Jaringan Kami
M-Syariah
Contact Center
  • Produk

    Individu

    Bisnis

    Simpanan
    Pembiayaan
    Kartu Debit
    Kartu Pembiayaan
    Loyalty & Benefit
    Donasi dan Amal
    Simpanan
    Pembiayaan
  • Digital Banking
    M-Syariah
    Virtual Account
    Cash Management Services
  • Priority Banking
  • Wealth Management
    Bancassurance
    Reksadana
  • Layanan
    BI-RTGS
    SKNBI
    BI FAST
    Bank Garansi
    Transfer Online
    LC & SKBDN
    Safe Deposit Box (SDB)
    Remittance
    ATM
  • Tentang Kami

    Profil Perusahaan

    Profil Manajemen

    Laporan Keuangan Perusahaan

    CSR

    Karir

    Sejarah Perusahaan
    Visi, Misi & Nilai Perusahaan
    Struktur Organisasi
    Struktur Kepemilikan
    Struktur CT Corp
    Keunggulan BMS
    Penghargaan
    Dewan Komisaris
    Dewan Direksi
    Dewan Pengawas Syariah
    Pejabat Eksekutif
    Sekretaris Perusahaan

    Tata Kelola Perusahaan

    Pelaksanaan Tata Kelola
    Laporan Eksposur Risiko
    Laporan Pengaduan Nasabah
    WhistleBlowing System
    Laporan Tahunan
    Laporan Keberlanjutan
    Laporan Bulanan
    Laporan Triwulanan
    Laporan Keuangan Tahunan
    Laporan Keuangan Induk
    Laporan Tahunan Entitas Induk
    Kebijakan CSR
    Kegiatan CSR BMS
    Mega Syariah Berbagi
  • Artikel
    Berita
    Edukasi & Tips
  • Promosi
x
Penelusuran Cepat
Raih Grand Prize Voucher Haji Plus di Poin Haji Berkah Mega Syariah
Wujudkan Mimpi ke Dubai bersama Syariah Card
Investasi di Deposito Berkah Digital, Dapatkan Extra Berkah dengan Total Benefit Hingga 6% p.a!
Donasi dan Amal
CMS
Penelusuran Cepat
Raih Grand Prize Voucher Haji Plus di Poin Haji Berkah Mega Syariah
Wujudkan Mimpi ke Dubai bersama Syariah Card
Investasi di Deposito Berkah Digital, Dapatkan Extra Berkah dengan Total Benefit Hingga 6% p.a!
Donasi dan Amal
CMS
  • Produk
    • Individu
    • Simpanan
    • Pembiayaan
    • Kartu Debit
    • Kartu Pembiayaan
    • Loyalty & Benefit
    • Donasi dan Amal
    • Bisnis
    • Simpanan
    • Pembiayaan
  • Digital Banking
    • M-Syariah
    • Virtual Account
    • Cash Management System
  • Priority Banking
  • Wealth Management
    • Bancassurance
    • Reksadana
  • Layanan
    • BI-RTGS
    • SKNBI
    • BI FAST
    • Bank Garansi
    • Transfer Online
    • LC & SKBDN
    • Safe Deposit Box (SDB)
    • Remittance
    • ATM
  • Tentang Kami
    • Profil Perusahaan
    • Sejarah Perusahaan
    • Visi, Misi & Nilai Perusahaan
    • Struktur Organisasi
    • Struktur Kepemilikan
    • Struktur CT Corp
    • Keunggulan BMS
    • Penghargaan
    • Profil Manajemen
    • Dewan Komisaris
    • Dewan Direksi
    • Dewan Pengawas Syariah
    • Pejabat Eksekutif
    • Sekretaris Perusahaan
    • Laporan Keuangan Perusahaan
    • Laporan Tahunan
    • Laporan Keberlanjutan
    • Laporan Bulanan
    • Laporan Triwulanan
    • Laporan Keuangan Tahunan
    • Laporan Keuangan Induk
    • Laporan Tahunan Entitas Induk
    • Tata Kelola Perusahaan
    • Pelaksanaan Tata Kelola
    • Laporan Eksposur Risiko
    • Laporan Pengaduan Nasabah
    • WhistleBlowing System

    • CSR
    • Kebijakan CSR
    • Kegiatan CSR BMS
    • Mega Syariah Berbagi

    • Karir
  • Artikel
    • Berita
    • Edukasi & Tips
  • Promosi
  1. Edukasi & Tips
  2. Digital Banking
  • Edukasi Menarik Lainnya
  • Ini 3 Cara Mudah Bayar Tagihan Syariah Card
  • Catat! Ini Jadwal Cuti Bersama Idul Adha 2025 & Hari Libur Nasional Lainnya
  • Beasiswa Unggulan 2025 : Persyaratan dan Cara Daftar Kuliah Gratis
  • Lihat Semua Artikel >>
  • Pahami Ciri-ciri QRIS Palsu dan Cara Aman Terhindar dari Penipuan

    25 Desember 2024 | Tim Bank Mega Syariah

    Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS menjadi pilihan transaksi pembayaran paling populer dan dipilih banyak masyarakat Indonesia saat ini. Sejalan dengan itu, penyebaran QRIS palsu pun tak kalah masifnya.

    Tren pembayaran digital melalui QRIS telah lama dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Manfaatnya pun sangat terasa hingga saat ini. Transaksi dengan merchant jadi lebih praktis dan aman.

    Sayangnya kemudahan transaksi tersebut justru dimanfaatkan beberapa oknum untuk mengambil keuntungannya sendiri. Baik konsumen maupun merchant, keduanya kerap menjadi korban QRIS palsu. Bagaimana cara mengatasi persoalan tersebut?

    Ciri-ciri QRIS Palsu dan Bedanya dengan QRIS Asli

    Menurut data ASPI di bulan Maret 2024 setidaknya ada 49 juta pengguna QRIS dan 32 juta merchant yang menggunakan QRIS untuk transaksi pembayarannya. Jumlah perputaran uangnya pun mencapai Rp 42 triliun.

    Melihat data tersebut, rasanya tak heran bila para oknum penipu ini melihat peluang yang menguntungkan dengan bertransaksi melalui QRIS. Sebagai konsumen sekaligus pengguna QRIS yang cerdas, Anda harus mengetahui perbedaan QRIS palsu dan asli untuk mengenali ciri-ciri QRIS palsu.

    Faktor Perbedaan

    QRIS Asli

    QRIS Palsu

    Logo QRIS & GPN

    Terdapat logo QRIS di sebelah kiri dan logo GPN di kanan

    erdapat logo QRIS di sebelah kiri dan logo GPN di kanan

    Nama Merchant

    Nama merchant di papan QRIS dengan merchant yang muncul saat transaksi harus sama

    Nama merchant di papan QR barcode berbeda dengan yang muncul saat transaksi

    National Merchant ID (NMID)

    Terdapat nomor NMID setelah nama merchant

    Tidak ada NMID

    Terminal ID

    Terdapat terminal ID setelah NMID

    Tidak ada TID

    QR Barcode

    QR barcode hanya bisa di-scan melalui aplikasi pembayaran

    Setelah melakukan scan, konsumen diarahkan ke link tertentu atau nomor rekening pribadi

    Slogan & Situs Khusus

    Terdapat slogan “Satu QRIS untuk Semua” dan situs aplikasi penyelenggara QRIS

    Tidak terdapat slogan dan situs penyelenggara QRIS

    Desain Footer

    Terdapat informasi kode NNS dan tanggal versi cetak

    Tidak ada informasi kode NNS dan tanggal versi cetak

    Informasi Cara Pembayaran

    Terdapat panduan singkat cara melakukan pembayaran melalui QRIS

    Terdapat panduan singkat cara melakukan pembayaran melalui QRIS

    Berdasarkan ciri-ciri di atas, maka perbedaan yang mencolok terletak pada nama merchant yang berbeda, informasi NMID dan TID, hingga desain footer QR barcode.

    Seringnya pengguna QRIS tidak memerhatikan informasi di atas dan langsung melakukan scan barcode QRIS saja. Saat Anda scan barcode tersebut namun tidak diarahkan langsung ke sistem pembayaran atau diarahkan ke link atau tautan tertentu, maka Anda patut curiga.

    Beberapa kasus lain, konsumen akan diarahkan ke nomor rekening pribadi atau nama merchant yang berbeda dengan nama merchant yang tertulis dalam lembar QR barcode dari merchant. Kondisi ini juga diindikasikan QRIS palsu.

    Dampak Ketidakwaspadaan terhadap Penggunaan QRIS Palsu

    Penggunaan merchant tidak terbatas hanya pada merchant yang melakukan jual beli saja. Akan tetapi, penggunaan QR barcode sudah lebih luas dan umum.

    Ada banyak QRIS masjid yang Anda lihat atau jenis QRIS sedekah lainnya dari platform atau lembaga kemanusiaan. Sebenarnya kehadiran QR code masjid atau QR code untuk sedekah tersebut sangat membantu umat Islam dalam menunaikan kewajibannya.

    Hanya saja bila tidak teliti, Anda rentan mengalami kerugian finansial sekaligus psikologis atau kejiwaan. Secara finansial Anda akan kehilangan sejumlah uang yang diperuntukkan untuk pembayaran atau sedekah.

    Sementara dampak secara psikologis dan kejiwaan, mulai timbul rasa trauma dan tidak percaya terhadap keamanan sistem pembayaran secara digital.

    Untuk jangka panjang, bila ada banyak korban yang seperti ini tentu akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital.

    Cara Aman Bertransaksi Menggunakan QRIS

    Oleh karena itu, agar transaksi Anda aman menggunakan QRIS ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan transaksi, antara lain sebagai berikut.

    Lakukan Scan QR Barcode hanya di Aplikasi Pembayaran

    QRIS asli yang diterbitkan lembaga resmi hanya bisa dipindai melalui aplikasi pembayaran seperti e-wallet atau mobile banking. Sesudah melakukan scan, konsumen bisa memastikan nama merchant dan nilai pembayaran untuk kemudian menyelesaikan transaksi.

    Jangan Gunakan Kamera HP untuk Scan QR Barcode

    Jangan pernah melakukan scan QR barcode melalui aplikasi kamera di ponsel. Sebab QRIS yang asli tidak akan terbaca ketika dipindai melalui aplikasi kamera biasa.

    Sebaliknya, bila Anda memindai QR barcode melalui aplikasi kamera dari ponsel, maka kemungkinan akan tertipu jauh lebih besar. Ada potensi Anda akan diarahkan ke link atau tautan tertentu.

    Waspada Ketika Kode QRIS Mengarah ke Link atau Tautan

    Melanjutkan dari pembahasan sebelumnya, bila Anda memindai QR code melalui aplikasi kamera ataupun aplikasi pembayaran kemudian diarahkan ke link atau tautan tertentu, Anda patut waspada.

    QRIS yang asli tidak akan mengarahkan konsumen ke link atau tautan tertentu. Sedangkan QRIS palsu akan mengarahkan konsumen untuk mengisi sejumlah data perbankan pribadi.

    Tips Terhindar dari Transaksi melalui QRIS Palsu

    Melansir dari CNBC Indonesia, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan bahwa keamanan bertransaksi menggunakan QRIS menjadi tanggung jawab merchant dan konsumen.

    Tips untuk Pemilik Merchant

    Bagi pemilik merchant perlu melakukan pemeriksaan secara berkala QRIS code miliknya. Tujuannya untuk mengetahui bila QR barcode tersebut rusak atau digantikan oleh oknum. Dengan begitu, Anda bisa segera melakukan tindakan preventif atas penipuan tersebut.

    Selanjutnya melakukan edukasi kepada karyawan tentang cara bertransaksi melalui QRIS. Mengawasi setiap langkah-langkah pembayaran melalui QRIS hingga menerima notifikasi status pembayaran telah sukses atau berhasil melalui sistem.

    Beberapa kasus penipuan ditemukan bahwa konsumen memperlihatkan tampilan screenshot QRIS lama untuk mengelabui merchant. Modus penipuan seperti ini juga perlu diketahui pemilik merchant dan karyawan. Oleh sebab itu, penting untuk mengedukasi karyawan modus penipuan melalui QRIS.

    Tips untuk Pengguna QRIS Barcode

    Adapun untuk konsumen atau pengguna QRIS, Anda juga perlu berhati-hati sewaktu melakukan transaksi menggunakan QR code. Tips agar terhindar dari modus penipuan QRIS palsu, antara lain:

    • Memperhatikan lembar QRIS barcode yang disediakan merchant, perhatikan keaslian QRIS barcode tersebut.

    • Memeriksa informasi QRIS setelah dipindai, memastikan nama penerima sama dengan nama merchant yang tertulis dalam lembar QRIS barcode serta nominal pembayaran.

    • Mengonfirmasi ulang nama merchant dan nominal pembayaran, serta status pembayaran berhasil kepada merchant.

    Setelah mendapat tambahan edukasi mengenai QRIS palsu dan cara menghindarinya. Kini, Anda semakin paham bagaimana cara bertransaksi yang aman secara digital.

    Untuk memastikan transaksi Anda aman, khususnya saat akan menyalurkan kewajiban zakat, infak, sedekah, wakaf dan donasi, sangat dianjurkan menggunakan aplikasi mobile banking M-Syariah.

    Melakukan transaksi melalui layanan QRIS M-Syariah sangat mudah, praktis dan terjamin aman sehingga data perbankan pribadi tidak akan tersebar. Limit transaksinya pun cukup besar hingga Rp 10 juta.

    Segera download aplikasi M-Syariah di smartphone untuk mempermudah transaksi digital!

    M-Syariah

    Bagikan Berita

  • Edukasi Menarik Lainnya
  • Ini 3 Cara Mudah Bayar Tagihan Syariah Card
  • Catat! Ini Jadwal Cuti Bersama Idul Adha 2025 & Hari Libur Nasional Lainnya
  • Beasiswa Unggulan 2025 : Persyaratan dan Cara Daftar Kuliah Gratis
  • Lihat Semua Artikel >>

    PT Bank Mega Syariah

    Kantor Pusat

    Menara Mega Syariah

    Jl. HR Rasuna Said Kav. 19A, Jakarta 12950

    Telp: (021) 2985 2000 (Hunting)

    Fax: (021) 2985 2100

    E-mail: corporate.affairs@megasyariah.co.id

    Layanan Nasabah

    Mega Syariah Call

    (021) 2985 2222

    customercare@megasyariah.co.id

    Ikuti Sosial Media Kami

    Berizin & Diawasi

    Bank Mega Syariah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    Karir | Kebijakan Privasi | Pengaduan & Bantuan

    © PT Bank Mega Syariah