Jika Anda sering melakukan transaksi melalui aplikasi mobile banking, tentu tidak asing dengan BI Fast. Anda dapat menemukan layanan ini saat melakukan transfer antarbank, baik melalui mobile banking maupun internet banking.
Salah satu infrastruktur pembayaran dari Bank Indonesia (BI) ini sudah tersedia di hampir seluruh aplikasi mobile banking dari berbagai perbankan di Indonesia.
Sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) sejak 21 Desember 2021 lalu hingga pertengahan 2023, layanan BI Fast dimiliki oleh 122 peserta. Salah satu penyedianya adalah Bank Mega Syariah.
Lalu, apa itu BI Fast? Yuk, simak penjelasannya, termasuk perbedaannya dengan realtime online pada artikel berikut.
BI FAST adalah singkatan dari Bank Indonesia Fast Payment, yaitu sebuah sistem yang dikelola oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi transfer dana antarbank di Indonesia.
Melansir dari situs resmi BI, pengertian BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat.
Melalui layanan ini, perbankan yang menjadi peserta BI Fast, dapat saling mengintegrasian sistem mereka sehingga bank tersebut dapat melakukan transfer dana dengan lebih efisien, aman, akurat, dan tepat waktu.
Saat ini BI-FAST telah menjadi standar nasional untuk transfer dana antar bank di Indonesia.
Untuk memastikan dana sampai ke rekening tujuan dalam waktu yang singkat, sistem BI Fast ini melakukan pelacakan transfer dana secara real-time. Transfer dana dilakukan dengan melibatkan sistem kliring otomatis yang pengoperasiannya dilakukan oleh Bank Indonesia.
Jadi, bisa dikatakan bahwa BI Fast adalah Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) versi yang lebih modern. BI Fast ini pun menjadi pelengkap transformasi digital dari BI.
Bank Indonesia mengembangkan BI-Fast untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan transfer dana antarbank.
Selain BI Fast, ada beberapa jenis layanan transfer yang ada di Indonesia, yaitu Sistem Kliring Nasional (SKNBI), Real-Time Gross Settlement (RTGS), dan juga Real-Time Online.
Nah, ada beberapa ciri-ciri BI-Fast, berikut ini diantaranya:
Saat ini BI Fast menjadi alternatif sistem transfer online yang telah disediakan oleh lembaga perbankan di Indonesia. Keuntungan utama layanan BI Fast adalah memudahkan dalam melakukan transfer antarbank secara online.
Tak hanya itu saja, ada kelebihan lain dari BI Fast yaitu sebagai berikut:
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, layanan transfer terdiri dari beberapa jenis. Tetapi, yang paling populer untuk layanan transfer online yaitu real-time online dan BI Fast.
Apa saja perbedaan keduanya? Berikut ini penjelasannya:
Yang menjadi pembeda antara BI FAST dan sistem real-time online adalah tingkat kecepatan transfer. Meskipun sama-sama terjadi secara cepat, tetapi ada sedikit perbedaan waktu, di mana real time online sedikit lebih cepat dibandingkan BI Fast.
Transfer dengan BI Fast terjadi dalam hitungan menit atau detik, tetapi sistem real-time online dilakukan secara instan, yaitu hanya dalam hitungan detik.
Hal ini karena transfer dana menggunakan BI Fast menyesuaikan jadwal kliring dan penyelesaian dari BI.
Layanan BI-FAST saat ini sudah disediakan oleh perbankan yang tergabung dalam sistem kliring Bank Indonesia. Sehingga tidak semua bank menyediakan layanan satu ini.
Pasalnya, Bank Indonesia sudah menetapkan syarat untuk bank, Lembaga Selain Bank (LSB), dan pihak yang memenuhi kriteria, salah satunya memiliki kredibilitas dan kinerja keuangan yang baik.
Namun, sistem real time online saat ini telah diadopsi oleh banyak bank di Indonesia. Jadi, layanannya mungkin lebih mudah ditemukan.
Perbedaan berikutnya terdapat pada fitur yang dimiliki oleh BI Fast dan real-time online.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, BI-Fast sudah dilengkapi dengan fitur proxy address untuk memudahkan transfer dana dengan nomor ponsel atau alamat e-mail sebagai pengganti nomor rekening.
Fitur ini tidak tersedia pada layanan real time online karena Anda harus transfer menggunakan nomor rekening saja.
Selanjutnya, biaya transaksi antara BI Fast dan real time online yang dibebankan kepada nasabah saat melakukan pemindahan dana.
Biaya transfer dengan BI Fast yaitu sebesar Rp2.500. Namun, jika transfer dana menggunakan layanan Real-Time Online Anda harus membayar sebesar Rp6.500 sebagai biaya transaksinya.
Perbedaan antara BI Fast dan layanan transfer real time online berikutnya adalah limit transaksinya. Sebagian besar bank menetapkan limit atau batas maksimal untuk satu kali pada real time online adalah Rp25 juta.
Sementara pada BI Fast memiliki limit-nya yakni mulai dari Rp1 sampai dengan Rp250 juta, tergantung pada kebijakan yang berlaku di bank.
Terakhir dari sisi keamanannya. Untuk BI Fast memiliki fitur yang lebih canggih untuk mendeteksi penipuan, pencucian uang, serta pendanaan untuk kegiatan terorisme.
Fitur keamanan ini tidak ada pada layanan real time online.
BI Fast menjadi inovasi dari Bank Indonesia yang dapat memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin melakukan pemindahan dana ke rekening yang berbeda.
Layanan satu ini tersedia di aplikasi M-Syariah yang dapat di-unduh di Google Play atau App Store. Adapun cara transfer BI Fast Via M-Syariah adalah sebagai berikut:
Selain transfer dengan BI Fast, di M-Syariah Anda juga dapat menggunakan fitur perbankan, pembelian dan pembayaran tagihan, top up e-wallet, dan QRIS,
Selain transaksi perbankan, nikmati juga fitur lain yang mendukung aktivitas ibadah Anda yang meliputi pembayaran zakat, infaq, sedekah, donasi, wakaf, pelunasan ibadah haji, hingga fitur Berkah Islami yang dapat memberikan informasi masjid terdekat dan arah kiblat.
Anda juga dapat membuka fitur tabungan online tanpa perlu datang ke kantor cabang melalui M-Syariah, lho! Keamanannya juga terjaga dengan password, PIN, kode OTP, dan keamanan Biometrik melalui sidik jari (fingerprint) dan deteksi wajah (face ID).
Itulah beberapa informasi terkait BI Fast yang dapat disampaikan. Jangan lupa untuk download M-Syariah dan nikmati kemudahannya, ya!
Bagikan Berita