Cara Membuat Pembukuan Keuangan yang Lengkap
29 November 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Mengetahui bagaimana cara membuat pembukuan keuangan untuk bisnis termasuk langkah penting agar bisnis berkembang pesat. Sebab bila kondisi keuangan bisnis yang sehat maka pondasi bisnis akan semakin kuat.
Pondasi bisnis yang kuat mempermudah Anda untuk melakukan berbagai inovasi guna menjawab kebutuhan masyarakat.
Sekalipun bisnis Anda masih skala bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), namun tetap penting untuk menyusun pembukuan keuangan bisnis.
Manfaat Menyusun Pembukuan Keuangan dengan Benar
Untuk bisnis menengah atau bisnis yang sudah besar, pembukuan keuangan mungkin sudah tak asing lagi. Namun kebanyakan pemilik bisnis kecil merasa belum terlalu perlu untuk membuat buku keuangan khusus.
Tanpa disadari keengganan menyusun buku keuangan bisnis justru menjadi penyumbang terbesar kenapa bisnis Anda stagnan cenderung mengalami penurunan keuntungan. Tak ada aturan yang jelas seperti apa pengalokasian modal dan keuntungan bisnis.
Seperti yang tertulis dalam Investopedia, proses pembukuan dalam akuntansi meliputi kegiatan merangkum, menganalisis, lalu melaporkan transaksi dalam periode tertentu kepada pemilik bisnis, pengawas hingga entitas pemungut pajak.
Manfaat menyusun pembukuan keuangan untuk bisnis di antaranya sebagai berikut:
Meminimalisir risiko hilangnya aset dan kekayaan bisnis
Mengetahui nominal pajak bisnis, utang dan piutang bisnis
Mengawasi arus kas keuangan, berapa pemasukan dan pengeluaran keuangan bisnis
Menjadi tolok ukur kemampuan keuangan bisnis untuk mengembangkan bisnis
Memudahkan pemilik bisnis mengambil keputusan terkait bisnisnya
Cara Membuat Pembukuan Keuangan
Berikut ini cara membuat pembukuan keuangan dengan cara yang tepat agar seluruh aset dan kekayaan bisnis tercatat dan tersimpan dengan rapi.
Membuat Buku Kas Pengeluaran dan Pemasukan
Pembukuan utama yang wajib Anda buat yakni buku kas pengeluaran dan pemasukan. Pembukuan pengeluaran dimulai pada saat Anda memulai bisnis.
Seperti apa penggunaan modal awal. Berapa kebutuhan bahan baku untuk produksi, biaya operasional bisnis, hingga gaji karyawan dan logistik bila ada. Sejalan dengan itu, catat pula sumber dan jumlah modal awal ke dalam buku kas pemasukan.
Berjalannya bisnis, Anda masih tetap harus menulis buku kas pengeluaran dan pemasukan ke dalam beberapa periode, di antaranya:
Buku kas harian yang mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap harinya
Buku kas mingguan yang mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran yang terakumulasi dalam satu minggu
Buku kas bulanan yang mencatat seluruh akumulasi transaksi pemasukan dan pengeluaran dalam satu bulan
Membuat Buku Kas Utama
Kemudian menyusun setiap catatan pembukuan tersebut ke dalam buku kas utama. Dari buku kas utama ini Anda dapat mengetahui bagaimana kondisi kesehatan keuangan bisnis secara menyeluruh.
Di samping itu, Anda juga mengetahui untung rugi yang didapatkan bisnis dalam periode tertentu. Melalui buku kas utama tersebut juga Anda dapat mengetahui berapa dana darurat dan biaya tak terduga yang perlu Anda persiapkan setiap bulannya.
Membuat Buku Kas Laba Rugi
Umumnya buku kas utama berbeda dengan buku kas laba rugi. Secara spesifik dalam buku ini akan merincikan setiap laba atau rugi pada periode tertentu. Sekecil apapun rugi ataupun laba tetap harus tertulis agar datanya semakin akurat.
Di perusahaan besar, buku kas laba rugi ini berperan sebagai penentu nilai investasi sekaligus prediksi aliran kas keuangan bisnis di masa depan. Strategi bisnis di periode selanjutnya juga mengacu terhadap data-data pada buku kas laba rugi.
Membuat Buku Stok Barang
Selain menyusun pembukuan keuangan secara nyata, Anda juga perlu menyusun pembukuan stok barang. Mulai dari bahan baku yang masuk ke ruang produksi, barang yang berhasil diproduksi hingga barang yang terjual perlu tercatat dengan rapi dan terstruktur.
Sama halnya dengan pembukuan tentang penjualan, pemasukan dan pengeluaran, buku kas stok barang ini membantu Anda mengetahui sejauh mana regulasi perputaran barang.
Jika Anda ingin berinovasi atau menambah jumlah produksi barang pun dapat terhitung dengan akurat melalui data-data dari stok barang.
Membuat Buku Inventaris
Pembukuan lain yang tak kalah penting adalah membuat buku inventaris aset dan kekayaan bisnis. Contohnya suntikan dana hasil pinjaman, penanaman modal investor, hingga belanja yang terkait dengan bisnis dapat tercatat dengan jelas.
Pencatatan inventaris bisnis cukup penting agar Anda tak kehilangan setiap aset dan kekayaan bisnis. Termasuk setiap peralatan produksi dan kendaraan termasuk aset bisnis yang perlu Anda jaga.
Metode Pembukuan Keuangan Bisnis
Dalam menyusun pembukuan keuangan bisnis, terdapat dua metode pembuatan buku keuangan bisnis di antaranya metode dengan sistem entri tunggal dan sistem entri ganda.
1. Sistem Entri Tunggal
Metode pada sistem entri tunggal akan mencatat seluruh jenis transaksi, termasuk transaksi pemasukan dan pengeluaran dalam satu entri yang sama. Metode ini lebih cocok untuk bisnis kecil seperti UMKM karena nilai transaksinya masih sedikit.
Adapun keunggulan sistem entri tunggal yakni mudah dipelajari dan diterapkan dalam pembukuan keuangan bisnis, cocok untuk skala bisnis UMKM dan pemilik bisnis tak perlu memiliki keilmuan akuntansi yang kompleks.
Akan tetapi, kekurangan sistem ini yakni lebih rentan menemukan kesalahan dan kecurangan, informasi yang tertulis jarang sekali detail dan terperinci serta tim analisis keuangan akan sulit melakukan audit secara detail.
2. Sistem Entri Ganda
Sementara sistem entri ganda merupakan transaksi keuangan yang tercatat dalam dua entri yang meliputi entri debit dan kredit. Metode pencatatan terpisah ini membantu Anda dalam mengelola dan mengontrol keuangan.
Keunggulan sistem entri ganda di antaranya cocok digunakan untuk bisnis skala menengah dan besar yang memiliki nilai transaksi cukup besar.
Kemudian memberikan visual mengenai data keuangan lebih akurat, lebih mudah mendeteksi bila terjadi kecurangan dan kesalahan, serta tim analisis dalam melakukan audit lebih detail dengan susunan laporan keuangan lebih komprehensif.
Namun kekurangannya yakni penyusun pembukuan keuangan ini harus memiliki keilmuan akuntansi yang lebih kompleks serta dibutuhkan waktu dan effort lebih dalam proses pencatatannya.
Tips Menyusun Pembukuan dan Laporan Keuangan Sederhana
Supaya penyusunan pembukuan keuangan ini memiliki berdampak positif terhadap regulasi dan pertumbuhan keuangan bisnis, berikut ini tips menyusun pembukuan keuangan dan laporan keuangan sederhana, di antaranya sebagai berikut:
Rutin dan disiplin dalam mencatat dan memeriksa setiap data
Melakukan rekonsiliasi dengan laporan bank setiap bulannya
Memastikan tidak ada transaksi yang terlewat atau tercatat lebih dari satu kali
Setiap data keuangan dalam bentuk fisik maupun digital tersimpan dengan baik dan mudah diakses
Pisahkan rekening pribadi dengan rekening bisnis supaya terhindar dari kesalahan umum
Manfaatkan Fasilitas Perbankan untuk Membantu Pengelolaan Keuangan Bisnis
Jangan menyulitkan diri sendiri bila Anda belum merasa mampu untuk mengelola keuangan bisnis secara mandiri. Lebih baik manfaatkan produk simpanan bisnis dari Bank Mega Syariah agar setiap transaksi tercatat lebih transparan.
Tabungan Berkah Bisnis iB membantu proses pembayaran tagihan bisnis bulanan seperti listrik, PDAM, hingga tagihan bisnis untuk pengadaan bahan baku bisnis. Seluruh transaksi akan tercatat dalam satu aplikasi yang sama sehingga memudahkan pemeriksaan.
Bagi pemilik bisnis skala menengah besar, manfaatkan fasilitas Tabungan Berkah Payroll iB untuk membantu transaksi penggajian karyawan secara payroll melalui aplikasi M-Syariah.
Sedangkan Tabungan Investasya iB menyediakan layanan khusus Cash Management Services. Adapun fasilitasnya mulai dari monitoring transaksi, pembayaran pajak hingga payroll dalam satu tabungan yang sama.
Untuk informasi selengkapnya, silakan hubungi Mega Syariah Call (021) 2985 2222 atau website resmi Bank Mega Syariah.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!