? Mari pahami penjelasan selengkapnya berikut ini.
Dropshipper adalah seseorang yang melakukan jenis bisnis dengan sistem dropship. Sistem dropship sendiri merupakan sistem bisnis di mana Anda dapat menjual produk tanpa perlu memproduksi atau menyimpan stok barang tersebut.
Seluruh aktivitas produksi akan dilakukan perusahaan produsen, sedangkan untuk mengirim produk akan dilakukan oleh bagian distributor atau supplier.
Artinya Anda hanya perlu fokus merencanakan strategi digital marketing untuk memasarkan produk tersebut. Memajang foto di platform milik Anda pribadi kemudian menganalisis bagaimana cara pemasaran online yang tepat.
Jika ada pelanggan yang membeli produk, Anda cukup berkomunikasi dengan distributor, supplier atau produsen. Kirimkan detail pesanan produk dan alamat pelanggan tersebut.
Nanti pihak distributor atau produsen yang mengirimkan produk langsung ke alamat pelanggan tersebut atas nama Anda.
Bagi pemula minim modal, memulai bisnis sebagai dropshipper akan sangat membantu. Apalagi bila Anda tidak memiliki modal untuk memulai bisnis.
Namun ternyata, bukan hanya itu saja keuntungan dropship. Berikut ini segudang keuntungan bisnis dropship, di antaranya:
Sistem bisnis yang paling sederhana dan mudah untuk dipelajari.
Modal yang dibutuhkan tidak besar, untuk beberapa lini bisnis Anda bisa menjadi dropshipper tanpa mengeluarkan modal di awal.
Hemat biaya operasional sebab Anda tidak membutuhkan biaya sewa tempat, sewa gudang atau biaya operasional lainnya.
Risiko kerugian kecil sebab Anda tidak perlu membeli bahan baku untuk memproduksi barang atau menyimpan stok barang di gudang.
Target penjualan bersifat fleksibel. Artinya target penjualan bukan karena Anda menyimpan banyak barang saat ini, melainkan karena Anda mematok sendiri target penjualan sesuai kemampuan pemasaran online yang dimiliki.
Jenis produk yang dijual pun tidak terpaku hanya pada satu dua brand saja. Anda bisa menjual berbagai produk dari brand yang berbeda.
Kebebasan menentukan platform sebagai media promosi. Anda bisa menggunakan berbagai jenis media sosial dan platform marketplace.
Cara kerja dropshipper lebih sederhana daripada reseller. Sebab Anda hanya fokus pada pemasaran produk dan pelayanan pelanggan saja.
Saat ini, sudah banyak produsen atau distributor yang menyediakan foto produk untuk digunakan dropshipper pada platform toko online mereka. Secara garis besar, berikut ini cara kerja dropshipper, antara lain:
Dropshipper memilih produk, brand, atau bisnis tertentu. Setelah itu mengajukan pendaftaran sebagai dropshipper pada toko tersebut.
Produsen atau distributor memberikan informasi produk yang terdiri dari deskripsi barang, harga, dan foto atau video.
Dropshipper mulai meng-upload foto dan video tersebut pada platform toko online mereka sendiri. Seringnya nama toko online dropshipper berbeda dengan nama toko produsen atau distributor.
Pelanggan yang tertarik akan melakukan pemesanan kepada dropshipper.
Setelah menerima uang dari pelanggan, dropshipper akan melanjutkan pemesanan tersebut kepada produsen atau distributor.
Informasi seperti rincian pemesanan dan data pelanggan akan diberikan kepada produsen atau distributor.
Dropshipper melakukan pembayaran produk sesuai harga khusus dropship dan biaya ongkos kirim ke rumah pelanggan.
Bila transaksi telah terkonfirmasi, produsen atau distributor akan mengirimkan produk ke alamat pelanggan menggunakan nama dropshipper atau toko online milik dropshipper.
Semua bisnis memiliki tantangannya masing-masing, tak terkecuali bisnis dropshipper. Sering kali harga jual kepada pelanggan sudah ditentukan oleh produsen atau distributor atau harga beli kepada produsen sudah sangat tinggi sehingga mau tidak mau Anda sebagai dropshipper hanya bisa mengantongi keuntungan sedikit.
Meski begitu, bila dilakukan dengan tekun dan strategi yang tepat, peluang Anda mendapat penghasilan hingga jutaan rupiah pun bukan tidak mungkin. Lantas, bagaimana cara menjadi dropshipper yang sukses?
Sebagai langkah awal, lakukan riset tentang produk yang akan Anda jual. Ada sejumlah pertimbangan seperti memprioritaskan produk dengan permintaan tinggi dan cari produk yang awet atau setidaknya bertahan lama.
Apabila ingin menjual lebih dari satu produk atau satu brand, Anda perlu mempertimbangkan dengan matang keragaman produk di dalam toko online Anda. Terlalu beragam berpotensi membuat pelanggan enggan melihat-lihat toko online Anda.
Jika sudah menentukan produk yang akan dijual, maka lakukan riset untuk menentukan produsen atau distributor atau supplier sebagai rekan bisnis. Rekan bisnis berkredibilitas baik dan berpengalaman mempermudah Anda menjaga kelangsungan bisnis untuk jangka panjang.
Walaupun ini bisnis kecil, Anda tetap harus mengetahui siapa saja kompetitor bisnis Anda. Mengenal kompetitor bisnis membantu Anda dalam menyusun strategi marketing lebih efektif dan efisien lagi.
Berjualan di media sosial seperti TikTok atau melalui marketplace sudah terbukti sangat efektif dan efisien. Namun, pertimbangkan kembali untuk bisnis yang sedang Anda geluti ini.
Pertimbangkan jenis produk yang akan ditawarkan serta target pasar dan harga jual produk yang bersaing. Kalau seandainya produk yang Anda jual memiliki nilai jual tinggi dan eksklusif, maka Anda bisa menggunakan platform lebih eksklusif lagi seperti website sendiri.
Sebaliknya, bila ternyata target pasar Anda lebih banyak menggunakan media sosial seperti TikTok atau Instagram, maka memilih kedua media sosial tersebut menjadi langkah yang tepat.
Sekalipun bisnis dropship yang Anda pilih menjual produk fashion seperti baju wanita atau baju anak-anak, namun dengan dukungan nilai jual berkarakter ini yang menstimulus angka penjualan.
Mengedepankan nilai jual tidak hanya pada kualitas barang saja, akan tetapi bisa dari segi pelayanan. Misalnya kemasan produk yang rapi menggunakan kardus, menyelipkan bonus atau kartu ucapan di setiap pengiriman barang juga bisa menjadi nilai jual tersendiri.
Jangan kubur mimpi Anda untuk memiliki toko offline yang besar yang dimulai dari bisnis online minim modal ini. Dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh, belajar mengembangkan bisnis, dan berdoa kepada Allah menjadi kunci untuk menggapai impian tersebut.
Langkah yang paling sering dianggap sepele dalam bisnis skala kecil adalah penggunaan rekening khusus bisnis. Kebanyakan dari mereka akan mencampuradukkan rekening pribadi dengan rekening khusus bisnis.
Padahal langkah terakhir ini cukup memengaruhi masa depan bisnis yang sedang Anda rintis ini.
Bank Mega Syariah berkomitmen mendukung dan membantu nasabahnya dalam mengembangkan bisnis melalui layanan tabungan bisnis atau pembiayaan bisnisnya.
Tabungan Berkah Bisnis iB memberikan layanan kepada nasabah untuk melakukan transaksi bisnis secara online. Selain bertransaksi, Anda juga bisa membayar tagihan bisnis bulanan yang pasti seperti bayar PDAM, listrik atau pembelian pulsa.
Melalui rekening khusus transaksi bisnis ini, Anda bisa memantau setiap alur kas uang masuk dan keluar berdasarkan data real.
Adapun untuk membantu mewujudkan impian memiliki bisnis offline dalam waktu dekat, manfaatkan layanan Pembiayaan Modal Kerja. Terdapat dua skema pembiayaan yaitu pembiayaan dari Bank Mega Syariah dan joint financing.
Tertarik untuk mengelola keuangan bisnis lebih baik lagi? Segera kunjungi website Bank Mega Syariah atau menghubungi customer care melalui media sosial resminya.
Semoga bisnisnya sukses!
Bagikan Berita