2 November 2025 | Tim Bank Mega Syariah

Biaya kuliah farmasi sering kali menjadi pertimbangan utama bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan namun tidak memilih jurusan kedokteran atau keperawatan.
Faktanya, biaya kuliah farmasi tergolong lebih terjangkau dibandingkan jurusan kedokteran ataupun keperawatan yang membutuhkan biaya praktik dan alat medis lebih tinggi.
Hal ini menjadikan jurusan farmasi sebagai alternatif yang populer dan menarik, terutama bagi Anda yang tertarik dengan dunia obat-obatan serta ingin bekerja di bidang kesehatan tanpa harus menjadi dokter.
Biaya kuliah farmasi yang kompetitif turut mendorong meningkatnya jumlah peminat setiap tahunnya. Tidak hanya lebih ramah di kantong, jurusan ini juga dikenal memiliki prospek kerja yang menjanjikan setelah lulus.
Lulusan farmasi bisa bekerja di rumah sakit, apotek, industri farmasi, hingga menjadi seorang apoteker profesional setelah menyelesaikan pendidikan profesi. Dengan peluang karier yang cukup luas, tentu wajar jika banyak calon mahasiswa yang mulai mencari tahu berapa biaya kuliah jurusan farmasi yang perlu dipersiapkan sejak awal.
Jika Anda tertarik untuk menempuh pendidikan farmasi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), penting untuk mengetahui biaya kuliah farmasi yang berlaku di kampus-kampus tersebut.
Universitas Gadjah Mada menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk sistem pembayaran kuliah yang diterima melalui jalur rapot maupun ujian.
Bersumber dari situs resmi penerimaan mahasiswa baru di Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahun Ajaran 2025/2026, berikut ini biaya kuliah jurusan farmasi di UGM:
Biaya Kuliah Tunggal : Rp27.919.000 per semester
UKT Pendidikan Unggul : Rp17.300.000 per semester
UKT Kelompok 1 dan 2 : 100% bersubsidi
UKT Kelompok 3 : Rp4.325.000 per semester (Bersubsidi 75%)
UKT Kelompok 4 : Rp8.650.000 per semester (Bersubsidi 50%)
UKT Kelompok 5 : Rp12.975.000 per semester (Bersubsidi 25%)
Sama halnya dengan UGM, Universitas Airlangga juga menerapkan sistem UKT untuk seluruh mahasiswa dari seluruh jurusan dan program studi. Adapun biaya kuliah farmasi di Universitas Airlangga Tahun Ajaran 2025/2026 antara lain sebagai berikut:
UKT Kelompok 1 : Rp500.000
UKT Kelompok 2 : Rp1.000.000
UKT Kelompok 3 : Rp2.400.000
UKT Kelompok 4 : Rp6.000.000
UKT Kelompok 5 : Rp8.000.000
UKT Kelompok 6 : Rp13.500.000
UKT Kelompok 7 : Rp15.000.000
Untuk calon mahasiswa sarjana di Institut Teknologi Bandung jurusan farmasi Tahun Ajaran 2025/2026 perlu mempersiapkan biaya bayar kuliah per semester. Biaya kuliah jurusan farmasi untuk jurusan Sarjana Farmasi semester 1, besaran UKT-nya sebesar Rp500.000 sampai Rp12.500.000,
Sementara itu, untuk semester 2 sampai lulus, besaran UKT untuk program studi Sains dan Teknologi Farmasi serta program studi Farmasi Klinik dan Komunitas sebesar Rp500.000 sampai Rp12.500.000.
Sementara itu, calon mahasiswa program sarjana farmasi yang keterima di Universitas Indonesia akan dibebankan biaya kuliah berdasarkan kelompok UKT. Adapun kelompok UKT yang berlaku di Universitas Indonesia mulai dari UKT 1 sampai UKT 11. Berikut ini rinciannya:
UKT Kelompok 1 : Rp500.000
UKT Kelompok 2 : Rp1.000.000
UKT Kelompok 3 : Rp2.000.000
UKT Kelompok 4 : Rp4.000.000
UKT Kelompok 5 : Rp6.000.000
UKT Kelompok 6 : Rp7.500.000
UKT Kelompok 7 : Rp10.000.000
UKT Kelompok 8 : Rp12.500.000
UKT Kelompok 9 : Rp15.000.000
UKT Kelompok 10 : Rp17.500.000
UKT Kelompok 11 : Rp20.000.000
Universitas Diponegoro termasuk salah satu PTN favorit yang memiliki jurusan farmasi. Bagi calon mahasiswa yang keterima di Universitas Diponegoro jurusan farmasi, berikut ini biaya yang perlu dipersiapkan:
UKT Kelompok 1 : Rp500.000
UKT Kelompok 2 : Rp1.000.000
UKT Kelompok 3 : Rp4.000.000
UKT Kelompok 4 : Rp6.000.000
UKT Kelompok 5 : Rp8.000.000
UKT Kelompok 6 : Rp10.000.000
UKT Kelompok 7 : Rp11.000.000
UKT Kelompok 8 : Rp12.500.000
Untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai estimasi biaya pendidikan sesuai jenjang dan jurusan yang diinginkan.
Misalnya, jika anak Anda bercita-cita mengambil jurusan farmasi, maka Anda bisa mulai mencari tahu biaya kuliah farmasi saat ini. Sebagai gambaran, biaya kuliah jurusan farmasi di beberapa perguruan tinggi berada di kisaran Rp20 juta per tahun, tergantung universitas dan jalur masuk yang ditempuh.
Setelah mengetahui estimasi biaya kuliah saat ini, langkah berikutnya adalah memperkirakan inflasi pendidikan yang mungkin terjadi hingga anak Anda memasuki usia kuliah.
Umumnya, inflasi pendidikan berkisar antara 5–10% per tahun. Dengan menghitung kenaikan biaya tersebut sesuai usia anak saat ini, Anda bisa mendapatkan gambaran realistis mengenai berapa besar dana yang perlu dipersiapkan sejak dini agar kebutuhan kuliah anak nantinya dapat terpenuhi dengan baik.
Selain mencari penghasilan tambahan dan berinvestasi, Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas keuangan seperti Tabungan Berkah Rencana iB dari Bank Mega Syariah untuk membantu mempersiapkan biaya pendidikan anak.
Tabungan ini dirancang khusus untuk membantu Anda meraih tujuan keuangan di masa depan, termasuk dana kuliah anak, dengan sistem yang aman dan sesuai prinsip syariah.
Salah satu keuntungan utamanya adalah adanya nisbah bagi hasil yang kompetitif, mulai dari 9,50% hingga 38,10%, sehingga potensi pertumbuhan dana tabungan Anda menjadi lebih optimal.
Keunggulan lain dari Tabungan Berkah Rencana iB adalah fleksibilitas jangka waktunya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan finansial Anda.
Durasi menabung bisa dipilih mulai dari 6 bulan hingga 18 tahun, sehingga Anda memiliki keleluasaan dalam merencanakan keuangan sesuai usia anak atau target pendidikan yang diinginkan.
Nasabah juga bebas menentukan jumlah setoran rutin bulanan, sehingga program tabungan ini sangat cocok untuk perencanaan biaya kuliah seperti biaya kuliah farmasi di masa depan.
Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi situs resmi Bank Mega Syariah.
Bagikan Berita