10 Mei 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Solo traveling menjadi pilihan menarik bagi banyak wanita, terutama sebelum memasuki fase kehidupan berkeluarga. Banyak dari mereka ingin menikmati waktu untuk diri sendiri, menjelajahi tempat-tempat baru, dan mengumpulkan pengalaman berharga tanpa bergantung pada orang lain.
Keinginan berlibur sendiri ini biasanya muncul pada usia produktif, saat wanita masih aktif bekerja dan memiliki kendali penuh atas jadwal maupun keuangan pribadi. Namun, muncul pertanyaan penting: apakah aman melakukan solo traveling bagi wanita?
Mari simak tips dan pertimbangan penting sebelum Anda memutuskan untuk melakukan perjalanan seorang diri.
Perjalanan seorang diri memang memberi kebebasan dan kebahagiaan tersendiri, namun juga membutuhkan kewaspadaan ekstra, terutama bagi wanita. Jika ini adalah solo traveling pertama Anda, beberapa tips berikut bisa membantu Anda merasa lebih tenang dan siap menghadapi situasi apapun selama liburan.
Sama seperti saat merencanakan liburan biasa, Anda perlu melakukan riset mendalam sebelum berangkat solo traveling. Pelajari destinasi yang akan Anda tuju, mulai dari tempat wisata populer, pilihan penginapan yang ramah untuk solo traveler wanita, moda transportasi lokal, hingga makanan khas yang patut dicoba.
Jangan lewatkan pula informasi penting tentang kondisi keamanan wilayah tersebut, termasuk budaya lokal yang perlu Anda hormati sebagai wisatawan perempuan. Langkah ini sangat krusial agar Anda bisa membuat keputusan cerdas dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Langkah penting berikutnya adalah memilih destinasi wisata yang sesuai dengan minat dan kenyamanan Anda. Bila Anda menyukai aktivitas bernuansa petualangan, lokasi seperti pegunungan atau kawasan perbukitan bisa menjadi pilihan menarik.
Selain mempertimbangkan jenis wisata yang disukai, pastikan juga bahwa tempat yang akan Anda kunjungi memiliki reputasi baik dalam hal keamanan, terutama untuk wisatawan perempuan yang bepergian sendiri. Keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama saat menentukan tujuan perjalanan.
Bepergian sendiri membuat Anda perlu menyusun rencana anggaran dan itinerary secara lebih rinci. Mulailah dari menyusun jadwal aktivitas harian, mulai dari waktu bangun tidur hingga kembali ke penginapan.
Perkirakan biaya transportasi antar destinasi wisata dan alokasikan dana yang cukup untuk setiap kebutuhan selama liburan. Pilih akomodasi yang strategis dekat dengan tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi agar lebih hemat waktu dan biaya.
Meski tampak sepele, menghindari share informasi bahwa Anda bepergian sendiri sangat penting untuk menjaga keamanan. Hindari menyebutkan status solo traveling di media sosial atau kepada orang yang baru Anda temui selama perjalanan.
Saat berada di tempat umum seperti kafe, hotel, transportasi umum, atau objek wisata, usahakan untuk tidak memberi kesan bahwa Anda sendirian. Meski area tersebut tampak aman karena adanya pengawasan CCTV, tetap simpan informasi ini untuk diri sendiri demi mengurangi risiko yang tidak diinginkan.
Memanfaatkan teknologi yang dilengkapi fitur darurat bisa menjadi langkah cerdas saat Anda melakukan solo traveler. Pilih aplikasi atau perangkat yang memungkinkan Anda mengatur kontak darurat, sehingga dalam situasi genting, Anda bisa langsung menghubungi orang terdekat hanya dengan satu tombol.
Tak kalah penting, fitur seperti penerjemah bahasa otomatis juga sangat membantu ketika Anda harus berkomunikasi dengan penduduk lokal yang tidak berbicara bahasa yang Anda kuasai. Teknologi semacam ini dapat meningkatkan rasa aman dan kenyamanan selama perjalanan seorang diri.
Risiko kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, tanpa mengenal siapa korbannya. Oleh karena itu, Anda perlu lebih waspada dalam menyimpan barang berharga seperti uang tunai dan dokumen penting saat bepergian sendirian.
Sebaiknya simpan keduanya di tempat yang berbeda, misalnya sebagian uang di dompet dan sebagian lainnya di tas tersembunyi.
Jangan lupa juga menyiapkan salinan digital dokumen penting seperti paspor, kartu identitas, dan tiket perjalanan. Menyimpan versi digital ini akan sangat membantu jika terjadi situasi darurat seperti kehilangan barang bawaan.
Saat bepergian sendiri, penting bagi Anda untuk memilih pakaian yang tidak menarik perhatian berlebihan. Gunakan busana yang sopan dan nyaman sesuai dengan budaya lokal destinasi yang Anda kunjungi.
Kemudian, hindari memakai aksesori mencolok atau perhiasan berlebihan yang bisa mengundang risiko kejahatan. Lebih aman jika Anda hanya mengenakan jam tangan sederhana.
Selain itu, usahakan untuk berbaur dengan lingkungan sekitar agar tampak seperti warga lokal, bukan wisatawan yang bepergian seorang diri. Sikap dan penampilan yang tepat bisa membantu Anda merasa lebih aman dan diterima di tempat baru.
Perlu kehati-hatian ekstra saat menentukan waktu bepergian selama solo traveling, terutama bagi Anda yang melakukan perjalanan seorang diri. Usahakan untuk tidak keluar sendirian saat malam hari karena risikonya jauh lebih tinggi dibanding siang.
Jangan melewati gang sempit atau jalanan yang sepi dan minim penerangan. Meskipun rute alternatif terlihat lebih panjang, memilih jalan yang ramai dan aktif lebih menjamin keselamatan selama perjalanan.
Mengenakan cincin kawin palsu bisa menjadi trik sederhana untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan saat Anda bepergian sendiri. Meskipun tidak menjamin sepenuhnya terhindar dari gangguan, simbol ini bisa memberikan kesan bahwa Anda sudah memiliki pasangan dan tidak tertarik menjalin interaksi lebih jauh.
Dalam situasi yang membuat Anda merasa tidak nyaman, cincin ini bisa digunakan sebagai alasan untuk mengatakan bahwa pasangan Anda akan segera menyusul atau sedang menunggu di dekat lokasi.
Saat merencanakan perjalanan solo, jangan hanya mengandalkan satu skenario. Memiliki rencana cadangan sangat penting sebagai langkah antisipatif jika terjadi perubahan mendadak, seperti cuaca buruk, kemacetan, atau kendala transportasi.
Rencana alternatif ini bisa membantu Anda tetap tenang dan sigap dalam menghadapi situasi tak terduga. Pastikan juga untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima agar perjalanan tetap nyaman, terutama jika Anda bepergian di masa ketika kebersihan dan kesehatan harus jadi prioritas utama.
Sekalipun berlibur di Indonesia saja, tapi ternyata tidak semua daerah aman untuk dikunjungi wanita sendirian. Berikut ini rekomendasi kota yang aman dikunjungi wanita di Indonesia:
Solo
Yogyakarta
Malang
Bandung
Bangka Belitung
Lombok
Bali
Sementara itu, negara yang aman dikunjungi solo travelling wanita antara lain sebagai berikut:
Singapura
Jepang
Turki
Finlandia
Kanada
Munich
Madrid
Selandia Baru
London
Austria
Islandia
Australia
Lisboa
Barcelona
Dubai
Berlin
Amsterdam
Kopenhagen
Setelah mengetahui bagaimana caranya menjadi solo traveling untuk wanita agar perjalanannya aman dan nyaman serta destinasi wisata yang cocok untuk wanita.
Maka langkah selanjutnya yakni mempersiapkan dana yang dibutuhkan untuk berlibur. Manfaatkan fitur Tabungan Berkah Rencana iB untuk menyimpan dana persiapan liburan Anda.
Jangka waktu penempatan dana tabungannya fleksibel mulai dari 6 bulan. Itu artinya meski Anda hanya akan menabung selama 6 bulan tapi budget liburan tetap aman dan tak terpakai untuk hal-hal lain.
Bagikan Berita