29 Desember 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Puasa Rajab adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat Islam pada bulan Rajab, salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam.
Bulan Rajab termasuk dalam bulan haram (asyhurul hurum) yang disebutkan dalam Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW. Bulan ini menjadi waktu yang istimewa untuk meningkatkan ibadah. Keistimewaan bulan Rajab disebut sebagai bulan Allah karena kemuliaannya, sebagai firman Allah SWT dalam Alquran yang artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36)
Nah, agar dapat berjalan lancar, mari simak panduan dan tata cara puasa Rajab pada artikel berikut ini!
Puasa Rajab tidak memiliki hari tertentu yang diwajibkan, sehingga umat Islam dapat memilih hari-hari di bulan ini untuk berpuasa. Berikut adalah beberapa panduan untuk melaksanakan puasa Rajab:
Tidak ada ketentuan hari khusus untuk melaksanakan puasa Rajab. Artinya, Anda dapat melaksanakan puasa selama bulan Rajab. Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, bulan Rajab 1445 H dimulai pada:
1 Rajab 1445 H: Bertepatan dengan Senin, 1 Januari 2025.
Akhir Rajab: Jatuh pada Kamis, 30 Januari 2025.
Selain itu, puasa Rajab juga dapat digabungkan dengan puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15 maupun puasa Senin dan Kamis.
Niat puasa Rajab dilakukan di malam hari sebelum fajar. Contohnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."
Puasa Rajab sama seperti puasa lainnya, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Selain berpuasa, umat Islam dianjurkan memperbanyak dzikir, membaca Alquran, dan bersedekah selama bulan Rajab.
Puasa di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan dan pelaksanaannya tetap dianggap sebagai ibadah sunnah yang bernilai pahala. Apalagi mengingat Rajab merupakan bulan asyhurul hurum seperti Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan menjauhi perbuatan dosa.
Berikut beberapa keutamaan puasa Rajab:
Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Beribadah di bulan ini, termasuk dengan berpuasa, memiliki keutamaan tersendiri dibandingkan bulan lainnya.
Selama bulan Rajab Rasulullah SAW selalu mengamalkan puasa sunnah, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, yang artinya:
“Telah menceritakan kepada kami ‘Utsman ibn Hakim al-Anshari berkata, aku bertanya kepada Sa’id ibn Jubair tentang puasa Rajab, padahal pada waktu itu di bulan Rajab, dia menjawab, aku pernah mendengar Ibn Abbas berkata, Rasulullah SAW berpuasa (Rajab) terus hingga kami berkata, beliau tidak berbuka, dan (pada waktu yang lain) beliau berbuka hingga kami berkata, nabi tidak puasa.” (HR. Muslim).
Setiap amalan sunnah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Puasa Rajab merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani).
Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda bahwa seseorang yang berpuasa di bulan Rajab akan mendapatkan keistimewaan di surga.
"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama Rajab, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR Bukhari Muslim)
Bulan Rajab dianggap sebagai salah satu bulan persiapan menuju Ramadan. Amalan puasa di bulan ini membantu membiasakan diri untuk ibadah puasa yang lebih panjang di bulan Ramadan.
Dengan berpuasa, seorang muslim dilatih untuk mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan kualitas ibadahnya.
Niatkan puasa semata-mata karena Allah SWT, sehingga mendapatkan pahala yang maksimal dari-Nya.
Itulah beberapa hal mengenai puasa Rajab dan bagaimana cara melakukannyayang dapat disampaikan. Selain berpuasa, pastikan kita selalu berbuat kebaikan agar ibadah menjadi lebih lengkap, salah satunya dengan bersedekah.
Bank Mega Syariah menyediakan berbagai layanan yang memudahkan Anda untuk beribadah melalui fitur Donasi dan Amal.
Anda dapat menunaikan Donasi, Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf melalui aplikasi mobile banking, M-Syariah. Bank Mega Syariah memiliki banyak pilihan mitra yang terpercaya untuk menyalurkan ZISWAF Anda.
Dengan segala kemudahan dan keuntungannya, jangan ragu untuk berbagi kepada sesama, ya!
Semoga informasi ini bermanfaat.
Bagikan Berita
