10 Juni 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Berkurban menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT dan mensucikan harta. Namun ternyata, hikmah qurban bukan hanya untuk mensucikan harta dan mendekatkan diri kepada Allah SWT saja.
Sejak tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam di Mekah melangsungkan rangkaian ibadah haji. Sementara umat Islam di belahan dunia lainnya melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan menyembelih hewan kurban.
Pengertian qurban sendiri erat kaitannya dengan belajar ikhlas dan bersyukur dengan mengeluarkan harta kekayaan milik pribadi untuk disedekahkan dalam bentuk hewan kurban.
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi kurban adalah persembahan kepada Allah SWT sebagai bentuk atau wujud ketaatan muslim kepada Allah SWT. Sebagai umat Islam, ada banyak hikmah yang akan didapatkan saat Anda berkurban, di antaranya.
Dalam Hadits Ibnu Majah tertulis yang artinya:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mendapatkan dirinya dalam keadaan lapang, lalu Ia tidak berkurban, maka janganlah Ia mendekat ke tempat shalat Ied kami,” (HR.Ahmad & Ibnu Majah).
Sejalan dengan itu, maka dengan berkurban Anda semakin dekat dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam surat Al-Hajj ayat ke-37 yang artinya:
“Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin,” (QS. Al Hajj : 37).
Ternyata salah satu ibadah atau amalan sunnah yang paling disukai Allah SWT saat umat Islam berkurban.
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah sebagai qurban di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi).
Ibadah berkurban menjadi media untuk mensyiarkan agama Islam. Berlandaskan perintah yang diterima Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya.
Meskipun pada akhirnya Allah mengganti putranya dengan seekor unta, akan tetapi rasa bentuk ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah yang perlu disyiarkan ke seluruh umat di dunia. Seperti yang tertulis dalam surat Al Hajj yang artinya:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” (QS. Al Hajj : 34).
Tahukah Anda bahwa janji Allah mendatangkan pahala bagi yang berkurban tidak sebatas saat Anda berniat dan berkurban. Ternyata di setiap tanduk, kuku hingga setiap helai bulu hewan kurban akan memberikan ganjaran pahala yang bagi yang berkurban.
Dalam Hadits Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim tertulis yang artinya:
“Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Kurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih haiwan Kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu pada hari kiamat kelak akan datang berserta dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya, dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima disisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala) kurban itu,” (HR.Al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Selain berzakat, bersedekah dan berkurban juga bisa dijadikan wadah untuk mensucikan diri sendiri dan harta kekayaan. Tak dipungkiri, baik Anda ketahui ataupun tidak, mungkin ada bagian-bagian haram di dalam rezeki Anda.
Untuk mensucikan atas harta dan diri Anda selama satu tahun tersebut, Anda bisa berbuat kebaikan dengan cara bersedekah melalui daging kurban. Dalam Hadits Tirmidzi tertulis:
Setiap kebaikan adalah sedekah, yang berfungsi untuk mensucikan diri dan harta. Ibadah Kurban adalah amal kebaikan yang amat disukai Allah di Hari Raya Iedul Adha,” (HR. Tirmidzi).
Bagi yang berkurban, tidak semua daging hewan kurban akan Anda nikmati sendiri. Ada aturan tersendiri mengenai berapa besaran daging hewan kurban yang akan diberikan kepada yang berkurban.
Sedangkan sisa daging kurbannya akan dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat sekitar yang termasuk orang-orang penerima daging kurban.
Pandai bersyukur termasuk ibadah sunnah yang wajib dimiliki setiap umat Islam. Rasanya akan jadi percuma bila Anda rajin beribadah namun sulit untuk merasakan syukur dan ikhlas.
Karena pada dasarnya setiap rezeki yang Anda dapatkan datangnya dari Allah SWT. Dan, seluruh yang ada di muka bumi ini hanya milik Allah.
Sebagai umat Islam, Anda harus ikhlas bila sewaktu-waktu apa yang menjadi milik Anda hilang. Di saat Anda mendapatkan rezeki tertentu pun Anda harus bersyukur kepada Allah SWT.
Salah satu amalan sunnah saat Anda berkurban yakni melantunkan basmallah, zikir dan takbir saat menyembelih hewan kurban. Secara khusus dalam Surat Al Hajj tertulis perintah bertakbir selama 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Allah SWT berfirman: "Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan,” (QS. Al Hajj : 28).
Baik umat Islam yang berkurban maupun yang tak berkurban, seluruh umat Islam diwajibkan untuk melakukan perintah-perintah Allah SWT.
Mulai dari puasa sunnah sebelum Hari Raya Idul Adha, melangsungkan shalat Ied Adha, dan amalan sunnah khusus bagi orang yang berkurban. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa:
"Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzulhijjah (maksudnya telah memasuki 1 Dzulhijjah,) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban tidak memotong rambut dan kukunya,” (HR. Muslim).
Hikmah yang terakhir yakni melatih diri untuk menghindari sifat buruk, seburuk sifat binatang. Beberapa di antaranya sifat rakus, serakah, tamak dan egois ingin menang sendiri.
Itulah hikmah qurban yang akan Anda dapatkan saat ikhlas dan ridho menyisihkan sebagian harta untuk berkurban.
Sebagaimana diketahui kurban adalah ibadah khusus yang disyariatkan untuk dilakukan pada waktu yang khusus pula sehingga sangatlah dianjurkan untuk dilakukan.
Namun, ibadah satu ini memerlukan persiapan yang matang. Apalagi mengingat harga hewan kurban tidaklah murah. Anda harus mengeluarkan dana untuk membeli hewan kurban, baik kambing, sapi, maupun domba.
Untuk membuat persiapan ibadah kurban semakin lengkap, Anda bisa mulai membuka Tabungan Qurban.
Produk simpanan ini akan menjadi solusi bagi Anda yang ingin membeli hewan kurban yang diinginkan dengan harga yang lebih murah. Seperti diketahui, harga hewan kurban mendekati hari raya Idul Adha biasanya akan lebih mahal.
Saat ini banyak bank menghadirkan produk tabungan qurban dengan keunggulan tersendiri. Salah satunya produk Tabungan Berkah Rencana iB dari Bank Mega Syariah.
Produk simpanan berjangka ini sangatlah fleksibel, Anda bebas menentukan setoran rutin per bulannya, mulai dari Rp100 ribu saja serta pilihan jangka waktu mulai dari 6 bulan sampai 216 bulan (18 tahun).
Selain itu, manfaatkan juga program special qurban bersama Syariah Card. Program ini bekerja sama dengan Rumah Zakat sebagai salah satu lembaga amil zakat nasional terpercaya. Melalui program ini, Anda bisa mendapatkan harga spesial untuk setiap hewan qurban kambing, sapi retail 1/7, dan sapi utuh.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Bagikan Berita