17 Juli 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Wiraswasta adalah individu yang berani untuk bertindak menciptakan peluang kerja atau peluang karier maupun peluang penghasilan lainnya secara mandiri.
Seseorang yang memutuskan menjadi wiraswasta cenderung berupaya untuk mengembangkan dirinya dengan modal yang dimiliki, merasakan risikonya sendiri serta menikmati keuntungan atas usaha pribadinya.
Wiraswasta sering disamakan dengan istilah wirausaha, padahal keduanya berbeda. Mari mengenal apa itu wiraswasta supaya lebih memahami bedanya dengan wirausaha.
Merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi, menyusun prosedur pengadaan produk tersebut hingga mengatur bagaimana cara memasarkan dan mengelola modalnya.
Melihat dari definisi tersebut, bisa dikatakan bahwa seorang wiraswasta harus memiliki kemampuan dan keuletan yang tinggi untuk memulai pekerjaannya.
Wiraswasta juga bisa dikatakan sebagai karakter seseorang yang bisa membaca peluang usaha tertentu. Bermodalkan pengalaman dan keilmuan yang dimilikinya, wiraswasta dapat membaca peluang.
Dengan begitu, seorang wiraswasta dalam melakukan kegiatan secara mandiri untuk mendapatkan nilai tambah dalam jangka waktu tertentu, baik jangka pendek maupun panjang.
Berikut ini menurut para ahli ekonomi tentang pengertian wiraswasta, di antaranya:
Sumawijaya (1980), menurutnya wiraswasta bersifat pemberani, teladan dan semangat sebagai kekuatan di dalam dirinya
Suhadi (1985), menurutnya wiraswasta merupakan orang yang memiliki karakteristik rasa percaya tinggi, pandangan luas ke depan, ulet dan lincah dalam berusaha
Suryo (1986), menurutnya wiraswasta adalah orang yang bersifat mandiri, mampu melihat jauh ke depan, kreatif, inovatif dan berani ambil risiko atas kegiatan mengelola usaha secara mandiri
Daoed Yoesoef (1981:78), menurutnya wiraswasta adalah pemimpin usahanya sendiri dari segi teknis ataupun ekonomis mengedepankan aspek fungsional
Djatmiko, menurutnya wiraswasta adalah tindakan manusia untuk mengoordinasikan sumber daya alam, energi, manusia dan peralatan untuk menghasilkan benda dan jasa bernilai ekonomi
Apakah Anda bisa menjadi seorang wiraswasta? Kenali karakteristik wiraswasta berikut ini untuk mengetahui apakah Anda seorang wiraswasta, di antaranya:
Mengenali bakat, minat dan kemampuan diri sendiri
Mampu mengembangkan bakat, minat dan kemampuan diri sendiri untuk kepentingan bisnis
Memiliki kemampuan untuk merencanakan upaya atas usaha atau pekerjaan yang sedang digeluti
Memiliki pola pikir out of the box untuk menghasilkan karya orisinil dan berinovasi
Memiliki sikap positif terhadap segala hal dan rasa percaya diri tinggi
Berupaya fokus dan berdedikasi terhadap usaha yang sedang digeluti
Menerapkan perilaku disiplin terhadap usaha atau pekerjaan yang sedang digeluti
Memiliki sikap fleksibel dan gampang beradaptasi terhadap kondisi apapun
Memiliki sikap yang berorientasi terhadap pemecahan masalah atau problem solver
Berani mengambil risiko atas pekerjaan dan usaha
Tak cuma memiliki karakteristik seorang wiraswasta saja, Anda perlu memiliki beberapa unsur berikut ini yang menjadi faktor fundamental menjadi seorang wiraswasta yang sukses, antara lain.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa untuk menjadi seorang wiraswasta Anda perlu memiliki minat, bakat atau keterampilan tertentu. Dengan begitu tingkat keberhasilannya lebih menjanjikan.
Kemudian mencari tahu keilmuan mengenai manajemen usaha, cara mengelola waktu serta keilmuan yang terkait dengan keterampilan tersebut. Tujuannya agar keterampilan bisa berkembang dan bernilai ekonomi.
Unsur yang terakhir cukup krusial yakni memiliki kemampuan untuk lebih cermat dan siap siaga dalam melihat peluang risiko sekecil apapun di kemudian hari.
Agar tidak keliru lagi untuk membedakan seorang wiraswasta atau wirausaha, berikut ini tabel perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta.
Faktor Perbedaan | Wiraswasta | Wirausaha |
Kepemilikan Aset | Aset milik sendiri | Sering kali wirausaha hanya terlibat pada kegiatan operasional |
Fokus Usaha | Wiraswasta berfokus pada perencanaan dan pengembangan, ada usaha yang dijalankan sendiri atau mengandalkan orang lain untuk kegiatan operasionalnya | Hampir seluruh waktu dan hidupnya fokus pada usaha |
Rencana Pengembangan Usaha | Cenderung merasa lebih puas akan target dan keuntungan jangka pendek | Terus melakukan inovasi bisnis dalam bentuk produk atau jasa |
Lingkup Bisnis | Merasa cukup berfokus pada industri atau lini bisnis yang digeluti | Terus berpikir jangkauan industri atau lini bisnis lain yang masih berkaitan dengan usaha saat ini |
Pola Pikir | Merasa cukup akan konsep usaha saat ini | Terus mencari peluang usaha lainnya untuk mendapatkan profit tambahan |
Peluang menjadi wiraswasta sukses sesuai bidang yang Anda minati cukup besar. Asalkan Anda benar-benar memiliki niat dan rasa tanggung jawab yang penuh untuk membangun usaha tersebut.
Mencari tambahan motivasi dari kisah-kisah sukses orang lain, proaktif dalam menjalankan usaha, dan memanfaatkan orang terdekat sebagai media promo gratis untuk memasarkan usaha yang Anda geluti.
Sering kali membuat dream map atau perencanaan karier dan usaha dianggap sepele. Justru dengan membuat perencanaan karier atau dream map Anda semakin paham langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
Kemudian lakukan evaluasi usaha di setiap periode tertentu. Bagian mana yang keliru, bagian mana yang berpeluang untuk dikembangkan dan perencanaan strategi untuk periode selanjutnya.
Tips terakhir dengan mengelola keuntungan dengan cara yang baik agar keberkahan penghasilannya semakin terjamin.
Nah, kalau Anda telah bersedia memulai wirausaha, maka bisa mengajukan berbagai pembiayaan bisnis dari Bank Mega Syariah. Produk pembiayaan ini berbasis syariah sehingga dapat meningkatkan usaha dengan pembiayaan produktif dengan cara halal.
Misalnya, Pembiayaan Modal Kerja Syariah memberikan fasilitas pembiayaan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan modal usaha Anda. Nantinya, dana pembiayaan dapat membantu mengatur arus kas dengan lebih baik.
Jangan lupa juga untuk memanfaatkan kemudahan dalam mengelola seluruh pemasukan dan pengeluaran bulanan dengan menggunakan M-Syariah atau Cash Management Services (CMS).
Dalam satu dashboard yang sama, Anda bisa menerima pembayaran dari konsumen atau klien sekaligus membayar tagihan bulanan.
Selain itu, terdapat fitur ZISWAF dan donasi untuk mempermudah Anda menunaikan sedekah dan zakat atas penghasilan Anda. Dengan langkah yang tepat, wujudkan sistem bermuamalah agar hidup lebih berkah.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Bagikan Berita