10 Ide Bisnis Rumahan Berpeluang Tinggi dan Tips Suksesnya
2 Januari 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Rasanya bisnis rumahan tidak pernah ada matinya. Baik itu dijadikan sumber penghasilan sampingan maupun yang utama, peluang bisnisnya sama-sama besar.
Dua hal yang perlu ditekankan dalam memulai usaha rumahan adalah komitmen dan kesabaran dalam memulainya. Sebab meski terlihat mudah, akan tetapi bila diperhatikan tetap saja ditemukan sejumlah masalah dalam memulai bisnis rumahan.
Persoalan yang paling sering ditemukan yakni modal usaha yang minim bahkan belum ada sama sekali. Bagaimana solusinya? Temukan ide usaha rumahan yang tepat dan tips untuk memulai usaha berikut ini.
Ide Bisnis Rumahan Berpeluang Tinggi
Berikut ini usaha rumahan yang cocok untuk pemula usaha rumahan modal kecil yang bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda dalam mengelola usaha di rumah.
1. Warung Sembako
Toko kelontong atau yang akrab disebut juga warung sembako merupakan ide usaha rumahan untuk ibu rumah tangga. Sejak dulu sampai saat ini, bisnis warung sembako tidak pernah mati.
Adapun barang-barang yang dijual mulai dari beras, telur, sabun, sampo, hingga jajanan anak-anak.
2. Jual Minuman Kekinian
Ada beragam jenis minuman kekinian yang bisa Anda jual. Mulai dari es teh manis, minuman segar instan sampai kopi seduh. Cukup banyak franchise brand minuman segar dan kekinian dengan modal minim.
Beberapa di antaranya Es Teh Poci hanya membutuhkan modal sekitar Rp 2 juta sampai Rp 5 juta, Run & Run sekitar Rp 5,5 juta, ataupun Kini Cheese Tea sekitar Rp 4,5 juta sampai Rp 6,8 juta.
3. Jual Camilan Online
Ide usaha rumahan yang cocok untuk pemula usaha rumahan modal kecil lainnya adalah menjual makanan ringan atau camilan secara online. Anda bisa memanfaatkan berbagai platform pesan antar makanan atau melalui marketplace.
Kalau Anda memiliki kemampuan untuk membuat camilan merupakan nilai tambah. Namun bila tidak pun bukan masalah, Anda bisa menjadi supplier atau distributor makanan ringan milik orang lain.
4. Jual Barang Preloved
Apakah di rumah ada barang yang sudah jarang atau tidak terpakai tapi masih dalam kondisi bagus dan layak pakai? Misalnya saja baju, sepatu, tas, ataupun peralatan elektronik dan rumah tangga lainnya.
Jika ada, manfaatkan barang tersebut dengan menjualnya kembali secara online. Aktivitas yang seperti ini sering disebut jual barang preloved.
Meski harga tidak sebanding dengan harga jual pertama kali, tapi mengingat barang tersebut sudah jarang atau tidak terpakai, Anda tetap memiliki untung dengan menjualnya.
5. Bisnis Thrifting
Bisnis thrifting hampir serupa dengan bisnis preloved. Hanya saja bisnis thrifting berfokus menjual kelengkapan fashion seperti baju, celana, tas ataupun sepatu.
Perbedaan bisnis thrifting dan preloved lainnya terletak pada asal sumber produknya. Barang preloved merupakan barang yang digunakan sendiri oleh penjualnya untuk beberapa saat.
Sementara bisnis thrifting menjual produk yang memang diperuntukkan untuk dijual kembali. Sekalipun produk yang dijual sama-sama barang second, kebanyakan produk thrifting berasal dari brand ternama atau daerah tertentu. Misalnya saja thrifting baju Thailand.
6. Sewa Kendaraan
Ide bisnis rumahan lainnya yang bisa dijajal bisnis sewa kendaraan. Jika Anda berada di kawasan wisata atau daerah-daerah yang sering dijadikan destinasi wisata seperti Bali atau Yogyakarta, maka sangat disarankan memulai bisnis sewa atau rental kendaraan.
Meski cukup berisiko, tapi Anda bisa mensiasatinya dengan berbagai pilihan paket dan promo. Sebagai contoh sewa mobil lepas kunci atau dengan driver memiliki harga yang berbeda.
7. Jasa Laundry
Di wilayah perkotaan di mana penduduknya sibuk bekerja, atau di sekitar pabrik dan kampus sering kali membutuhkan jasa laundry. Bahkan ada cukup banyak orang lebih memilih berhemat listrik dan tidak membeli mesin cuci dan alat gosok dengan memanfaatkan jasa laundry.
Untuk membuka usaha laundry pun bisa dengan modal minim. Sebagai pemula, Anda bisa menawarkan kepada tetangga sekitar. Bisnis yang dirintis sejak dari 0 biasanya cenderung sukses untuk waktu lama.
8. Program Afiliasi
Sejak pandemi Covid-19 kemarin, cara menghasilkan uang melalui program afiliasi semakin populer. Sederhananya, afiliator (sebutan bagi pelaku afiliasi) membantu produsen memasarkan produk mereka.
Afiliator mendapatkan keuntungan berupa komisi dari aktivitas transaksi pembelian yang dilakukan konsumen melalui link yang diberikan afiliator.
9. Mulai Jadi Content Creator
Content creator bisa dijadikan solusi untuk menghasilkan uang dari rumah. Mulai langkah awal melalui media sosial seperti TikTok atau Instagram.
Setelah itu, baru Anda bisa mencoba peruntungan dengan membangun channel YouTube.
Trik menjadi content creator pemula yang sukses dikenal banyak orang yaitu memiliki karakteristik di setiap kontennya.
Meski jenis konten sehari-hari lebih disukai, namun bila konten memiliki karakter yang kuat potensi konten tersebut berkembang dengan angka engagement tinggi bisa saja terjadi.
10. Micro Influencer
Bisnis micro-influencer bisa segera terwujud kalau Anda sudah mengembangkan platform pribadi. Tak perlu seluruh platform, Anda bisa pilih apakah itu platform Instagram, TikTok atau YouTube.
Selanjutnya jalin kerja sama dengan beberapa brand untuk memanfaatkan platform yang sudah Anda kembangkan sebagai salah satu tools marketing brand tersebut.
Dalam tingkat profesional, selain menjadi influencer, platform yang sudah berkembang tersebut bisa difungsigandakan sebagai platform untuk program afiliasi.
Cara Mengoptimalkan Bisnis Rumahan agar Sukses
Pada dasarnya, apapun jenis bisnis rumahan yang dipilih tetap akan berpotensi sukses tergantung bagaimana cara pemilik mengelolanya.
Merancang rencana bisnis dengan bijak dan cermat sesuai hasil riset dan analisis data terkini. Menentukan jenis bisnis, target konsumen, media untuk berbisnis, dan pengelolaan keuangan.
Berikutnya menetapkan strategi pemasaran yang tepat dan berfokus kepada kebutuhan konsumen. Tujuannya untuk mempermudah konsumen melakukan transaksi atas usaha yang sedang Anda lakukan.
Misalnya Anda akan memulai bisnis sebagai content creator. Setelah menetapkan jenis konten yang akan dibuat dan target konsumen (dalam hal ini pengikut di media sosial), Anda bisa memperkirakan media yang tepat antara TikTok, Instagram, YouTube atau seluruh media tersebut.
Semakin tepat tools yang digunakan, maka semakin besar peluang mendapatkan pelanggan baru serta memperluas jangkauan target pasar.
Tak dipungkiri, untuk mengembangkan bisnis kadang kala harus memiliki modal yang cukup. Faktanya fasilitas pembiayaan bisnis ternyata bisa dimanfaatkan oleh bisnis UMKM yang dimiliki perorangan.
Salah satunya fasilitas Pembiayaan Modal Kerja dari Bank Mega Syariah. Fasilitas pembiayaan ini menerapkan prinsip murabahah, musyarakah dan mudharabah untuk nasabah perorangan maupun perusahaan.
Pola pembiayaan modal kerja ini terdiri dari dua skema di antaranya pola pembiayaan yang dicairkan langsung oleh Bank Mega Syariah atau melalui skema joint financing.
Sistem angsurannya lebih fleksibel tergantung kemampuan nasabah. Untuk informasi selengkapnya silakan kunjungi website Bank Mega Syariah atau melalui media sosial resminya.