21 Desember 2025 | Tim Bank Mega Syariah

Bulan Rajab selalu memiliki tempat istimewa dalam kalender Hijriah. Bagi umat Islam, Rajab bukan sekadar penanda waktu, melainkan momentum awal untuk memperbaiki kualitas ibadah sebelum memasuki bulan-bulan penting berikutnya, yaitu Syaban dan Ramadan.
Tidak heran jika setiap menjelang pergantian tahun, pencarian terkait kapan Rajab 2026 dimulai dan bagaimana jadwal puasa sunahnya meningkat tajam. Pada tahun 2026, bulan Rajab memang memiliki keunikan tersendiri karena dimulai sejak akhir Desember 2025 dan berakhir pada Januari 2026.
Lalu, kapan tepatnya awal dan akhir bulan Rajab 2026 atau 1447 Hijriah? Berikut penjelasan lengkap beserta panduan puasa sunah yang bisa diamalkan.
Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 1447–1448 H yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), 1 Rajab 1447 Hijriah bertepatan dengan Minggu, 21 Desember 2025. Dengan penetapan ini, dapat dipastikan bahwa bulan Rajab 2026 secara kalender Masehi sudah dimulai sejak penghujung tahun 2025.
Penanggalan tersebut ditetapkan berdasarkan metode hisab yang menjadi rujukan nasional. Selama ini, kalender Hijriah Kemenag RI digunakan sebagai pedoman resmi masyarakat Indonesia dalam menentukan waktu ibadah, mulai dari puasa sunah, puasa wajib, hingga peringatan hari besar keagamaan.
Masih merujuk sumber yang sama, bulan Rajab 1447 H berlangsung selama 30 hari.
Artinya, akhir bulan Rajab jatuh pada Senin, 19 Januari 2026, yang bertepatan dengan 30 Rajab 1447 H. Setelah matahari terbenam pada tanggal tersebut, umat Islam akan memasuki bulan berikutnya.
Sebagai informasi lanjutan, awal bulan Syaban 1447 H ditetapkan pada Selasa, 20 Januari 2026. Masa transisi dari Rajab ke Syaban ini sering dimanfaatkan umat Islam untuk meningkatkan intensitas ibadah sebagai persiapan menyambut Ramadan.
Puasa Rajab tidak memiliki aturan wajib seperti puasa Ramadan. Meski demikian, bulan ini dikenal sebagai waktu yang baik untuk melatih kedisiplinan ibadah melalui puasa sunah.
Puasa di bulan Rajab juga sering dimaknai sebagai bentuk persiapan fisik dan spiritual sebelum memasuki bulan puasa yang sesungguhnya. Berikut beberapa bentuk puasa sunah yang dapat dilakukan selama Rajab 1447 H:
Umat Islam diperbolehkan melaksanakan puasa sunah kapan saja selama bulan Rajab. Tidak ada batasan jumlah hari. Puasa dapat dilakukan satu hari, beberapa hari, atau disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan konsistensi dalam menjalankannya.
Puasa jenis ini sering dimanfaatkan oleh mereka yang ingin membiasakan diri berpuasa sebelum Ramadan tiba.
Puasa Senin dan Kamis tetap dapat diamalkan seperti biasa di bulan Rajab. Selain mudah diikuti, puasa ini dikenal memiliki keutamaan tersendiri karena pada hari-hari tersebut amalan manusia diangkat.
Berikut jadwal puasa Senin dan Kamis selama Rajab 1447 H:
Senin, 22 Desember 2025
Kamis, 25 Desember 2025
Senin, 29 Desember 2025
Kamis, 1 Januari 2026
Senin, 5 Januari 2026
Kamis, 8 Januari 2026
Senin, 12 Januari 2026
Kamis, 15 Januari 2026
Senin, 19 Januari 2026
Dengan jadwal ini, umat Islam dapat menandai tanggal-tanggal tertentu untuk menjaga konsistensi ibadah puasanya.
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Pada Rajab 1447 H, puasa ini jatuh pada:
Jumat, 2 Januari 2026 (13 Rajab 1447 H)
Sabtu, 3 Januari 2026 (14 Rajab 1447 H)
Minggu, 4 Januari 2026 (15 Rajab 1447 H)
Puasa ini dikenal sebagai salah satu puasa sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW dan sering menjadi pilihan bagi umat Islam yang ingin memperbanyak amalan ringan namun konsisten.
Berikut niat puasa sunah Rajab yang dapat dibaca pada malam hari atau sebelum fajar:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
Selain puasa, bulan Rajab juga menjadi momentum yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan lainnya. Ibadah dalam Islam tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga memiliki dimensi sosial. Sedekah, infak, dan wakaf menjadi bagian penting dalam menyempurnakan ibadah, terutama di bulan-bulan mulia seperti Rajab.
Selain berpuasa, pastikan kita selalu berbuat kebaikan agar ibadah menjadi lebih lengkap, salah satunya dengan bersedekah.
Bank Mega Syariah menyediakan berbagai layanan yang memudahkan Anda untuk beribadah melalui fitur Donasi dan Amal.
Anda dapat menunaikan Donasi, Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf melalui aplikasi mobile banking, M-Syariah. Bank Mega Syariah memiliki banyak pilihan mitra yang terpercaya untuk menyalurkan ZISWAF Anda.
Dengan perencanaan ibadah yang matang sejak bulan Rajab 2026, umat Islam dapat menjalani fase menuju Ramadan dengan lebih siap, baik secara spiritual maupun sosial.
Semoga informasi ini membantu Anda memaksimalkan keutamaan bulan Rajab dengan amalan terbaik, ya!
Bagikan Berita