26 Agustus 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Puasa Senin Kamis menjadi salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaatnya. Dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad pun disebutkan keistimewaan puasa sunnah ini.
Dalam HR Tirmidzi, Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya:
“Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.” (HR Tirmidzi).
Jika dilakukan secara rutin, puasa Senin dan Kamis juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.
Nah, agar dapat berjalan lancar, mari simak panduan dan tata cara puasa Senin Kamis pada artikel berikut ini!
Puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam. Selain ibadah puasa Ramadan, umat Islam bisa melakukan puasa sunnah di luar Ramadan, yang salah satunya adalah puasa Senin dan Kamis.
Lalu, seperti apa niat dan doa puasa Senin Kamis serta bagaimana cara melakukannya? Berikut panduan lengkapnya:
Mengenai waktu puasa senin kamis yang benar sebenarnya tidaklah berbeda dengan puasa lainnya.
Anda dapat melaksanakan ibadah puasa sejak terbit matahari sampai dengan magrib tiba. Sebelum memulai ibadah saum pada hari Senin dan Kamis, dianjurkan untuk melaksanakan sahur terlebih dahulu.
Adapun waktu pelaksanaan puasa Senin-Kamis dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari diharamkan puasa, seperti pada saat hari raya Idul Fitri (1 Syawal), hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), dab hari Tasyriq pada 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah.
Selama menjalankan puasa, Anda harus menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Walaupun dilakukan pada pekan yang sama, niat puasa Senin Kamis dianjurkan untuk dibaca terpisah sesuai dengan hari puasa tersebut dijalankan.
Doa niat Senin dan Kamis juga diperbolehkan untuk dibaca tengah hari selama Anda belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya fajar.
Untuk niat puasa Senin adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma gadin fi yaumil-isnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.
Artinya: “Saya berniat puasa pada hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala.”
Sementara untuk niat puasa Kamis, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْحَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma gadin fi yaumil-khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.
Artinya: “Saya berniat puasa pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala.”
Saat waktu berbuka tiba, dianjurkan membaca doa buka puasa Senin Kamis. Adapun doa berbuka puasa Senin dan Kamis yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Ibadah puasa Senin dan Kamis memiliki keutamaan dan keistimewaan dalam Islam. Bahkan, Nabi Muhammad SAW selalu menjaga puasa sunnah Senin dan Kamis.
Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah dalam HR Tirmidzi dan Ahmad berikut:
“Siti ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah menyampaikan bahwa Nabi senantiasa puasa di hari Senin dan Kamis. “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis”” (HR Tirmidzi dan Ahmad).
Berikut ini keutamaan puasa Senin dan Kamis:
Allah SWT mempunyai waktu khusus dibukanya pintu surga. Selain di bulan Ramadan, Allah juga membuka pintu-pintu surga untuk umat-Nya setiap pekannya, tepatnya di hari Senin dan Kamis.
“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652).
Hari Senin merupakan hari yang istimewa dalam sejarah Islam. Pada hari ini, Rasulullah SAW lahir sekaligus meninggal dunia. Dalam sejarah tercatat, hari lahir Nabi Muhammad SAW adalah Senin, tanggal 9 Rabiul Awal. Sementara wafatnya hari Senin, 12 Rabiul Awal.
Bahkan, turunnya wahyu untuk Nabi Muhammad juga diturunkan pada hari Senin.
“Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (HR Muslim: 1162).
Setiap harinya, tentu kita tidak bisa terlepas dari melakukan dosa-dosa. Nah, keistimewaan puasa Senin Kamis salah satunya dapat menghapuskan dosa-dosa kecil.
Artinya, ketika melakukan puasa satu ini secara rutin, maka dosa-dosa kecil yang dilakukan, baik sengaja maupun tidak sengaja dalam sehari-hari, dapat dibersihkan.
Senin dan Kamis ternyata bersamaan dengan hari penyetoran amal manusia. Hal ini menjadi sebuah kebaikan jika ketika amal disetorkan sedang berpuasa.
Berikut ini dalil yang mendukung keistimewaan berpuasa pada hari Senin dan Kamis tersebut:
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW sebagai berikut, “Amal perbuatan diperlihatkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis, dan aku suka jika amalanku diperlihatkan dalam keadaan aku sedang berpuasa.” (HR. Muslim)
Selain memberikan berbagai keutamaan, ternyata rutin berpuasa pada hari Senin dan Kamis juga dapat memberikan manfaat untuk tubuh.
Berikut ini sederet manfaat puasa Senin Kamis:
Sebagai cara untuk detoksifikasi tubuh atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara efektif.
Membantu melancarkan metabolisme tubuh.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebab, rutin puasa Senin Kamis, dapat membantu regenerasi pada sel-sel tubuh yang memicu meningkatkan sistem kekebalan,
Mencegah kerusakan pada organ tubuh yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Berpuasa dapat meningkatkan hormon endorfin yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan bahagia.
Membantu meningkatkan fungsi otak dan kesehatan jantung.
Efektif menurunkan berat badan.
Jadi, dapat disimpulkan berpuasa rutin pada Senin dan Kamis memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan, terutama jika diimbangi dengan konsumsi makanan dan minuman bernutrisi dan bergizi baik saat berbuka.
Itulah beberapa hal mengenai puasa Senin dan Kamis yang dapat disampaikan. Selain berpuasa, pastikan kita selalu berbuat kebaikan agar ibadah menjadi lebih lengkap, salah satunya dengan bersedekah.
Bank Mega Syariah menyediakan berbagai layanan yang memudahkan Anda untuk beribadah melalui fitur Donasi dan Amal.
Anda dapat menunaikan Donasi, Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf melalui aplikasi mobile banking, M-Syariah. Bank Mega Syariah memiliki banyak pilihan mitra yang terpercaya untuk menyalurkan ZISWAF Anda.
Dengan segala kemudahan dan keuntungannya, jangan ragu untuk berbagi kepada sesama, ya!
Semoga informasi ini bermanfaat.
Bagikan Berita