1 Maret 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Seberapa besar pemahaman Anda mengenai pengertian apa itu laporan keuangan? Apakah selama ini sudah benar atau sebatas pada laporan yang berisi angka-angka untuk memvisualisasikan kondisi keuangan bisnis saja?
Faktanya, laporan keuangan bukan sekadar laporan keuangan bisnis yang menyajikan informasi laba rugi saja. Mari pahami apa itu laporan keuangan lebih tepat agar Anda dapat menyusun laporan keuangan dengan akurat dan lebih cermat.
Laporan keuangan adalah catatan tertulis yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu. Dokumen ini mencakup informasi tentang aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan pengeluaran, yang berguna bagi pemangku kepentingan untuk menilai kinerja serta stabilitas keuangan perusahaan.
Laporan keuangan juga mencerminkan transparansi keuangan suatu bisnis dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Baik investor, kreditur, maupun manajemen internal memerlukan laporan keuangan untuk menganalisis profitabilitas dan merencanakan strategi keuangan yang lebih baik.
Jenis laporan keuangan bukan hanya yang menampilkan untung rugi finansial bisnis saja. Lebih jauh lagi, terdapat laporan keuangan arus kas, perubahan modal, neraca sampai laporan laba rugi. Berikut ini penjelasannya:
Laporan perubahan modal merupakan jenis laporan yang menuliskan perubahan modal perusahaan pada periode tertentu. Melalui laporan ini, Anda dapat memahami seperti apa strategi perencanaan bisnis ke depan.
Laporan arus kas atau cash flow adalah laporan yang menjelaskan arus transaksi uang masuk dan keluar perusahaan. Kegiatan laporan arus kas meliputi arus kas kegiatan bisnis, investasi dan pendanaan.
Laporan neraca adalah laporan keuangan yang memvisualisasikan kondisi perusahaan terkini, bagaimana kondisi dan status keuangan keluarga pada periode tertentu. Dalam menyusun laporan neraca meliputi tiga hal penting yakni aset, liabilitas dan ekuitas.
Laporan laba rugi merupakan jenis laporan untuk mengetahui posisi keuangan bisnis sedang untung atau rugi.
Membuat laporan keuangan memerlukan ketelitian dan pencatatan yang sistematis. Berikut adalah langkah-langkah utama yang perlu Anda lakukan untuk menyusun laporan keuangan dengan baik.
Laporan stok barang merupakan bagian dari laporan keuangan karena setiap barang yang diproduksi memerlukan dana, sedangkan barang yang keluar menghasilkan pendapatan.
Pencatatan stok barang yang akurat membantu perusahaan mengetahui jumlah barang yang tersedia, menghindari kekurangan stok, serta mengelola keuangan dengan lebih efisien.
Selain itu, laporan stok barang berperan dalam mengontrol biaya produksi dan memastikan bahwa seluruh transaksi barang terdokumentasi dengan baik. Hal ini memudahkan perusahaan dalam melakukan audit dan merencanakan anggaran untuk periode berikutnya.
Inventaris perusahaan mencakup aset yang dimiliki, seperti peralatan, kendaraan operasional, dan properti. Pencatatan inventaris yang terperinci membantu Anda mengetahui nilai aset dan merencanakan investasi yang lebih efektif.
Mengetahui jumlah dan kondisi aset yang dimiliki juga mempermudah pengelolaan keuangan serta menghindari kerugian akibat kehilangan atau penyusutan aset yang tidak tercatat dengan baik.
Pencatatan seluruh aktivitas keuangan menjadi langkah awal dalam pembuatan laporan keuangan. Setiap pemasukan dan pengeluaran, sekecil apa pun, perlu dicatat dengan detail. Bahkan biaya-biaya kecil seperti pembayaran tol atau konsumsi harian kantor harus masuk dalam laporan.
Dengan pencatatan yang lengkap, perusahaan dapat melihat pola pengeluaran, mengidentifikasi peluang penghematan, serta memastikan keuangan tetap sehat dan terkontrol.
Pencatatan utang dan kredit sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam pembayaran serta memastikan arus kas tetap stabil. Informasi yang harus dicatat meliputi nilai utang, tujuan pinjaman, nilai angsuran, jatuh tempo pembayaran, dan status pembayaran.
Dengan adanya catatan ini, Anda dapat mengelola utang dengan lebih baik, menghindari keterlambatan pembayaran, serta menjaga reputasi keuangan perusahaan di mata kreditur.
Catatan kas utama mencakup seluruh transaksi pemasukan dan pengeluaran dalam satu buku atau sistem pencatatan terpusat. Penggabungan catatan ini bertujuan untuk mempermudah pencarian riwayat transaksi serta memberikan gambaran keuangan yang lebih jelas.
Melalui pencatatan kas utama, Anda dapat menganalisis kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh, memastikan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, serta merencanakan strategi keuangan yang lebih efektif.
Fasilitas Pembiayaan Investasi Bisnis merupakan fasilitas pembiayaan untuk mempermudah Anda berinvestasi dalam bisnis. Pembiayaan ini diperuntukkan untuk mengembangkan bisnis seperti merenovasi gedung, membeli peralatan, kendaraan operasional dan kegiatan bisnis lainnya.
Fasilitas pembiayaan ini merupakan pembiayaan syariah yang menerapkan akad murabahah dan musyarakah dengan pilihan waktu pelunasan fleksibel hingga 10 tahun. Pelaku bisnis UMKM bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan ini sebab diperuntukkan untuk nasabah badan usaha dan perorangan.
Alasan lain kenapa Anda harus memanfaatkan fasilitas Pembiayaan Investasi Bisnis Syariah adalah setiap transaksi pembiayaan dan pembayaran angsuran dilakukan dalam satu platform yang sama yakni M-Syariah. Hal ini semakin mempermudah Anda untuk melihat track record untuk pencatatan laporan utang dan pinjaman.
Selain fasilitas Pembiayaan Investasi, terdapat juga Pembiayaan Modal Kerja dengan nilai plafon cukup besar. Untuk informasi selengkapnya silakan kunjungi website Bank Mega Syariah.
Bagikan Berita