23 November 2025 | Tim Bank Mega Syariah

Ketika ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, hal pertama yang akan Anda lakukan adalah mencari tahu cara menukar mata uang rupiah ke asing di money changer. Apakah cara menukarnya seperti menukar uang pada umumnya? Ataukah ada persyaratan dan minimal tukar uang di money changer? Berikut ini informasi selengkapnya.
Menukar mata uang rupiah menjadi mata uang asing di money changer dinilai lebih sederhana dan cepat daripada cara menukar mata uang asing di bank. Proses dan persyaratan administrasinya tidak terlalu rumit sehingga proses transaksi dan penukaran terjalin lebih praktis namun tetap aman.
Sekalipun Anda menukarkan uang dalam jumlah besar, money changer tetap menyediakan layanan penukaran uang ke mata uang asing tersebut selama Anda mengikuti prosedur yang tersedia. Untuk itu, ketahui syarat menukar uang di money changer supaya proses penukaran uang lebih cepat.
Informasi penting yang perlu Anda ketahui bahwa hampir semua money changer tidak menerima penukaran uang dalam kondisi kurang baik. Misalnya uang dalam kondisi lusuh, robek, apalagi kalau ada coretan di sana-sini.
Money changer hanya menerima uang tunai yang layak edar. Aturan ini berlaku untuk penukaran mata uang rupiah ke mata uang asing, ataupun sebaliknya. Oleh sebab itu, periksa dulu kondisi fisik uang tunai Anda sebelum melakukan penukaran.
Persyaratan membawa identitas diri resmi seperti KTP atau Paspor sesuai dengan regulasi Anti Pencucian Uang. Seluruh transaksi penukaran uang akan tercatat secara resmi dan terperinci guna mencegah terjadinya penyalahgunaan layanan serta menjamin keamanan transaksi penukaran uang.
Cari tahu berapa nilai tukar uang yang berlaku hari itu. Perkembangan teknologi saat ini memudahkan pencarian nilai tukar uang secara online melalui halaman website atau platform media sosial.
Setiap tempat money changer memiliki aturan dan kebijakan terkait nilai minimal dan maksimal penukaran uang. Jangan sampai Anda kekurangan bawa uang dan jadi repot karena belum mengetahui kebijakan internal tersebut.
Setelah mengetahui apa saja syarat yang dibutuhkan untuk menukar uang rupiah ke mata uang asing, berikut ini tutorial cara menukar mata uang di money changer.
Sebelum pergi ke tempat money changer, lakukan dulu riset nilai tukar atau kurs mata uang rupiah ke mata uang asing tujuan Anda. Anda bisa melihat melalui aplikasi atau situs website. Lakukan riset kurs beberapa money changer dan bandingkan mana yang menawarkan nilai tukar terbaik.
Pada saat melakukan riset nilai tukar, jangan lupa untuk melihat kredibilitas tempat money changer tersebut. Pastikan money changer memiliki izin operasional resmi dari Bank Indonesia. Tak ketinggalan melihat review atau ulasan pelanggan yang sudah pernah menukarkan uang di sana.
Cara menukar mata uang rupiah ke asing selanjutnya yaitu mempersiapkan uang tunai dan persyaratan dokumen. Pastikan uang tunai dalam keadaan baik dan rapi, tidak lusuh, robek atau kondisi rusak lainnya.
Beberapa money changer menyediakan layanan transfer secara langsung, akan tetapi belum banyak. Apalagi kalau Anda menukar uang dalam jumlah banyak, biasanya money changer mengutamakan penukaran uang secara fisik alias uang tunai.
Siapkan pula dokumen pendukung untuk menunjukkan identitas resmi. Misalnya KTP ataupun paspor. Untuk penukaran uang dalam nominal besar, identitas resmi sangat dibutuhkan.
Setibanya di tempat money changer, utarakan kepada petugas keperluan Anda menukarkan uang. Sebutkan jenis mata uangnya dan nominal yang akan ditukarkan. Petugas money changer akan menghitung lalu memberikan nominal yang harus Anda serahkan.
Proses transaksi penukaran uang harus dilakukan secara cermat dan hati-hati, terutama bila uang yang Anda tukar dalam jumlah besar.
Langkah terakhir cara menukar mata uang dengan memastikan jumlah mata uang asing yang Anda terima sesuai dengan nilai penukarannya. Minta bukti transaksi sebagai bukti bahwa Anda telah melakukan transaksi penukaran uang di money changer tersebut. Bukti transaksi juga bisa dijadikan dokumen pendukung dan resmi bila terdapat perbedaan jumlah uang yang Anda terima.
Jika Anda kehabisan waktu untuk menukar uang di money changer, tips agar mendapatkan nilai tukar uang terbaik di saat terdesak ialah jangan pernah menukarkan uang di bandara. Hal tersebut lantaran biayanya jadi lebih mahal. Kalau ternyata Anda belum menukarnya mata uang rupiah ke mata uang negara tujuan, ini alternatif cara lain agar tetap bisa bertransaksi di luar negeri.
Setiap negara memiliki tempat money changer. Bila Anda belum menukarkan uang, Anda bisa melakukan penukaran uang saat tiba di negara tujuan. Meski tersedia layanan penukaran uang, akan tetapi jangan berharap Anda kan mendapatkan nilai tukar terbaik dan sama nilai tukarnya di Indonesia.
Bersyukurnya saat ini transaksi di luar negeri bisa dilakukan menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Sistem cashless seperti sangat memudahkan transaksi sehingga Anda tak perlu repot menukarkan uang di money changer.
Sayangnya kartu kredit ada ribanya. Bersyukurnya ada Syariah Card yang bebas riba. Nasabah pemegang Syariah Card hanya akan dibebankan monthly membership fee mulai dari Rp50 ribuan hingga Rp1,7 jutaan tergantung jenis Syariah Card yang Anda pilih.
Syariah Card sudah berlogo VISA sehingga bisa dijadikan alat transaksi langsung ketika di luar negeri. Perihal menjaga prinsip syariahnya, Syariah Card hanya bisa digunakan untuk bertransaksi di merchant yang halal. Itu berarti merchant yang terindikasi non halal tidak bisa menggunakan Syariah Card untuk bertransaksi.
Dengan ketentuan transaksi di atas semakin menjamin prinsip transaksi halalnya. Ditambah adanya cashback menarik bila Anda melakukan transaksi di Mekah, Madinah, Turki (Istanbul), Dubai, dan Qatar.
Sama halnya dengan kartu kredit, turis yang memiliki kartu debit berlogo VISA bisa melakukan penarikan tunai langsung di mesin ATM negara tujuan yang memiliki logo VISA juga. Justru penarikan uang tunai langsung di negara tujuan bisa mengendalikan Anda dalam penggunaan uang.
Secara otomatis sistem perbankan internasional akan memotong saldo Anda di dalam kartu debit sesuai kurs yang berlaku.
Syariah Card memiliki fungsi demikian. Terdapat fitur cash advance atau fitur penarikan uang tunai berdasarkan limit kartu Syariah Card di mesin ATM. Cukup cari mesin ATM berlogo VISA, maka Anda bisa langsung menarik uang tunai menggunakan Syariah Card.
Untuk mendukung transaksi contactless, Bank Mega Syariah pun sudah melengkapi kartu fisik Syariah Card dengan fitur contactless. Fitur contactless merupakan teknologi perbankan agar kartu fisik Syariah Card bisa digunakan transaksi secara langsung dengan cara tap in.
Cara transaksi contacless menggunakan Syariah Card cukup mudah. Pastikan mesin EDC yang ada di merchant memiliki logo contactless. Lalu tap in atau dekatkan Syariah Card ke mesin EDC tersebut.
Secara otomatis limit Syariah Card Anda akan terpotong sesuai kurs yang berlaku saat itu. Sangat mudah bukan?
Jadi, masih mau ditunda pengajuan Syariah Card? Yuk, kunjungi kantor cabang bank terdekat atau website Bank Mega Syariah untuk mengajukan Syariah Card.
Bagikan Berita