7 Keutamaan Bulan Rajab dan Amalan yang Dianjurkan
27 Desember 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Bulan Rajab memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Di bulan ke-7 dalam penanggalan kalender Hijriah ini terdapat banyak peristiwa penting sehingga menjadikan bulan ini sebagai salah satu bulan yang dimuliakan.
Selain itu, di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan yang dapat meningkatkan pahala. Jadi, sebagai umat Islam, sebaiknya memanfaatkan bulan Rajab untuk memaksimalkan ibadah.
Lantas apa saja keutamaan bulan Rajab yang menjadikannya istimewa? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Keutamaan Bulan Rajab
Rajab adalah salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Di bulan ini terdapat banyak keberkahan dan keutamaan sehingga dapat diisi dengan melakukan berbagai amal saleh.
Berikut adalah beberapa keutamaan bulan Rajab:
1. Bulan Asyhurul Hurum
Dalam Islam terdapat empat bulan yang mulia atau asyhurul hurum, salah satunya bulan Rajab. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 9 yang artinya:
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (QS At-Taubah:36)
Disebut bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut terdapat larangan untuk berperang. Adapun bulan asyhurul hurum yaitu Rajab, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
2. Terjadinya Isra' Mi'raj
Isra’ Mi’raj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan ke langit. Pada Isra’ Mi’raj, Rasulullah menerima perintah salat lima waktu setelah diangkat ke langit.
Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab dan sering dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.
3. Terdapat Peristiwa Penting
Keutamaan bulan Rajab selanjutnya adalah sebagai bulan yang memiliki peristiwa penting dalam Islam. Selain peristiwa Isra’ Mi’raj, pada bulan Rajab terjadi sejumlah kejadian penting, yaitu:
Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung Nabi Muhammad.
Imam Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW, lahir pada tanggal 13 Rajab.
Perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah. Perang ini menunjukkan keteguhan dan ketabahan umat Muslim dalam menghadapi tantangan.
Wafatnya Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad.
Wafatnya Imam Syafi'i pada Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun.
Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina, pada tanggal 27 Rajab 583 H.
4. Dilipatgandakan Pahala
Amalan dan rangkaian ibadah yang dilakukan saat bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang berlipat. Hal ini sebagaimana penjelasan Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya, yang memiliki arti:
“Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya.” (Imam al-Baghawi, Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an, [Beirut, Darul Ihya' at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman: 44).
Selain itu, dosa dan seluruh perbuatan maksiat yang kita lakukan juga akan mendapatkan balasan berlipat. Jadi, sebaiknya menjaga diri dari segala sesuatu yang dilarang Allah SWT.
5. Mustajab Saat Berdoa
Berdoa di bulan Rajab termasuk mustajab. Terutama pada saat malam satu Rajab, sebagaimana dijelaskan Imam Syafi'i dalam kitab al-Umm yang artinya:
"Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban."
6. Bulan Sedekah
Rajab dikenal sebagai bulan sedekah. Bersedekah di bulan Rajab akan mendapatkan pahala dan dijauhkan dari api neraka.
Dalam suatu hadist, sebagaimana melansir dari NU Online, Rasulullah SAW menjanjikan sebuah istana di surga bagi yang bersedekah di bulan Rajab.
. عن عبد الله بن زبير رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: من فرج عن مؤمن كربة فى شهر رجب وهو شهر الله الأصم, أعطاه الله تعالى فى الفردوس قصرا مد بصره ألا فأكرموا رجب يكرمكم الله عزوجل بألف كرامة
Artinya: “Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara mu’min di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab, pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan.”
7. Haram untuk Berperang
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bulan Rajab termasuk asyhurul hurum. Bulan Hijriah yang masuk dalam bulan haram, terdapat larangan untuk berperang. Hal ini karena umat Islam di masa lalu, sangat menghormati bulan ini sehingga tidak boleh ada pertikaian.
Selain itu, Rajab juga mendapat julukan lain yaitu Al-Ashamm atau artinya "yang tuli", serta disebut juga bulan yang damai. Dalam hal ini pada bulan ini tidak terdapat suara senjata dan pasukan perang.
Rasulullah SAW mengumumkan larangan perang suci pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah, kecuali untuk melindungi diri dari musuh. Pada momen ini, terjadi penyebaran Islam dengan cara damai.
Amalan Bulan Rajab
Mengingat banyaknya keistimewaan dan keutamaan bulan Rajab, sebaiknya kita mengisinya dengan ibadah dan berbagai amalan yang mendatangkan pahala.
Banyak umat Islam yang menjadikan bulan Rajab sebagai waktu untuk berlatih sebelum memasuki bulan Ramadan. Amalan tersebut meliputi berdoa, puasa, salat, sedekah, dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini daftar amalan dan ibadah yang dianjurkan dilakukan selama bulan Rajab:
Membaca Doa Bulan Rajab
Pada bulan Rajab, terdapat hari mustajabnya doa, yaitu di malam 1 Rajab. Pada sebuah hadits Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan HR Bukhari, memiliki amalan doa saat memasuki bulan Rajab, yaitu:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Arab Latin: Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
Selain di tanggal 1 Rajab, terdapat doa di hari Jumat terakhir bulan Rajab yang juga dapat Anda amalkan. Adapun doa jumat terakhir bulan Rajab, tepatnya saat khatib sedang di mimbar atau saat khutbah Jumat, adalah sebagai berikut:
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Arab Latin: Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh.
Artinya: Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah. (35x)
Mengisi Hari dengan Salat
Pada bulan yang baik ini, Anda juga disarankan untuk memperbanyak salat sunnah. Salat yang umum dilakukan meliputi:
Puasa Sunnah Rajab
Selama bulan Rajab Rasulullah SAW selalu mengamalkan puasa sunnah, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, yang artinya:
“Telah menceritakan kepada kami ‘Utsman ibn Hakim al-Anshari berkata, aku bertanya kepada Sa’id ibn Jubair tentang puasa Rajab, padahal pada waktu itu di bulan Rajab, dia menjawab, aku pernah mendengar Ibn Abbas berkata, Rasulullah SAW berpuasa (Rajab) terus hingga kami berkata, beliau tidak berbuka, dan (pada waktu yang lain) beliau berbuka hingga kami berkata, nabi tidak puasa.” (HR. Muslim).
Puasa di bulan Rajab disunnahkan hari-hari utama, seperti puasa Senin dan Kamis, ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15), puasa Jumat, atau bisa juga melakukan puasa Daud (satu hari berpuasa dan satu hari tidak).
Jika Anda memiliki hutang puasa Ramadan, juga bisa melakukan qadha bersamaan dengan puasa sunnah Rajab. Namun, makruh hukumnya berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Rajab.
Berdzikir
Amalan di bulan Rajab berikutnya yaitu dengan memperbanyak dzikir. Amalan ini merupakan cara sederhana untuk mengingat Allah sekaligus untuk membuat hati lebih tentram.
Lafaz dzikir yang dapat dibaca adalah:
رب اغفرلى وارحمنى وتب علي
Artinya: “Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku.”
Dzikir tersebut dibaca pada pagi dan sore sebanyak 70 kali.
Perbanyak Istighfar
Selama bulan Rajab, Anda juga dianjurkan untuk istigfar. Sebab, dengan beristighfar Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. O
Anda dapat mengamalkan bacaan istighfar bulan Rajab sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي
فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.
Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.
Artinya: Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah.
Merayakan Isra Miraj
Kehadiran Isra’ Mi’raj adalah salah satu keistimewaan dari bulan Rajab. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan titik awal diwajibkannya salat lima waktu.
Banyak umat Islam di seluruh dunia yang merayakan malam Isra’ Mi’raj sebagai malam penuh renungan.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata yang artinya: "Aku terus bolak-balik antara Rabb-ku dengan Musa Alaihissalam sehingga Rabb-ku mengatakan:
'Wahai Muhammad, sesungguhnya kewajiban salat itu lima kali dalam sehari semalam, setiap salat mendapat pahala sepuluh kali lipat, maka lima kali salat sama dengan lima puluh kali salat. Barangsiapa berniat melakukan satu kebaikan, lalu ia tidak melaksanakannya, maka dicatat untuknya satu kebaikan, dan jika ia melaksanakannya, maka dicatat untuknya sepuluh kebaikan. Barangsiapa berniat melakukan satu kejelekan namun ia tidak melaksanakannya, maka kejelekan tersebut tidak dicatat sama sekali, dan jika ia melakukannya maka hanya dicatat sebagai satu kejelekan.’”
Sedekah dan Zakat
Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan sedekah. Pada bulan ini Allah SWT memberikan anjuran kepada umat-Nya untuk bersedekah. Bersedekah di bulan Rajab mendatangkan pahala berlipat.
Hal ini sesuai dengan sejumlah hadis Rasulullah SAW, salah satunya dilansir NU Online yang artinya:
“Barangsiapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun.”
Tak hanya bersedekah, Anda juga dianjurkan untuk menunaikan zakat mal atau zakat harta di bulan ini ketika sudah mencapai nishab dan haulnya.
Itulah informasi terkait bulan Rajab yang penting untuk diketahui beserta amalan yang disunnahkan. Pastikan kita selalu berbuat kebaikan agar bulan Rajab menjadi bulan ladang pahala.
Jalani ibadah di bulan Rajab semakin berkah dan mudah bersama Bank Mega Syariah.
Bank Mega Syariah menyediakan berbagai layanan yang memudahkan Anda untuk beribadah, mulai dari kemudahan zakat, infaq, sedekah, dan wakaf di aplikasi M-Syariah.
Selain berbagi, M-Syariah juga dilengkapi dengan fitur Berkah Islami untuk mengetahui jadwal salat, mencari arah kiblat, dan lokasi masjid terdekat.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!