5 Agustus 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Istilah devisa sering digunakan pada pembahasan laju perekonomian. Bisa dikatakan, devisa adalah parameter untuk mengetahui kemajuan atau kemunduran perekonomian suatu negara dan wilayah.
Ketika kondisi devisa suatu negara stabil, maka perputaran ekonomi di negara tersebut berjalan dengan baik. Devisa menjadi alat transaksional perdagangan internasional.
Mari ketahui lebih selengkapnya mengenai devisa, manfaat dan fungsinya untuk negara hingga sumber pendapatan devisa negara.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menuliskan definisi devisa dalam laman resminya OJK Pedia. Devisa adalah saldo valuta asing bank dan alat pembayaran luar negeri lainnya.
Namun tidak semua saldo valuta asing dikatakan devisa. Hanya saja uang logam dengan catatan kurs resmi di Bank Indonesia yang tidak bisa dijadikan devisa.
Pada industri perbankan internasional, devisa sering dikaitkan dengan valuta asing. Devisa menjadi alat pembayaran sah yang berlaku di tingkat internasional.
Merujuk pada aturan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar menyebutkan definisi devisa. Devisa adalah salah satu alat dan sumber pembiayaan bagi bangsa dan negara.
Berbicara tentang devisa, erat kaitannya dengan foreign exchange atau cadangan devisa. Cadangan devisa adalah simpanan bank sentral dan otoritas moneter.
Di Indonesia, bank sentralnya adalah Bank Indonesia. Kemudian otoritas moneter di Indonesia antara lain Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Setelah mengetahui definisi devisa dari berbagai sumber, secara tidak langsung menyebutkan bahwa devisa memiliki peran penting pada proses transaksi luar negeri seperti kegiatan ekspor impor.
Namun, bukan hanya sebagai alat transaksi perdagangan luar negeri saja, melainkan ada berbagai manfaat dan fungsi devisa bagi perekonomian negara.
Manfaat adanya sistem pembayaran devisa bagi negara di antaranya:
Menjadi pembayaran utang luar negeri
Menjadi alat untuk membayar biaya dinas para pejabat ke luar negeri
Menjadi sumber biaya untuk kegiatan luar negeri, termasuk kegiatan perdagangan luar negeri
Menjadi alat untuk mempermudah pengadaan barang dari dan/atau ke luar negeri
Menjadi sumber pendanaan para atlet yang akan bertanding ke luar negeri
Sementara itu, penjelasan fungsi devisa bagi perekonomian negara di antaranya:
Sebagai sumber pendapatan negara untuk melangsungkan pembangunan negara agar pertumbuhan ekonominya tetap stabil
Sebagai alat pembiayaan untuk komunikasi dan hubungan internasional
Sebagai alat transaksi dan pembayaran yang sah dalam kegiatan perdagangan internasional
Sebagai alat pembayaran yang sah utang luar negeri
Umumnya, terdapat tiga bentuk devisa di antaranya surat berharga, surat wesel luar negeri dan valuta asing. Berikut ini penjelasannya.
Dalam hal devisa, surat berharga adalah dokumen yang memiliki nilai tertentu dan dilindungi oleh negara dan hukum yang berlaku. Contoh surat berharga di antaranya saham, obligasi, dan commercial paper.
Peran surat wesel luar negeri dalam devisa cukup krusial. Surat wesel luar negeri merupakan dokumen yang dikirimkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari negara tempatnya bekerja ke keluarga tercinta di Indonesia.
Dokumen atau surat yang disebut surat wesel ini memiliki nilai cukup besar dan menjadi penyumbang cukup besar sebagai sumber pendapatan devisa bagi negara.
Valuta asing berperan sebagai mata uang khusus untuk transaksi perdagangan internasional.
Tidak semua mata uang asal negara akan diterima di negara lain sehingga bila suatu negara ingin melakukan perdagangan internasional harus melalui valuta asing.
Saat transaksi perdagangan internasional terjadi, perusahaan di Indonesia harus membeli atau mengonversikan mata uangnya ke dalam valuta asing melalui bank devisa.
Berikut ini jenis-jenis devisa yang digunakan untuk bertransaksi di perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut.
Devisa umum adalah devisa yang bersumber dari aktivitas perdagangan internasional seperti ekspor dan impor, pengadaan jasa hingga penerimaan modal.
Devisa umum berfungsi sebagai sumber pendanaan untuk meningkatkan kualitas produk sehingga bisnis semakin maju.
Devisa kredit merupakan devisa yang bersumber dari pinjaman luar negeri atau kredit. Tujuan mengajukan devisa kredit biasanya untuk kepentingan masyarakat dan negara.
Devisa negara merupakan jenis devisa yang berasal dari transaksi ekspor, bea masuk, pajak, dan aktivitas transaksi luar negeri lainnya.
Dalam hal ini, cadangan devisa menjadi faktor penting sebagai parameter kondisi perekonomian yang stabil pada suatu negara.
Devisa ekspor berasal dari hasil kegiatan ekspor atau visible goods. Tujuan pengadaan devisa ekspor harus sesuai dengan kebijakan dan aturan serta melalui proses pengawasan yang ketat.
Devisa pelengkap merupakan jenis devisa yang dimiliki swasta namun penggunaannya diatur pemerintah. Jenis devisa pelengkap bersumber dari hasil penjualan jasa.
Sekalipun kebanyakan sumber pendapatan devisa berasal dari aktivitas perdagangan internasional. Faktanya, sumber pendapatan devisa bukan hanya berasal dari satu lini itu saja, melainkan dari beberapa sumber pendapatan lain.
Adapun sumber pendapatan devisa negara antara lain:
Aktivitas perdagangan internasional ekspor impor
Penerapan bea masuk terhadap barang yang berasal dari luar negeri
Bantuan atau hadiah yang didapatkan dari negara lain
Biaya atas penggunaan jasa di luar negeri
Utang luar negeri termasuk sumber pendapatan devisa yang harus dikembalikan sesuai perjanjian
Sektor pariwisata yang dikelola dengan benar dan tepat dapat dijadikan sumber pendapatan devisa negara
Kini, ada lembaga keuangan dan perbankan syariah yang menyediakan layanan penyimpanan devisa syariah. Seluruh aktivitas keuangan dan perbankan lintas negaranya dilakukan berdasarkan prinsip syariah.
Deposito DHE SDA merupakan wadah penempatan dana devisa hasil ekspor sumber daya alam yang menerapkan prinsip syariah. Tersedia penempatan dana devisa dalam mata uang rupiah dan dollar Amerika.
Deposito DHE SDA diperuntukkan untuk nasabah eksportir perorangan ataupun non perorangan. Pilihan jangka waktunya cukup fleksibel mulai dari 3 bulan, 6 sampai 12 bulan.
Untuk informasi selengkapnya, silakan hubungi customer care Bank Mega Syariah di email customercare@megasyariah.co.id.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Bagikan Berita
