17 November 2025 | Tim Bank Mega Syariah

Portofolio pekerjaan termasuk dokumen yang dibutuhkan ketika Anda melamar pekerjaan. Selain resume atau CV, tim rekrutmen melihat kesesuaian skill yang dimiliki pelamar terhadap kualifikasi yang sudah ditetapkan perusahaan.
Portofolio pekerjaan merupakan dokumen yang berisikan capaian hasil kerja atau hasil kreativitas seseorang saat bekerja di perusahaan sebelumnya. Ada banyak contoh portofolio kerja yang bisa Anda temukan di internet.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan jangan sampai hilang dari portofolio pekerjaan meskipun harus didesain semenarik mungkin.
Di dalam portofolio kerja, format dasar berisikan informasi penting pelamar harus ada. Jadi, bukan hanya berisikan capaian kerja atau karya saja. Berikut ini format dasar template portofolio kerja, di antaranya:
Profil pelamar, ringkasan profesional atau CV singkat yang berisikan deskripsi mengenai dirinya yang relevan.
Informasi pribadi seperti kontak yang bisa dihubungi perusahaan bila portofolio tersebut sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan perusahaan.
Motivasi karier untuk memudahkan perusahaan mengetahui kesesuaian tujuan jangka panjang pelamar kerja dengan visi misi perusahaan.
Pengalaman bekerja yang ditunjukkan dari hasil karya. Bisa dalam bentuk grafik capaian target selama bekerja atau hasil karya yang sudah dibuat.
Sertifikasi pendidikan atau keahlian tertentu yang relevan.
Testimoni atau feedback positif dari orang lain tentang karya Anda. Bisa jadi sesama rekan kerja, atasan atau klien.
Dokumen pendukung lainnya.
Melihat format template di atas, maka bisa disimpulkan kalau portofolio pekerjaan bukan hanya hasil karya atau capaian kerja saja.
Meski ada format dasar dalam pembuatan portofolio kerja, namun ternyata bentuk portofolio kerja untuk satu profesi dengan profesi lainnya berbeda. Perbedaan portofolio ini didasari dari jenis pekerjaannya. Berikut ini jenis-jenisnya.
Portofolio desain merupakan jenis portofolio yang sering digunakan oleh orang yang berprofesi dalam industri kreatif ataupun jasa. Beberapa di antaranya desainer, desain grafis, IU/UX, fotografer, social media specialist, SEO specialist, hingga chef. Di dalam portofolio tersebut berisikan hasil-hasil kaya yang sudah pernah dibuat.
Sedangkan portofolio kerja dibuat berdasarkan prioritas pekerjaan atau keahlian yang ingin ditonjolkan pelamar. Jenis portofolio kerja ini kerap digunakan oleh para pekerja kantoran yang bekerja di balik meja.
Portofolio pekerjaan erat kaitannya dengan pekerjaan di industri kreatif atau jasa. Walaupun pekerjaan selain industri kreatif dan jasa bisa menggunakan portofolio kerja, akan tetapi yang terlihat lebih cocok adalah pekerjaan yang berada di industri kreatif dan jasa tersebut.
Berikut ini sejumlah pekerjaan yang membutuhkan portofolio pekerjaan untuk menampilkan hasil kerja atau capaian target agar lebih menarik dan mudah dipahami, di antaranya:
Makeup artist
Designer
Content writer
Copywriter
Fotografer
Video editor
Videografer
Graphic designer
Web developer
Software developer
Supaya perusahaan merasa cocok dengan portofolio kerja Anda sehingga peluang diterima semakin besar, berikut ini tutorial membuat portofolio untuk melamar pekerjaan.
Manfaatkan berbagai platform atau media digital untuk menerbitkan karya tulisan Anda. Kalau Anda memiliki keahlian mengedit foto atau fotografer, jadikan media sosial seperti Instagram untuk menampung portofolio. Sedangkan bagi seorang content writer, platform seperti blog pilihan tepat untuk menerbitkan karya tulis Anda.
Sekalipun Anda sudah menyertakan CV bersama dengan portofolio, akan tetapi pelamar tetap harus menuliskan secara singkat namun tetap spesifik dan relevan mengenai dirinya. Sisipkan keahlian sesuai bidang yang dilamar serta kemampuan mengoperasikan tools tertentu yang masih relevan dengan posisi tersebut.
Setelah itu, tambahkan informasi data diri singkat lainnya seperti nama lengkap, nomor handphone, alamat email hingga media sosial bila diperlukan.
Kumpulkan seluruh portofolio lalu kelompokkan berdasarkan pengalaman. Misalnya portofolio ketika magang, internship, organisasi, freelance, hingga bekerja secara profesional. Pastikan desain kumpulan portofolio lebih mudah dibaca dan dipahami oleh tim rekrutmen. Termasuk kalau dibutuhkan sedikit penjelasan, maka buat deskripsi penjelasan lebih sederhana.
Jangan ketinggalan untuk sertakan dokumen pendukung seperti testimoni atau feedback dari klien ataupun rekomendasi dari tempat Anda bekerja. Pelamar yang mendapatkan feedback positif dari klien atau rekomendasi tempatnya bekerja memiliki poin lebih bagus. Alasannya karena hasil kerja Anda terbukti bagus melihat testimoni dari mereka.
Langkah terakhir dalam membuat portofolio yaitu menyusun seluruh informasi tersebut. Susunan akhir portofolio dimulai dengan cover, daftar isi, ringkasan diri sendiri, ringkasan keahlian atau skill, lalu susunan terakhir yakni portofolio pekerjaan berdasarkan pengalaman.
Saat ini, sertifikasi keahlian menambah poin peluang lamaran kerja diterima. Bahkan beberapa rekruter mewajibkan pelamar untuk menyertakan sertifikasi keahlian tertentu. Di sisi lain, untuk mendapatkan sertifikasi tersebut dibutuhkan biaya cukup besar.
Kelas-kelas sertifikasi keahlian mematok biaya belajar hingga jutaan rupiah. Kalau Anda mengalami keterbatasan dana, tak perlu khawatir. Bank Mega Syariah akan membantu nasabahnya mendapatkan pekerjaan impian tanpa perlu cemas karena tidak memiliki sertifikasi keahlian.
Manfaatkan pembiayaan syariah Flexi Mitra sebagai modal Anda mengikuti berbagai kelas sertifikasi keahlian. Pembiayaan syariah ini bebas riba dan suku bunga sebab menerapkan prinsip syariah seperti akad murabahah, MMQ, dan ijarah.
Keunggulan lainnya, angsuran bulanannya bersifat fleksibel dan tetap. Bersifat fleksibel karena nasabah dapat mendiskusikan nilai angsurannya dan tetap karena nilai angsuran tersebut berpotensi stabil sampai masa pelunasan.
Segera ajukan pembiayaan syariah biar bisa ikut kelas sertifikasi secepat mungkin dan mendapatkan pekerjaan impian.
Bagikan Berita