13 Juni 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Rekomendasi makanan enak di Turki bukan cuma soal kebab saja. Negara ini punya segudang pilihan kuliner yang tak kalah menggugah selera. Bagi Anda yang menganggap Turki hanya punya kebab sebagai andalan, bersiaplah untuk terkejut.
Sama seperti Indonesia, Turki memiliki ragam hidangan khas dari berbagai daerah yang kaya rasa dan bumbu. Mulai dari makanan berkuah, manis, gurih, hingga camilan ringan—semuanya bisa Anda temukan di sini.
Cita rasa rempah yang kuat, tekstur makanan yang akrab, hingga cara penyajian yang unik menjadikan kuliner Turki begitu memikat. Tak heran jika Turki sering kali menjadi destinasi liburan favorit masyarakat Indonesia. Selain menikmati keindahan arsitektur dan sejarahnya, wisata kuliner di Turki menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Ciri makanan khas Turki umumnya berbahan dasar daging, seperti domba dan ayam, yang kemudian dipadukan dengan berbagai sayuran segar serta rempah-rempah khas.
Makanan Turki memadukan kuliner gaya Timur Tengah dan pengaruh Eropa menciptakan citarasa yang unik, kaya rasa, namun tetap ringan dan mudah diterima oleh berbagai lidah, termasuk lidah orang Indonesia. Berikut ini rekomendasinya.
Anda mungkin pernah melihat video viral penjual es krim yang suka menggoda pelanggannya dengan atraksi menggunakan tongkat panjang saat menyajikan es krim. Nah, es krim unik tersebut dikenal dengan nama Dondurma.
Atraksi penjual es krim ini bukan sekadar cara menjual, tetapi juga merupakan bentuk hiburan yang menyenangkan bagi wisatawan. Aksi jenaka para penjualnya sering kali memancing tawa dan membuat suasana menjadi lebih hidup.
Bahan dasar es krim Dondurma berbeda dari es krim pada umumnya adalah bahan dasarnya, yaitu susu kambing, dan campuran salep—bubuk dari akar anggrek liar. Kombinasi ini menghasilkan tekstur yang kenyal dan rasa yang lebih manis serta creamy dibanding es krim biasa.
Kalau Anda penasaran dengan jajanan kaki lima khas Turki, Kumpir adalah pilihan yang menarik untuk dicoba.
Hidangan ini berbahan dasar kentang panggang yang dibelah dan diisi dengan aneka topping sesuai selera. Isian yang umum digunakan mencakup potongan daging, jagung manis, sayuran segar, kacang polong, keju leleh, dan berbagai macam saus yang menggugah selera.
Jika Anda mencari makanan yang mirip bakso versi Turki, maka Kofte adalah jawabannya. Makanan ini dibuat dari daging giling yang dicampur dengan tepung panir, telur, dan berbagai bumbu rempah yang aromatik. Kombinasi ini menciptakan rasa gurih yang pas di lidah dan sangat menggugah selera.
Namun berbeda dari bakso yang direbus seperti di Indonesia, Kofte biasanya dibentuk pipih seperti patty kecil lalu dipanggang hingga kecokelatan. Teknik memasak ini membuat rasa dagingnya lebih keluar dan aromanya semakin kuat.
Kofte bisa disajikan dengan berbagai cara—baik dengan nasi, maupun ala khas Turki bersama roti pita dan saus yoghurt yang asam dan segar.
Jika Anda penggemar olahan telur, Menemen bisa menjadi pilihan menu khas Turki yang layak dicoba. Sekilas tampilannya memang menyerupai telur orak-arik atau scrambled egg, namun rasanya jauh lebih kaya berkat perpaduan rempah dan sayuran di dalamnya. Hidangan ini biasanya disajikan hangat dengan roti sebagai pendamping.
Menemen dibuat dengan cara menumis campuran tomat, cabai, dan bawang terlebih dahulu, lalu telur ditambahkan dan diaduk perlahan. Untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan creamy, telur tidak dimasak hingga terlalu matang.
Meskipun proses memasaknya tergolong sederhana, butuh ketelatenan agar tidak terlalu kering dan rasa rempahnya tetap seimbang.
Satu lagi menu khas Turki yang unik dan jarang ditemukan di Indonesia adalah Biber Dolma. Makanan ini menggunakan paprika utuh sebagai ‘wadah’ yang diisi berbagai bahan, mirip seperti tahu isi, hanya saja kulit luarnya berupa paprika berwarna-warni.
Isian dari Biber Dolma biasanya terdiri dari campuran nasi, bawang cincang, tomat, kacang pinus, serta aneka bumbu dan rempah khas. Setelah paprika diisi penuh, proses memasaknya dilakukan dengan mengukus atau merebusnya di dalam panci tertutup.
Hasil akhirnya lembut dengan rasa yang unik—tergantung jenis paprika yang digunakan, rasanya bisa sedikit manis, pahit, atau pedas. Cocok dinikmati sebagai menu utama atau pendamping makan siang.
Bagi Anda yang terbiasa mengonsumsi nasi, Nohutlu Pilav bisa menjadi pilihan menu khas Turki yang pas di lidah. Hidangan ini berupa nasi gurih yang dipadukan dengan kacang chickpea (kacang arab) dan sedikit mentega yang meleleh hangat saat disajikan. Teksturnya lembut dan rasanya ringan, cocok disantap kapan saja.
Jika Anda menyukai cita rasa yang sedikit pedas, tambahkan irisan cabai atau sambal favorit Anda ke dalam sajian ini. Nohutlu Pilav umumnya disantap sebagai makanan utama atau pelengkap daging panggang, dan cukup populer sebagai makanan rumahan maupun street food di Turki.
Di Indonesia, Simit serupa dengan donat yakni roti bundar dengan lubang di tengah. Meskipun bentuknya mirip, Simit dan donat sangat berbeda—baik dari segi ukuran, rasa, hingga tekstur. Simit biasanya berukuran lebih besar, bertekstur lebih padat dan renyah di bagian luar, serta tidak manis karena tidak menggunakan topping seperti gula atau glaze.
Proses pembuatannya pun cukup unik. Setelah adonan kalis, adonan tersebut dicelupkan ke dalam larutan sirup buah atau molase, kemudian dilapisi biji wijen dan dipanggang hingga kecokelatan.
Hasilnya adalah roti yang renyah di luar namun empuk di dalam. Simit umumnya disantap saat sarapan bersama segelas teh hangat atau yogurt tawar. Agar lebih lengkap dan bergizi, biasanya disajikan bersama keju, buah segar, dan sayuran.
Jika Anda pencinta makanan manis, jangan lewatkan Baklava—pastry khas Turki yang kaya rasa dan tekstur. Potongannya berbentuk kecil dan berlapis-lapis, dengan tekstur renyah di bagian luar dan lembut manis di bagian dalam. Sekali gigit, perpaduan kerenyahan dan isian yang legit langsung memanjakan lidah Anda.
Baklava dibuat dari lapisan adonan phyllo yang sangat tipis dan diisi kacang-kacangan seperti pistachio, walnut, atau hazelnut. Setelah dipanggang hingga keemasan, Baklava disiram sirup manis yang biasanya dibuat dari campuran gula, air, dan perasan lemon. Rasa manis dan aroma citrus dari sirup membuat kue ini jadi salah satu pencuci mulut paling ikonik di Turki.
Bagi Anda yang menyukai siomay atau pangsit, Anda pasti akan menyukai Manti—hidangan khas Turki yang tampilannya hampir mirip. Manti terbuat dari kulit tepung tipis yang diisi daging cincang dan campuran bumbu rempah, lalu direbus hingga matang.
Ukuran Manti biasanya kecil dan mungil, sehingga cocok disantap dalam satu suapan. Yang membedakan Manti dari pangsit ala Asia adalah saus pelengkapnya. Manti disajikan dengan siraman saus tomat, yogurt segar, serta taburan bawang putih dan daun mint, menghasilkan rasa asam-gurih yang sangat menggugah selera.
Siapa yang tidak kenal Kebab? Makanan khas Turki ini memang sudah mendunia dan juga banyak ditemukan di Indonesia. Ciri khas dari kebab adalah gulungan roti pipih (pita atau lavash) yang berisi aneka bahan, mulai dari potongan daging panggang, sayur segar, hingga saus yogurt atau saus pedas.
Yang membuat kebab begitu istimewa adalah cara memasak dagingnya—biasanya daging sapi, ayam, atau kambing dipanggang secara vertikal dan diiris tipis saat disajikan. Perpaduan antara daging yang juicy, sayuran segar, dan saus yang kaya rasa menjadikan kebab sebagai salah satu makanan jalanan paling digemari di Turki maupun di seluruh dunia.
Jika saat ini Anda sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, termasuk ke Turki, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu terkait metode pembayaran yang berlaku di negara tujuan tersebut.
Hal ini tentu saja untuk memudahkan Anda melakukan transaksi dengan aman dan nyaman.
Syariah Card dari Bank Mega Syariah bisa menjadi pilihan terbaik untuk menemani perjalanan Anda di luar negeri. Kartu pembiayaan syariah ini bisa digunakan di seluruh merchant, baik di dalam maupun luar negeri yang berlogo visa.
Selain itu, Syariah Card memiliki fitur contactless yang memungkinkan transaksi penarikan tunai secara aman! Dapatkan cashback hingga Rp1 juta jika bertransaksi di negara negara Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
Namun, bila Anda berencana akan berlibur ke Dubai dalam waktu dekat. Maka informasi yang satu ini sangat penting.
Kini Anda bisa mewujudkan impian liburan ke Dubai dengan cara yang mudah dan sesuai prinsip syariah. Melalui program Syariah Card Dream Miles to Dubai dari Bank Mega Syariah, Anda berkesempatan menikmati paket perjalanan ke Dubai secara gratis.
Cara ikut serta sangat sederhana. Bagi Anda yang memiliki Syariah Card Platinum atau Syariah Card Gold dari Bank Mega Syariah, cukup lakukan transaksi—baik secara daring maupun langsung—selama periode 25 Maret hingga 31 Agustus 2025.
Nasabah dengan akumulasi transaksi tertinggi selama masa program akan mendapatkan peluang emas untuk menikmati liburan gratis ke Dubai tanpa dipungut biaya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait syarat dan ketentuannya, silakan kunjungi situs resmi Bank Mega Syariah. Selagi program masih berlangsung, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan gunakan Syariah Card Anda mulai sekarang!
Bagikan Berita