Kenali Gaya Hidup Zero Waste dan Contoh Penerapannya
29 April 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Pernahkah Anda mendengar tentang apa itu zero waste? Singkatnya, zero waste lifestyle adalah gaya hidup bebas sampah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
Menerapkan gaya hidup ini sangatlah penting karena memiliki banyak manfaat. Adopsi zero waste dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian planet kita.
Lalu, apa itu zero waste dan bagaimana cara menerapkannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Zero Waste?
Zero waste adalah konsep pengelolaan sampah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) seminimal mungkin, idealnya hingga nol.
Gaya hidup ini menekankan untuk menghindari penggunaan produk sekali pakai. Zero Waste menekankan pentingnya desain produk dan sistem yang mendukung penggunaan ulang, daur ulang, dan pengomposan.
Tujuannya agar semua sumber daya dapat digunakan kembali dalam siklus alami. Konsep ini bukan hanya tentang membuang sampah dengan benar, tetapi juga melibatkan perubahan dalam cara kita memproduksi, mengonsumsi, dan mengelola barang-barang yang kita gunakan sehari-hari.
Prinsip-Prinsip Zero Waste
Jika ingin menerapkan zero waste, Anda harus memahami prinsip-prinsipnya. Berikut ini prinsip zero waste dalam kehidupan sehari-hari:
1. Refuse
Refuse adalah menolak produk yang tidak dibutuhkan atau yang menghasilkan sampah berlebih, seperti barang sekali pakai atau kemasan berlebihan.
Contohnya menolak kantong plastik di toko, menolak barang-barang promosi gratis yang tidak diperlukan, dan memilih produk dengan kemasan minimal atau tanpa kemasan.
2. Reduce
Prinsip berikutnya yaitu Reduce yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi barang dan memilih produk yang tahan lama serta berkualitas tinggi. Reduce sangatlah penting guna mengurangi frekuensi penggantian dan sampah yang dihasilkan.
Contoh reduce adalah membeli barang dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan, memilih produk yang tahan lama, dan menghindari produk sekali pakai.
3. Reuse
Selanjutnya adalah reuse yakni menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai, seperti tas belanja kain, botol minum, dan wadah makanan.
Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan yaitu menggunakan kembali botol minum, tas belanja kain, dan wadah makanan. Barang-barang ini bisa dicuci dan digunakan berkali-kali, mengurangi kebutuhan untuk membeli produk sekali pakai.
4. Recycle
Recycle merupakan prinsip zero waste berikutnya. Istilah ini merujuk pada mendaur ulang bahan-bahan yang bisa didaur ulang, seperti kertas, kaca, logam, dan plastik, dengan cara yang benar.
Anda bisa menerapkannya dengan memilah sampah rumah tangga sesuai dengan jenisnya (plastik, kertas, logam, kaca) dan memastikan bahan-bahan tersebut dibuang ke fasilitas daur ulang yang tepat.
5. Rot
Prinsip terakhir adalah rot yakni aktivitas mengomposkan sisa makanan dan bahan organik lainnya untuk mengurangi sampah organik yang masuk ke TPA.
Untuk menerapkan prinsip ini, Anda dapat mulai mengumpulkan sisa makanan, daun, dan potongan rumput di komposter rumah tangga untuk menghasilkan kompos. Kompos ini dapat digunakan di kebun atau pot tanaman.
Manfaat Zero Waste
Menerapkan gaya hidup bebas sampah mendatangkan berbagai manfaat, antara lain:
Dengan mengurangi sampah yang dibuang ke TPA, kita dapat mengurangi pencemaran tanah, air, dan udara akibat pembusukan sampah.
Memanfaatkan kembali barang-barang dan mendaur ulang material dapat mengurangi k
Pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi emisi metana dari TPA dan mengurangi jejak karbon dari produksi barang baru.
Mengurangi sampah dan pencemaran dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.
Mengurangi konsumsi dan menggunakan kembali barang dapat menghemat uang dalam jangka panjang.
Contoh Penerapan Zero Waste dalam Kehidupan Sehari-hari
Zero Waste adalah sebuah konsep dan gerakan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat hingga seminimal mungkin. Lantas, bagaimana contoh penerapannya? Berikut ini diantaranya:
Pilih produk dengan kemasan minimal atau tanpa kemasan, bawa tas belanja sendiri, dan beli dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
Investasi pada barang-barang yang tahan lama, seperti botol minum stainless steel, sedotan logam, dan peralatan makan dari bahan berkualitas.
Hindari penggunaan barang-barang plastik sekali pakai seperti kantong plastik, botol plastik, dan sedotan plastik.
Pisahkan sampah rumah tangga menjadi sampah yang bisa didaur ulang dan sampah organik yang bisa dikomposkan.
Terapkan gaya hidup minimalis dengan membeli dan memiliki barang yang benar-benar diperlukan dan multifungsi.
Itulah informasi mengenai zero waste dan langkah-langkah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan prinsip-prinsip zero waste, kita dapat membantu menjaga lingkungan.
Pada akhirnya, zero waste juga dapat menghemat sumber daya alam, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Jika memang Anda tidak memiliki waktu, Anda tetap bisa memilah sampah rumah tangga dan berikan kepada Bank Sampah. Temukan lokasi bank sampah yang berada di sekitar tempat tinggal Anda.
Sebagai wujud peduli terhadap lingkungan, Bank Mega Syariah telah bekerja sama dengan Armada Kemasan untuk memisahkan sampah daur ulang pada area kerja pegawai yang ada di Menara Mega Syariah.
Pemisahan sampah daur ulang merupakan langkah nyata dari Bank Mega Syariah untuk semakin mewujudkan konsep Green Office, meningkatkan jumlah dari sampah yang masih bisa didaur ulang dan akhirnya juga menjaga kelestarian lingkungan serta kesehatan masyarakat.